• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Inilah Rahasia Puasa Menurut Imam Al Ghazali

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
puasa arafah

Ilustrasi. Foto: mobypictures

313
BAGIKAN

BULAN Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Di dalamnya banyak terkandung hikmah. Namun, tak semua orang mengetahui dan mampu meraihnya.

Mengenai rahasia yang terkandung dalam ibadah puasa, Imam al Ghazali mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul Ihya Ulum al Din.

Menurut Al Ghazali, ada tiga tingkatan dalam berpuasa.

1. Puasa umat muslim pada umumnya. Ini untuk menahan diri dari makan, minum, dan dari gairah seksual. Ini adalah jenis terendah dari puasa.

ArtikelTerkait

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Ciri-ciri Orang yang Culas

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

2. Puasa dari beberapa Muslim terpilih. Dalam puasa jenis ini, selain hal-hal di atas, seseorang harus menahan dirinya dari dosa-dosa yang dilakukan tangan, kaki, penglihatan, dan anggota tubuh lainnya.

3. Puasa tingkat tertinggi. Orang-orang ini menjaga puasa pada pikiran. Dengan kata lain, mereka tidak memikirkan hal lain kecuali Allah dan akhirat. Mereka hanya memikirkan dunia dengan tujuan akhirat karena itu adalah tanah benih untuk masa depan. Seorang bijak berkata: Satu dosa tertulis dibuat dan dipersiapkan hanya untuk membatalkan usaha puasa seseorang pada siang hari. Golongan orang tertinggi ini adalah para Nabi dan orang-orang yang dekat dengan Allah. Puasa semacam ini dapat dilakukan setelah seseorang mengorbankan diri dan pikirannya sepenuhnya kepada Allah.

Kata Al Ghazali, agar mencapai kesempurnaan, puasa dari orang shaleh yang terpilih itu harus menitikberatkan pada 6 perkara yang jadi tugasnya.

1. Untuk menahan pandangan mata dari apa yang buruk dan dari hal-hal yang mengalihkan perhatian akan ingatan kepada Allah. Nabi berkata: Penglihatan mata adalah panah beracun dari panah iblis. Jika seseorang menyerah, Allah memberinya keyakinan seperti itu sebagaimana dirasakan oleh pikirannya.

2. Untuk menahan lidah dari pembicaraan yang tidak berguna, berbohong, menjelek-jelekan orang, memfitnah, berbicara kasar, kecabulan, kemunafikan dan permusuhan, untuk mempraktekan keheningan dan untuk menjaga lidah sibuk dengan berdzikir dan membaca Al-Quran.

3. Untuk menahan telinga dari mendengar pembicaraan yang buruk, karena apa yang haram untuk diucapkan juga haram untuk didengar. Untuk alasan ini, Allah menempatkan pemakan makanan yang haram dan pendengar kata-kata yang haram berada pada tingkat yang sama. Nabi juga berkata: Orang yang menjelek-jelekan dan orang yang mendengarkannya dosanya sama.

4. Untuk menyelamatkan tangan, kaki, dan organ lainnya dari dosa, dari perbuatan jahat dan untuk menyelamatkan perut dari hal-hal yang meragukan pada saat berbuka puasa. Tidak ada maknanya jika berpuasa dari makanan halal namun berbuka dengan makanan haram. Dia seperti orang yang menghancurkan satu kota untuk membangun sebuah bangunan.

5. Untuk makan begitu banyak pada saat berbuka puasa sampai perut penuh, bahkan meskipun itu makanan halal. Perut yang dipenuhi dengan makanan halal yang terlalu banyak lebih dibenci ketimbang hal lainnya. Tujuan dari puasa adalah menjaga agar perut kosong supaya dapat mengendalikan nafsu dan meningkatkan ketakutan terhadap Allah.

Advertisements

6. Untuk menjaga pikiran orang yang berpuasa berada di antara rasa takut dan harapan, karena dia tidak tahu apakah puasanya akan diterima atau tidak, apakah dia akan berada di dekat Allah atau tidak. Ini harus menjadi kasus untuk setiap ibadah. []

SUMBER: ABU HAMID MUHAMMAD AL-GHAZALI | IHYA’ ‘ULUM AL-DIN VOL.1 | DARUL-ISHAAT

Tags: Al-GhazaliPuasa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nikmatnya, Semangkuk Es Palu Butung Makasar untuk Berbuka

Next Post

Apakah Ghibah Membatalkan Puasa?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

14 Juni 2025
Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

11 Juni 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

10 Juni 2025
tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.