• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

DPD RI: Sukmawati Harus Minta Maaf kepada Umat Islam

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Anggota DPD RI Provinsi Gorontalo H. Abdurrahman Abubakar Bahmid, Lc. Foto: Istimewa

Anggota DPD RI Provinsi Gorontalo H. Abdurrahman Abubakar Bahmid, Lc. Foto: Istimewa

0
BAGIKAN

JAKARTA—Lini masa media sosial ramai memperbincangkan puisi yang dibawakan oleh Sukmawati Soekarnoputri, seorang budayawan dan juga politisi. Puisi yang memantik polemik ini berjudul “Ibu Indonesia” yang dibacakan saat pagelaran Busana 29 Tahun Anne Avantie dalam Indonesia Fashion Week di JCC, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Terkait puisi kontroversi tersebut, Anggota DPD RI Provinsi Gorontalo Abdurrahman Abubakar Bahmid mengingatkan, bahwa mayoritas rakyat Indonesia adalah muslim. Sehingga puisi Sukmawati seperti mempertentangkan budaya dan Islam dalam puisi itu terasa provokatif dan bisa melukai kaum muslimin.

“Saya memahami bahwa beliau adalah seorang budayawan , sehingga kalimat yang diucapkan lebih menonjolkan sisi budaya wanita Indonesia dengan tampilan kebaya, konde, cara berjalan yang gemulai dan suara nyanyian wanita,” ungkap Bahmid kepada Islampo.com melalui keterangan pers, Selasa (3/4/2018).

Namun, membandingkan kedua hal tersebut, menurut Bahmid, itu tidaklah setara.

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

“Membandingkan tampilan budaya bangsa Indonesia yaitu dengan baju kebaya, dengan rambut berkonde, dan cara jalan yang gemulai serta suara kidung yang biasa dinyanyikan dengan tampilan seorang muslimah dengan cadarnya dan juga suara adzan, sangat tidak apple to apple,” jelasnya.

Jika membandingkan budaya Indonesia dengan budaya lain untuk meningkatkan kebanggaan terhadap budaya sendiri, maka itu tak masalah.

“Namun ini menjadi sangat tidak elok karena membenturkan apa yang selama ini telah terbangun antara budaya Indonesia yang luhur dengan nilai nilai Islam di nusantara yang telah ada sejak dulu,” ia melanjutkan.

Bagi Ketua MUI Provinsi Gorontalo ini, menjadi seorang muslimah dengan memakai pakaian yang diperintahkan oleh Allah adalah kewajibannya dan selayaknya dihormati. Tidak perlu dibenturkan dengan Baju Kebaya, sebagai warisan budaya Indonesia. Begitu pula adzan yang merupakan panggilan Allah untuk orang-orang mendirikan shalat, tidak layak disandingkan dengan suara kidung nyanyian.

“Kita bisa menjadi seorang Indonesia dengan nasionalisme yang tinggi tanpa harus meninggalkan nilai–nilai Islam. Kepada ibu Sukmawati, kami meminta untuk segera minta maaf dan mencabut kata-kata dalam puisi tersebut,” tegas Senator dari Gorontalo ini. []

Tags: Abdurrahman Abubakar BahmidDPD RIIbu IndonesiaMinta MaafPuisiSukmawati Soekarnoputri
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Soal Larangan Shalat Jum’at di PT. Sariyunika Jaya, MUI: Oey Han Bing Lakukan Penistaan Agama Sekaligus Pelanggaran Hukum

Next Post

Bisnis, Bukan Hanya Untung Rugi, tapi Juga Surga Neraka

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.