• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Selamat Jalan Ramadhan

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Muryanto/Islampos

Foto: Muryanto/Islampos

1
BAGIKAN

Oleh: Lilik Yani

Ramadhan, rasanya baru kemarin aku menyambut kedatanganmu dengan hati gembira dan penuh kerinduan.

Masih terngiang di telingaku, saat itu kuucapkan ‘Marhaban Yaa Ramadhan”. Lalu kupeluk engkau dengan rasa cinta.

Senang Bersama Ramadhan

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Target Hari Ini Apa?

Ramadhan, hari-hari bersamamu selalu menyenangkan. Betapa nikmatnya menyaksikan setiap insan tergerak hatinya untuk berbondong-bondong menuju masjid untuk menunaikan sholat taraweh. Tua muda, laki-laki perempuan, bahkan anak-anak kecil juga ikut senang bersamamu.

Saat malam hening, betapa indahnya terdengar alunan ayat-ayat Allah disuarakan. Suara itu dari berbagai masjid yang ada, terasa saling bersahutan, indah menentramkan hati.

Ramadhan, walau siang hari udara panas menyengat. Tapi hati tetap tenang, karena kami menjalankan puasa ini bersama-sama dengan hati senang, jadi terasa ringan. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

Ketika sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat semakin bersemangat beribadahnya. Bahkan malam-malamnya pun terasa hidup, karena banyak umat yang datang ke masjid untuk i’tikaf.

Ramadhan, rasanya baru kemarin aku memelukmu penuh rindu.
Secepat inikah kau meninggalkanku.
Masa-masa manis beribadah bersamamu masih melekat di hatiku. Masa-masa harus menahan kantuk dengan berbagai cara demi bisa membersamaimu.

Berharap Ramadhan Tak Pergi

Wahai Ramadhan. Tidak bisakah kau tambah beberapa hari lagi bersamaku.
Terjemah Qur’anku belum tuntas kubaca. Kitab-kitab penunjang tsaqofah yang kubeli belum sempat kubuka sampulnya. Tilawah al Qur’an baru sekali kubaca, itupun hanya bahasa Arab yang tidak paham maknanya.

Duhai Ramadhan, renungan i’tikafku belum tuntas tertunaikan.
Qiyamul lail pun terkadang hilang bacaan. Lagi-lagi karena rasa kantuk tak tertahankan. Astaghfirullah. Ampuni hamba yaa Allah.

Advertisements

Wahai Ramadhan, tolong bilangkan sama Rabb mu.
Mintalah ijin beberapa hari lagi.
Menemaniku sempurnakan i’tikaf dan selesaikan tilawah qur’anku
Temani aku dalam muhasabah panjangku, hitung amal yang tidak seberapa ini.

Ramadhan, saat kau jadi saksi. Tolong sampaikan yang baik-baik saja pada Rabb mu.
Aku sangat malu, karena banyak amal yang jauh dari khusyuk. Kebutuhan dunia masih menghalangi kekhusyukan ibadahku.

Allah Hanya Menerima Amalan Orang Bertaqwa

Wahai Ramadhan, Allah hanya menerima amalan orang yang bertaqwa.

“Sesungguhnya, Allah hanya menerima amalan dari orang-orang yang bertaqwa.” ( TQS Al Maidah: 27).

Lantas, bagaimana dengan ibadahku? Berkenankah Allah menerimanya? Amalan yang tidak seberapa, itupun masih banyak cela. Jauh dari khusyuk dan ikhlas. Yaa Allah, ampunilah hamba.

Ibnu Rajab berkata: Para ulama salafush sholih bersungguh-sungguh dalam menyempurnakan amal dan bersungguh-sungguh ketika mengerjakannya. Setelah itu mereka sangat berharap amalan tersebut diterima dan khawatir tertolak.

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang mereka berikan, dengan hati yang penuh khawatir, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka.” (TQS Al Mukminun : 60).

Ali bin Abi Thalib ra: “Mereka para shalaf begitu berharap agar amalan-amalan mereka diterima daripada banyak beramal.”

Hingga para salaf berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar amalannya diterima Allah.

“Para salaf biasa memohon kepada Allah selama 6 bulan agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan. Kemudian 6 bulan sisanya, mereka memohon kepada Allah agar amalan mareka diterima.”

Ramadhan, bantu aku dengan doamu. Semoga Allah berkenan menerima setiap amalan yang kulakukan selama bulan Ramadhan dan diijinkan aku bertemu denganmu kembali di tahun-tahun berikutnya.

Selamat Jalan Ramadhan

Ini adalah rangkaian kata-kata perpisahan dengan bulan Ramadhan dari Ibnu Rajab:

“Wahai hamba Allah, bulan Ramadhan telah bersiap-siap untuk berangkat.
Tidak ada lagi yang tersisa tersisa kecuali saat-saat yang singkat

Barangsiapa yang telah melakukan kebaikan selama ini, hendaklah ia menyempurnakannya.

Barangsiapa yang malah sebaliknya, hendaklah ia memperbaikinya dalam waktu yang masih tersisa.

Serta titipkanlah amalan sholih yang dapat memberi kesaksian kepadamu nantinya di hadapan Al Malikul ‘Alam (Sang Penguasa Hari Pembalasan)
Ramadhan, kulepaskan dirimu pergi. Ini salam terbaik buatmu :

“Salam dari Ar Rahman dari setiap zaman.
Atas sebaik-baik bulan yang hendak berlalu.
Salam atas bulan di mana puasa dilakukan
Sungguh ia adalah bulan yang penuh rasa aman dari Ar Rahman
Jika hari-hari berlalu tak terasakan.
Sungguh kesedihan hati untuk tak pernah hilang. ”

Wahai Ramadhan,
Berikanlah belas kasihmu, sementara air mata para pecinta mengalir dengan deras.
Hati mereka gundah akibat kepedihan perpisahan terbuai

Semoga detik-detik perpisahan akan memadamkan api kerinduan
yang membara.
Semoga saat-saat taubat akan melengkapi kekurangan puasa yang dilakukan.

Semoga pula orang-orang yang telah ketinggalan segera menyusul dan bersama.
Semoga para tawanan dosa segera dilepaskan.
Dan semoga orang Islam yang telah dinyatakan masuk neraka segera dibebaskan. Aamiin. (Lathoif Al Ma’arif hal 380-382)

Selamat jalan Ramadhan. Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan mengijinkan kami bisa bertemu dengan Ramadhan tahun selanjutnya dengan kondisi lebih baik. Semua sehat, dimudahkan semua urusan dan Allah meridloi. Aamiin. []

Tags: RamadhanSelamat Jalan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tips Sehat Nikmati Menu Lebaran

Next Post

Resep Kurcok, Kue untuk Semarakkan Lebaran

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

9 Juni 2025
Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

8 Juni 2025
Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

8 Juni 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Oleh Saad Saefullah
9 Juni 2025
0

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.