• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Jangan Remehkan Kebaikan Kecil

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: M Ardiansyah/Islampos

Foto hanya ilustrasi. Sumber: M Ardiansyah/Islampos

1
BAGIKAN

Oleh: Tri Silvia
Penulis tinggal di Tangerang

BEBERAPA hari yang lalu, saya menjumpai seorang kakek yang tengah sibuk menyelah motornya. Kakek paruh baya tersebut menyelah motor dengan segala sisa tenaga.

Digelitik rasa penasaran, saya sapa beliau dan coba membantu menyelah. Wow, baru beberapa kali menyelah, saya sudah menyerah. Saya tanya wanita penjual jus di depannya, “Sudah lama itu mbak?” sambil lirik kakek yang tak kenal lelah terus menyelah, penjual jus mengiyakan dengan isyarat.

“Pak, ke bengkel aja pak, di depan sana,” mbak-nya menyarankan ke si kakek yang terus menyelah.

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Target Hari Ini Apa?

“Kek, kita ke bengkel aja yuk, di depan itu” ucap saya. “Dimana neng, di depan itu mah bukan bengkel, tukang ban,” Ibu pemilik warung belakang jus ikut keluar.

“Pak, bengkelnya di sebelah sana itu pak,” sembari menunjuk ke arah yang berlawanan dengan motor si bapak. Sembari mengernyitkan dahi, “iya, tapi kaki saya sakit ini, berat dorong motornya”.

Saya tengok kanan kiri, banyak lelaki kuat yang sebenarnya bisa membantu. Miris. Entah karena mereka tak lihat atau menolak untuk melihat. Seharusnya mereka malu.

Malu karena diam melihat kesusahan. Malu karena membiarkan si kakek harus menyelah motor di tengah sisa-sisa tenaga. Malu melihatnya harus tergopoh-gopoh mendorong motor butut ke arah bengkel yang belum tentu buka.

Apakah mereka tak bisa menyempatkan diri keluar membantu si kakek menyelah motor dan mendorongnya ke arah bengkel? Jika tidak bisa, apakah sulit untuk keluar menengok si kakek yang sedang kesusahan dan menghampiri kami untuk sekedar bertanya, “ada apa kek?, motornya kenapa? Apa gak ke bengkel aja?” Sapaan basa basi yang sebenarnya tak penting, tapi termasuk kebaikan. Dia akan memberi dorongan positif (berupa rasa diperhatikan) yang akan sangat membantu. Itulah hal-hal kecil yang seringkali terlewat bahkan orang enggan untuk melakukannya.

Contoh kebaikan-kebaikan kecil lainnya yang seringkali terlewat; memberikan senyum pada saudara sesama muslim, memberikan sisa makanan atau minum kepada kucing yang kelaparan, berbagi makanan dengan tetangga, memberi penerangan untuk motor tanpa lampu di depan kita, memungut batu yang menghalangi di jalan, menutupi kesalahan orang yang taat dan lain-lain. Lakukanlah, jangan remehkan. Karena bisa jadi hal-hal kecil tersebutlah yang akan menjadi pengantar kita kedalam ampunan dan surga Allah yang luasnya seluas langit dan bumi.

Simaklah kisah seorang wanita pezina yang diampuni dosanya karena memberi minum anjing yang kehausan, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits, yang artinya,

“Ada seorang wanita pezina melihat seekor anjing di hari yang panasnya begitu terik. Anjing itu mengelilingi sumur tersebut sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya (lalu menimba air dengannya). Ia pun diampuni karena amalannya tersebut.” (HR. Muslim no. 2245).

Advertisements

Lalu ada pula kisah yang hampir serupa dengan kisah sebelumnya,

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketika seorang laki-laki sedang berjalan, dia merasakan kehausan yang sangat, lalu dia turun ke sumur dan minum. Ketika dia keluar, ternyata ada seekor anjing sedang menjulurkan lidahnya menjilati tanah basah karena kehausan. Dia berkata, ‘Anjing ini kehausan seperti diriku.’ Maka dia mengisi sepatunya dan memegangnya dengan mulutnya, kemudian dia naik dan memberi minum anjing itu. Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuninya.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah kita bisa meraih pahala dari binatang?” Beliau menjawab, “Setiap memberi minum pada hewan akan mendapatkan ganjaran.” (HR. Bukhari no. 2363 dan Muslim no. 2244)

Hadits tentang pengampunan sang wanita pezina tidaklah berkenaan dengan pertaubatan wanita tersebut, namun amalannya yang memberi minum pada anjing kehausanlah yang menjadi amalan penggugur dosa.

Dari dua hadits di atas dapat diambil hikmah, bahwa Allah memperhatikan setiap amalan yang kita lakukan, sekecil biji sawi sekalipun. Sebagaimana firman-Nya,

“(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui”. (QS. Luqman : 16)

Jangan remehkan kebaikan sekecil apapun. Karena bisa jadi kebaikan atau amalan itulah yang kemudian akan mengantarkan ke dalam surga Allah, surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Sungguh Allah telah menjanjikan surga bagi orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan, sebagaimana yang disebutkan Allah dalam firman-Nya, yang artinya;

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya”. (QS. Al-insan : 5-6)

Demikianlah Islam mengajarkan manusia untuk senantiasa melakukan kebaikan demi kebaikan. Tidak harus kebaikan besar yang dilakukan. Tapi kebaikan-kebaikan kecil pun sangat diperhatikan. Ini tidak berarti mencukupkan diri dengan kebaikan kecil. Kerjakan kebaikan apapun yang ada di hadapan, baik besar maupun kecil. Maka ampunan dan surga Allah akan menanti. InsyaAllah. Wallahu a’lam bis shawab. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: kebaikankecilmenolongnilaiRemeh
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Mujiono, Pria yang Setor Duit Mainan Rp4,5 M ke Bank

Next Post

Ini Kondisi Terkini Bandung Pasca Diterjang Banjir Bandang

Mila

Mila

Terkait Posts

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

9 Juni 2025
Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

8 Juni 2025
Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

8 Juni 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Oleh Saad Saefullah
9 Juni 2025
0

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.