MENGELOLA keuangan di usia 40 tahun sangat krusial karena ini adalah masa transisi dari fase membangun ke fase memantapkan. Berikut adalah panduan praktis dan strategis cara mengelola keuangan di usia 40 tahun yang bisa diterapkan:
1. Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini
Hitung aset, utang, pendapatan, dan pengeluaran.
Buat neraca keuangan pribadi.
Tinjau kembali gaya hidup: apakah sesuai dengan penghasilan?
2. Prioritaskan Pelunasan Utang Konsumtif
Fokus menyelesaikan utang, pinjaman konsumtif, atau cicilan barang.
BACA JUGA:Â Â Cara Mengatur Keuangan dengan Budjet 4 Juta dalam Sebulan untuk Keluarga
3. Tingkatkan Dana Darurat
Idealnya 6–12 bulan dari total pengeluaran bulanan.
Simpan di instrumen likuid seperti rekening tabungan khusus atau reksa dana pasar uang.
4. Maksimalkan Investasi untuk Pensiun
Gunakan produk jangka panjang seperti:
Reksa dana saham
Saham dividen
Obligasi negara
DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)
Pastikan alokasi investasi sesuai profil risiko dan jangka waktu.
Dan pastikan kehalalannya secara syariah.
5. Asuransi Wajib Dimiliki
Asuransi jiwa (jika punya tanggungan)
Asuransi kesehatan (yang menanggung rawat inap)
Pertimbangkan asuransi penyakit kritis
6. Persiapkan Dana Pendidikan Anak
Buat proyeksi biaya pendidikan hingga perguruan tinggi.
Gunakan instrumen jangka menengah seperti reksa dana campuran atau obligasi.
BACA JUGA:Â Â 4 Cara Mengelola Keuangan untuk Naik Haji
7. Perencanaan Warisan (Estate Planning)
Buat surat wasiat sederhana.
Diskusikan harta bersama pasangan.
Pertimbangkan wakaf produktif bila memungkinkan.
8. Tetap Tingkatkan Literasi Keuangan
Ikuti seminar/webinar keuangan
Baca buku atau konten tentang perencanaan keuangan
Konsultasi dengan perencana keuangan profesional
Kesimpulan
Usia 40 adalah masa emas untuk memperkuat fondasi keuangan dan mempersiapkan masa depan. Jangan tunda untuk menata keuangan dengan bijak. Semakin disiplin hari ini, semakin tenang di hari tua nanti. []