• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 6 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Punk Muslim Bertobat, Hapus Tato dengan Baca Ar-rahman

Redaktur Ari Cahya Pujianto
4 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 3min read
0
Punk Muslim Bertobat, Hapus Tato dengan Baca Ar-rahman

Foto: anadolu Agency id

Ar-rahmaan. ‘Allamal qur-aan, khalaqal insaan.  ‘Allamahul bayaan, asy-syamsu wal qamaru bihusbaan. Wan najmu wasy-syajaru yasjudaan. Wassamaa-a rafa’ahaa wa wadha’al miizaan.”

Terdengar lantunan suara orang membaca ayat-ayat awal Surat Ar-Rahman terdengar dari dalam klinik di sebuah kompleks apartemen di Karawaci, Tangerang, sore itu.

Lafaz surat ke-55 dalam Al Quran tersebut kemudian memelan, tertutup dengung tembakan mesin laser. Senandung surat yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘Yang Maha Pemurah’ itu kembali terdengar kencang kala suara laser berhenti.

Fuad Ahmadi, 21, melisankan surat yang memiliki 78 ayat itu sampai selesai. Bersamaan dengan sinar laser yang ditembakkan berkali-kali ke beberapa bagian tubuhnya, Fuad pun mengulang kembali Ar-Rahman dari awal.

Beberapa kali wajahnya meringis. Terlihat menahan sakit, meski tak menangis. Di hadapannya, seseorang menggenggam telapak tangan Fuad sambil memegang sebuah alat yang memancarkan sinar.

Sinar berwarna kuning itu terlihat mengikuti coretan-coretan yang tertoreh di lengan Fuad. Tampak jelas, pekat warna hitam ataupun merah yang menempel di kulitnya perlahan-lahan menipis setelah dilintasi sinar tersebut. Belum hilang, hanya memudar.

Laki-laki yang tinggal di kawasan Semper, Jakarta Utara, itu bercerita bahwa tato bergambar biomekanika di tangannya tersebut merupakan hasil karya rajah temannya. Terhitung, ada enam tato yang menempel di tubuh Fuad.

Selain di bagian lengan, Fuad juga punya rajahan tato di ruas-ruas jari tangannya, perut, kaki kanan, paha sebelah kiri, dan juga bagian nadi tangan kanannya.

Meski terbilang banyak, namun tato di tubuh Fuad terbilang jauh dari kata artistik. Keenam tato tersebut terlihat coreng-moreng, hasil dirajah oleh seorang amatir. Laki-laki bertubuh kecil ini mengaku, tato-tato itu dibuat oleh teman-temannya, bukan dari tangan seniman tato.

“Saya bikin ini gratis karena sama teman. Ya, jadi kanvas mereka. Teman-teman saya itu anak Punk, kami membuatnya bareng-bareng di jalan,” kata Fuad.

Beberapa tahun lalu, Fuad bercerita, dirinya sempat menjadi seorang buron. Itu terjadi setelah dia dan seorang temannya melakukan kekerasan kepada sepasang muda-mudi yang sedang berkencan di kawasan Tanjung Priok. Rencana penjambretan yang ditargetkan kelompoknya berakhir dengan kekerasan.

Sejak saat itu, Fuad berkeinginan untuk mengubah jalan hidupnya. Sebagai muslim, dia berusaha untuk bertobat. Kewajibannya untuk beribadah salat lima waktu ia coba lakukan kembali.

Tapi, Fuad merasa tidak mudah kembali ke tengah masyarakat ketika tubuhnya terlihat penuh coretan di mana-mana, meski ingin memperbaiki diri. Dia paham benar, pandangan seseorang terasa sangat berbeda ketika melihat sekelebat rajahan dari balik kaus lengan panjangnya.

“Pernah suatu saat saya salat subuh ke masjid. Saya sudah pakai kaus lengan panjang. Tato di tangan saya ini sudah saya tutup-tutupin. Cuma memang yang di jari sulit untuk ditutup. Waktu itu ada orang yang mau salat di samping saya. Tapi dia langsung menjauh dan pindah tempat ketika melihat tato di tangan saya,” ujar Fuad.

Loading...

Mengalami kejadian tak menyenangkan itu, Fuad mengaku beberapa kali mencoba bereksperimen untuk menghapus tato sendirian. Campuran serbuk Permanganas Kalikus (PK) dengan sabun krim, kemudian adukan minyak zaitun dan kapur sirih menjadi beberapa cara yang dicobanya. Terakhir, dia nekat menggunakan cairan pembersih keramik demi menghilangkan tato-tato itu.

“Saya coba segala cara untuk menghapus tato-tato ini. Tapi kulit saya malah berubah warna dan pernah terasa seperti terbakar,” kata dia.

Keinginan besar untuk kembali sebagai laki-laki muslim seutuhnya itu, diakui Fuad, membuat dia rela melakukan apa saja untuk menghapuskan tato. Dia sadar, bahwa menghapus tato bakal terasa lebih sakit dibanding kala membuatnya.

“Saya ingin bersih sebelum saya meninggal nanti. Jadinya, enggak masalah kalau harus sakit ketika dihapus. Yang penting saya bersih,” yakin Fuad.

Hingga dua bulan ke depan Fuad memastikan bakal bolak-balik datang ke klinik kecil di kawasan Karawaci itu. Demi menjadi bersih kembali dia menyatakan mau mengikuti peraturan yang dibuat dalam program penghapusan tato, yang digagas oleh Komunitas Gerak Bareng.

“Kakak saya yang tahu ada program ini. Dia mendaftarkan saya dan menyuruh saya datang ke sini. Saya dikasih jadwal untuk datang ke sini tiap dua minggu sekali selama empat kali perawatan,” pungkasnya.[]

Sumber: Anadolu agency id

Tags: ArrahmanBacahapustato
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

4 Perkara Baik dan Buruk, namun Ada 4 Perkara Lebih Baik dan Buruk Lagi

Empat Hal

5 Maret 2021
14 Nasihat Emas dari Imam Syafi’i

14 Nasihat Emas dari Imam Syafi’i

5 Maret 2021
Islam Sebagai Jalan Hidup

Kisah Muwaffaq, Diterima Pahala Hajinya Meski Tidak Pergi Haji

27 Februari 2021
Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Israel Ingin Syekh Raed Dideportasi ke Gaza

Cinta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Dunia Berduka atas Meninggalnya Wartawan Muslim Wanita asal Somalia, Hodan Nalayeh
Dunia

Nama Jurnalis Muslim Hodan Nalayeh Terpilih sebagai Nama Baru Sebuah Sekolah di Kanada

Redaktur Eneng Susanti
43 menit ago
Berdoalah Setelah Selesai Azan
Syi'ar

Berdoalah Setelah Selesai Azan

Redaktur Yudi
1 jam ago
Bolehkah Membacakan Al-Qur’an dengan Suara Merdu?
Pena Wanita

Passionmu, Amalan Handalanmu

Redaktur Saad Saefullah
2 jam ago
imbalan
Sejarah

Perang Badar, Perang Menentukan di Bulan Ramadhan

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add