• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

Apakah Kauizinkan Putrimu Pacaran?

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sarana Zina

Foto: The Pragmatic Parent

15
BAGIKAN

Oleh: RH. Arkim
Physic Tutor di Ganesha Operation

AKU tidak akan pernah berhenti bersyukur tentang kehadiran putriku yang lahir akhir april lalu. Dia adalah satu-satunya wanita yang aku cintai jauh sebelum aku bertemu ibunya.

Namun layaknya seorang ayah (walaupun mungkin ini terlalu cepat untuk kupikirkan saat ini), ada banyak kekhawatiran tentang masa depannya nanti. Salah satunya adalah pertanyaan yang diajukan beberapa sahabat.

“Apakah kau izinkan putrimu pacaran?”

ArtikelTerkait

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

Aku tidak bisa memungkiri apalagi menolak satu hal. Bahwa putriku hidup dalam dunia yang dipenuhi sosialita antar remaja. Dia akan bertemu banyak orang di masa kecilnya, masa pubernya, hingga masa remajanya yang masing-masing orang memiliki karakter mereka sendiri. Beberapa di antara mereka adalah pria yang ingin pacaran dengannya, dan wanita yang mendukung agar dia pacaran dengan pria itu.

Apa yang harus kulakukan sebagai ayah?

Apakah aku harus mengancamnya agar tidak pacaran? Tidak. Karena jika aku melakukannya, aku khawatir dia menjadi pribadi yang mudah takut, atau bahkan pacaran tanpa sepengatahuanku dan istriku. Perlahan, dia akan mulai belajar berbohong agar tidak dimarahi. Dan itu bukan sesuatu yang baik sama sekali.

Apakah aku harus mengurungnya setiap pulang sekolah? Itu akan jauh lebih buruk. Dia akan terisolasi dari dunia luar yang bisa menyebabkan sudut pandangnya menjadi sempit. Kemampuan sosialnyapun akan rendah sehingga dia menjadi tipe yang tidak berani mendobrak sesuatu yang salah.

Hanya ada dua cara yang bisa kulakukan.

Pertama, menjadikan diriku sebagai standar utama baginya untuk pacaran dengan seseorang. Ini sangat baik untukku dan sekaligus untuknya. Secara otomatis, aku akan terstimulai untuk lebih dan lebih dibandingkan saat ini untuk melindungi putriku. Dan secara otomatis juga, putriku akan mengisolasi dirinya dari pria manapun yang tidak lebih baik dariku.

Dia akan membandingkan kecerdasan gebetannya denganku, dia akan menilai kelembutan gebetannya dengan perlakuanku, dia akan melihat kealiman gebetannya dengan agamaku, dia akan memerhatikan karakter gebetannya dengan kerja kerasku, dan dia akan merasakan cinta gebetannya dengan kasih sayangku. Jika nanti dia jatuh hati pada pria yang kuyakin telah melampaui diriku, bahkan akupun tidak akan menentangnya.

Kedua, memberikan perhatian, pengertian, disiplin, dan kepercayaan penuh padanya. Agar dia tidak lagi membutuhkan ‘cinta-cintaan’ dari seorang pacar mengingat semua perasaan itu telah aku dan istriku penuhi. Sehingga, hanya ada sedikit sekali ruang kosong di hatinya yang bisa diisi oleh laki-laki manapun selama masa remajanya itu.

Advertisements

Selain itu, kedisiplinan dan kepercayaan penuh yang kuberikan padanya (tanpa banyak memberi ancaman) akan menimbulkan rasa segan. Dia akan menolak dengan tegas siapapun yang mencoba merayunya bukan karena takut, tapi karena tidak ingin merusak kepercayaan dari kedua orang tuanya.

Seperti yang pernah ditulis oleh sahabat saya di Depok, Fauzan F, bahwa pendidikan paling berpengaruh bukanlah sekolah, pengajian, ataupun persahabatan. Pendidikan yang paling berpengaruh adalah rumah. Satu tempat dimana dia mengawali dan menutup hari demi hari. Aku percaya istriku tidak akan berhenti menjalin persahabatan dengannya, seperti aku yang tidak akan mengkhianati sayangku padanya. []

Tags: anak pacaranayahKolom ayah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kalau Wanita Pakai Parfum, Waduh?

Next Post

Kenapa Setan Diciptakan?

Mila

Mila

Terkait Posts

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
penghasilan

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

17 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 106Share on WhatsApp
  • 28Share on Facebook
  • 20Share on Telegram
  • 497Share on Twitter
  • 79Share on Pinterest
  • 34Share on LinkedIn
  • 44Share on Email