• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Jika Kapal yang Kita Tumpangi Akan Tenggelam, Upayakan Ini Agar Selamat

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Adam/Islampos

Foto: Adam/Islampos

1
BAGIKAN

KAPAL motor (KM) Sinar Bangun karam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) lalu, karena diduga kelebihan muatan. 180 penumpang kapal dilaporkan hilang, 21 orang ditemukan, 18 orang diantaranya selamat sementara 3 lainnya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Keselamatan dalam perjalanan, tentunya harus menjadi perhatian utama semua pihak. Di antaranya adalah jangan mengabikan standar-standar keamanan, karena kecelakaan dapat terjadi kapanpun di manapun dan menimpa siapapun meski tak pernah diharapkan,

Dalam kasus tenggelamnya sebuah kapal, berikut kiat-kiat yang dapat diupayakan agar kita bisa selamat:

1. Pakai pelampung duluan

ArtikelTerkait

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Pastikan Anda mengetahui di mana letak pelampung atau life jacket dalam kapal yang ditumpangi.

2. Jangan naiki kapal jika penuh

Stuart McDonald, seorang pelancong dari Travelfish.org, menuliskan kiat keselamatan naik kapal laut sesuai pengalamannya naik kapal laut di Asia Tenggara selama ini.

Salah satu sarannya adalah jika perahu penuh, jangan memaksa naik. Jika sopir mabuk, jangan naik juga.

3. Duduk dekat pintu keluar

Stuart menyarankan agar para penumpang duduk di atap kapal (jika mungkin, dan jika nampak aman).

Jika tidak, duduklah di dekat pintu atau jendela. Tapi pastikan pintu dan jendela itu bisa dibuka dan muat untuk jalan keluar.

4. Mengapung lebih baik dari berenang

Advertisements

Jika kapal tenggelam, disarankan untuk mengapung saja. Lawan insting yang memaksa kita untuk berenang, cukup mengapung saja.

Royal National Lifeboat Institution (RNLI), sebuah lembaga asal Inggris yang berfokus pada penyelamatan di laut menjelaskan, bahwa korban kapal yang karam harus berusaha untuk mengapung.

Mengapung dengan tenang setelah tercebur ke air, punya kemungkinan besar selamat daripada langsung berenang. Insting untuk langsung berenang dan panik, justru meningkatkan kemungkinan air masuk ke paru-paru, dan membebani jantung.

Namun masalahnya, menurut survei RNLI, hanya 3 persen responden yang mengatakan mereka akan mencoba mengapung jika terjatuh ke air. 40 persen mengatakan bahwa reaksi otomatis mereka adalah berenang.

“Penting sekali untuk mencoba mengabaikan insting untuk langsung berenang,” kata Manajer Keamanan Pesisir RNLI Ross Macleod. Dia meminta semua orang untuk mempelajari dan melatih keterampilan mengapung di air, karena itu bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati.

Kisah seorang penumpang yang mampu bertahan hidup dengan mengapung di Danau Toba

Pada 2015 lalu, Fransiskus Subihardayan (saat itu usianya baru 22 tahun) selamat setelah tiga hari mengapung di Danau Toba.

Fransiskus adalah satu dari lima penumpang Helikopter Eurocopter EC-130 yang lepas landas dari helipad Siparmahan, Pulau Samosir, di tengah Danau Toba, Minggu 11 Oktober 2015. Helikopter tersebut seharusnya tiba di Bandara Internasional Kualanamu, pukul 12.45 WIB, namun tidak pernah mendarat.

Menurut Fransiskus, yang paling utama yang dia lakukan ketika helikopter yang dia tumpangi jatuh di perairan Danau Toba, adalah tenang.

Setelah itu Fransiskus berusaha tidak banyak bergerak dan berusaha mengapung. Dia memasukkan enceng gondok yang dia temukan di sekitarnya, ke dalam bajunya untuk membantunya mengapung dengan lebih mudah.

Selama tiga hari terapung, Fransiskus tidak makan. Tapi karena terapung di danau air tawar, dia dapat minum air danau untuk menghindari dehidrasi.

“Korban dalam kondisi lemas, kita temukan di perairan dekat Desa Onan Baru sekitar pukul 13.00 WIB,” kata juru bicara Basarnas Medan, Hisar Turnip, kepada wartawan BBC Indonesia pada tahun 2015. Fransiskus ditemukan pada Selasa siang, dan helikopter jatuh pada Minggu siang.

Berdoa sebelum perjalanan sebagai bentuk kepasrahan total kepada Sang Pencipta

Upaya-upaya di atas adalah langkah konkrit ketika terjadi kecelakaan yang tentunya sangat tidak diharapkan.

Sejatinya, agar perjalanan kita dilindungi oleh-Nya, kita lantunkan doa sebagai berikut:

Jika sudah berada di atas kendaraan untuk melakukan perjalanan, hendaklah mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu membaca,

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

“Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun[1]. Allahumma innaa nas’aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal ‘amali ma tardho. Allahumma hawwin ‘alainaa safaronaa hadza, wathwi ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.”

(Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga). (HR Muslim No. 342). []

Sumber: BBC | Travel Fish | Rumaysho

Tags: doakapalperjalananSafartenggelam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hentikan Kebiasaan Masturbasi, Bagaimana?

Next Post

Presiden Korsel: Perang Telah Berakhir untuk Selatan, Utara, dan AS

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

perang dunia, perang, kiamat

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

23 Juni 2025
israel, palestina, zionis

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

22 Juni 2025
Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

21 Juni 2025
cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

jantung, anggur

9 Manfaat Biji Anggur yang Menakjubkan Tapi Jarang Diketahui

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

wanita, Jilbab

Kenapa Panik, Sedih, Khawatir, Marah dan Overthinking, Berbahaya Banget buat Wanita?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Terpopuler

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Nabi ﷺ menegaskan bahwa akhlak terbaik seorang laki-laki terlihat dari bagaimana ia memperlakukan istrinya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.