• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 19 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Saat Yahudi Menanti Kedatangan Nabi Terakhir di Madinah

Suku asli Madinah diadudomba dan dipecahbelah, sehingga di antara pendudukan Madinah selalu berselisih dan berperang.

Oleh Saad Saefullah
2 bulan lalu
in Kolom
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Abu Bakar, Berhala, puasa, puasa, adzan, Yahudi

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Saat Yahudi Menanti Kedatangan Nabi Terakhir di Madinah 1 YahudiYAHUDI tiba di Madinah untuk tujuan suci. Yaitu, menanti kehadiran Nabi Terakhir. Bila Nabi Terakhir ini diutus, mereka akan mengimani, mentaati dan menjadi pembela utamanya. Buahnya, akan memimpin peradaban dunia.

Keyakinan ini menjadi doktrin utama yang merata di kalangan Yahudi. Hal ini terlihat dari banyak suku-suku Yahudi yang berdiam di Madinah dan sekitarnya. Mereka rela berimigrasi ke Madinah dari beragam wilayah.

Kedatangan Nabi Terakhir tak diketahui waktunya. Mereka tiba di Madinah sejak abad 6 SM. Padahal Nabi Terakhir diutus pada abad 6 M. Bagaimana cara bertahannya? Mereka membangun benteng-benteng, mempercanggih infrastruktur militer dan menguasai wilayah subur.

Mereka juga memperhatikan semua isyarat yang ada di kitab-kitab terdahulu tentang kehadiran Nabi Terakhir. Dari tanda-tanda alam, leluhurnya, pengikutnya hingga tanda-tanda fisik dan akhlaknya. Mereka juga memahami wawasan keilmuan yang dimiliki Nabi Terakhir.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Tujuan kedatangan sangat mulia, namun mengapa perilaku mereka terhadap penduduk asli Madinah justru menzalimi dan merusak? Bukankah perilaku ini sama dengan kedatangan Yahudi Zionis Israel di Palestina, yang datang lalu menggenosida dan menjajah rakyatnya?

Suku asli Madinah diadudomba dan dipecahbelah, sehingga di antara pendudukan Madinah selalu berselisih dan berperang. Sehingga, selalu terjadi perebutan kekuasaan diantara suku asli Madinah.

Untuk menguasai sektor keuangan, penduduk asli Madinah dipinjami uang dengan bunga yang sangat tinggi untuk membiayai perang di antara mereka yang diciptakan oleh Yahudi sendiri.

BACA JUGA:  Ragam Pelanggaran Perjanjian oleh Yahudi di Madinah

Bila tidak bisa membayarnya, mereka mengambil aset-aset berharganya. Oleh sebab itu, mengapa wilayah dan sektor strategis serta subur dikuasai Yahudi.

Pantaskah bangsa yang menunggu dan mengimani kedatangan Nabi Terakhir yang mulia memiliki karakter seperti ini? Bukankah ini sama dengan Yahudi Zionis Israel di Palestina? Seperti itulah karakter Yahudi dimanapun dan kapanpun. []

Tags: madinahyahudi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Next Post

Bagaimana Cara BMKG Memprediksi Cuaca Esok Hari?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Yahudi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.