• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 26 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Cinta

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Mila/Islampos

Foto: Mila/Islampos

0
BAGIKAN

Oleh: Luthfi Ichya Ulumuddin
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam  SEBI

POKOK ajaran agama adalah cinta. Dari rasa cintalah muncul sebuah iradah (kehendak), kemauan. Iradah[1] mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu, entah berbuat baik ataupun buruk.[2]

Cinta merupakan sumber segala denyut kehidupan. Darinya akan muncul pemikiran yang mengarah pada sikap yang akan dipilih, baik itu perkataan maupun perbuatan. Perbuatan meliputi dua; dhahir dan batin.[3] Perbuatan dhahir mudah untuk dikenali orang lain. Sedangkan yang batin, tidak mudah dikenali, inilah yang menjadi inspirasi perbuatan dhahir.

Seseorang hanya mampu mempersepsi (menilai) apa yang nampak saja. Karena ia tak mampu menjangkau dan menyelami apa yang tersembunyi didalam qalbu (batin).

ArtikelTerkait

Saat Seluruh Dunia Telah Memperingatkan Penjajah Israel

Periode Mekah: Model Keteguhan Ideologis Penghancur Penjajah Israel

Saat Yahudi Menanti Kedatangan Nabi Terakhir di Madinah

Ragam Pelanggaran Perjanjian oleh Yahudi di Madinah

Ruang lingkup agama Islam mencakup amalan hati seperti tashdiq (pembenaran), ikhlas, mahabbah (cinta), roja’ (pengharapan), dan khauf (takut).Termasuk juga syiar-syiar ibadah, seperti menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Semua itu dibangun berdasarkan ilmu dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Gejolak nafsu kadang menggelora dijiwa, akan tetapi dapat dikendalikan.lama-kelamaan akan membentuk dan muncul sebagai karakter iman secara reflek. Maka terbentuklah bangunan (sifat) akhlakul karimah dimana semua orang menginginkannya. Sumber dorongan untuk melakukan semua itu adalah rasa cinta kepada Allah (mahabatullah).

Kuat lemahnya mahabatullah beranding lurus sejauh mana seorang hamba mengenal Allah (ma’rifatullah). Ini salah satu alasan pentingnya ma’rifatullah baik meliputi dzat, nama-nama maupun perbuatan dan sifat-sifat-Nya (asma wa sifatullah). Semakin dalam ma’riatullah seseorang, semakin kuat pula rasa mahabbah kepada-Nya.

Peranan Cinta

Peran mahabbah begitu penting  dalam menghamba kepada Rabbnya, dan di dalam memperbaiki kualitas ibadah tersebut. Oleh karena itu, para salaf[4] sangat memperhatikan fluktuasi kalbunya. Kemanakah hati condong? apakah lebih condong ke hal ma’ruf atau munkar? Perhatian mereka terhadap hal tersebut melebihi perhatiannya terhadap amalan fisik. Mereka menyadari bahwa hati menentukan kualitas iman. Saat hati dalam keadaan buruk, imanpun menjadi lemah dan turun. Penderitaan yang hakikatnya adalah ujian keimananpun ia rasakan sebagai kepedihan yang tak terperikan. Larangan-larangan Allah begitu berat untuk di tinggalkan dikarenakan rasa mahabatullah yang belum tumbuh ataupun masih merosot kualitasnya. Terlebih hawa nafsu yang bisa berkobar kapan saja sehingga ikut memberatkannya.[5]

Sebaliknya, bagi seorang hamba yang telah menyerap dan meresap rasa cintanya kepada Allah Swt, semua akan terasa ringan. Kuncinya ada rasa mahabbah dan juga ridho. Ridho dapat diperoleh dari mahabbah. Kita akan ridho melakukan apa saja demi apa yang kita cintai. Begitu juga dengan seorang hamba ridho melakukan semua yang Allah Swt perintahkan dan meningglkan apa yang di larang-Nya.

Seorang penyair mengatakan:

“Sesungguhnya cinta adalah mencintai apa yang dicintai oleh seseorang yang kita cintai”[6]

Al-Hubb fillah wa lillah  الحب في الله

Advertisements

Allah menjadikan kalbu seorang hamba yang cinta kepada-Nya mencintai keimanan dan memandang indah keimanan itu. Seperti firman-Nya :

…. و لكن الله حبب اليكم الإيمان وزينه في قلوبكم ….

“Akan tetapi Allah-lah yang menjadikan kamu sekalian cinta kepada keimanan itu dan menjadikan indah di dalamnya.” (Al-Hujurat : 6).

Jika kalbu telah digenangi keimanan dan memandang iman itu indah, tak ada alasan lagi merasa berat dalam beramal. Ketika itu, hamba yang beriman tadi akan mencintai apa yang dicintai Allah Swt, dengan kalimat singkat (Al-hub fillah) mencintai sesuatu karna Allah. Pada keadaan ini tidak ada penghalang dalam hati seorang hamba untuk bergerak cepat menyambar apa saja yang ditawarkan untuk mendapatkan kecintaan-Nya.[7]

Sesungguhnya cinta hakiki membawa kepada kebahagiaan abadi. Raihlah cinta yang berpahala[8]. Wallahu a’lam. []

[1]  suatu keinginan (dorongan dari dalam jiwa) secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik atau buruk. (Abu Bakr al-Jabr, Minhajul Muslim).

[2]  أبو بكر جابر الجزا ئريٍ في كتاب منهاج المسلم في الباب الأخلاق

[3]  Akhlaq dan Adab.

[4]  Para pendahulu (ulama terdahulu).

[5]  Majalah Islam ar-risalah eds. 98 / Agustus  2009.

[6]  Kitab balaghoh, ‘Ilm balaghoh {علم بلاغة}

[7] Taqwa ; Taat (  طا عة الله )

[8]  Balaghoh Cinta

Tags: agamaAllahcintaKolom Mahasiswa
Share314SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Punk Muslim Bertobat, Hapus Tato dengan Baca Ar-rahman

Next Post

Syiah Hutsi Cegah 2.000 Jamaah Haji Yaman Berangkat Haji

Mila

Mila

Terkait Posts

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Saat Seluruh Dunia Telah Memperingatkan Penjajah Israel

24 Mei 2025
Antisemit, Yahudi, Israel, Israel

Periode Mekah: Model Keteguhan Ideologis Penghancur Penjajah Israel

22 Mei 2025
Abu Bakar, Berhala, puasa, puasa, adzan, Yahudi

Saat Yahudi Menanti Kedatangan Nabi Terakhir di Madinah

20 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Ragam Pelanggaran Perjanjian oleh Yahudi di Madinah

18 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Nabi Muhammad SAW menekankan agar para suami memperlakukan istrinya dengan lembut, penuh cinta, dan tidak menyakiti dalam bentuk apapun.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.