INGGRIS—Sekelompok Muslim London dilaporkan telah menggelar demonstrasi dalam rangka melancarkan protes di depan restoran McDonald yang terletak di utara London pada Sabtu (2/12/2017).
Dilansir situs informasi Socialist Worker, para demonstran berjumlah 50 orang dan mayoritas mereka terdiri dari Muslimah.
Demonstrasi tersebut digelar dalam rangka memprotes tindakan penjaga restoran McDonald yang melarang seorang remaja berhijab memasuki restoran.
Para demonstran meneriakkan yel-yel “Tolak Islamofobia” dan “Warga Muslim Terus Berada di Sini.” Demonstrasi di depan restoran McDonald tersebut didukung oleh kelompok anti rasisme London.
“Ini adalah realita yang selalu kita hadapi tiap hari. Mereka mengatakan bahwa kami sedang membuat masyarakat resah. Sebaliknya, merekalah yang telah membuat kami ketakutan,” ujar Nafisah salah seorang peserta demonstrasi.
“Saya adalah seorang pegawai dan bekerja dengan keras. Akan tetapi, mereka tidak ingin menyaksikan kami mengenekan hijab di jalan. Sekarang mereka tidak mengizinkan kami makan,” tambahnya.
Melihat gelagat demonstrasi tersebut, kepala dan pihak keamanan restoran McDonald keluar. Nmaun, para demonstran berhasil memaksa mereka masuk kembali.
Para demonstran menuntut McDonald agar memberikan jaminan bahwa peristiwa semacam itu tidak akan terulang lagi.
“Tindakan pelarangan semacam itu merupakan akibat dari Islamofobia yang telah disebarluaskan oleh Donald Trump, Theresa May, dan kubu sayap kanan rasis,” ujar salah seorang peserta yang lain. []
