• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Saya Sangat Cinta Harta Saya dan Mau Saya Bawa Mati

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Adam/islampos

Foto: Adam/islampos

0
BAGIKAN

HAJI Usman, pemilik salah satu usaha batik dan olahan tekstil terkemuka di Yogyakarta, dikenal atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya.

Ringan baginya membuka kotak tabungannya, gampang baginya merogoh kantong simpanan dan seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.

Inilah mungkin sosok nyata orang yang menganggap dunia di tangannya dan akhirat di hatinya.

Maka beberapa orang pengusaha muda bersemangat mendatangi beliau.

ArtikelTerkait

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Kenangan Bersama Ayah

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka, “bagaimana caranya agar kami seperti Haji Usman. Bisa bisnis maju sukses, tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan… Hingga seperti haji Usman, bersedekah terasa ringan.”

“Wah,” sahut Haji Usman tertawa, “Antum salah alamat!”

“Lho?”

“Lha iya. Kalian datang pada orang yang salah. Lha saya ini sangat sayang dan mencintai harta saya. Saya ini sangat mencintai asset yang saya miliki…”

“Lho?”

“Kok lho, sebab saking cinta dan sayangnya, sampai-sampai saya tidak rela meninggalkan harta saya di dunia ini. Harta saya akan saya bawa mati dikubur dengan harta bisnis saya.

“Saya itu tidak mau berpisah dengan kekayaan saya. Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu

Titip pada masjid,
titip pada anak yatim,
titip pada fakir miskin,
titip pada pejuang fii sabilillah.
Titip pada yayasan atau baitul maal.
Titip pada guru-guru agama dan karyawan yang rajin ibadah
titip pada saudara dan karyawan yang dirawat sakit.

Advertisements

Alhamdulillah masih ada yang berkenan mau dititipi, saya senang sekali.

Alhamdulillah ada yang sudi diamanati, saya bahagia sekali.

“Pokoknya di akhirat nanti mau saya ambil lagi titipan titipan saya.

Saya sudah bekerja keras puluhan tahun maka ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat di alam kubur dan di akhirat nanti.

“Maka siapa bilang harta tidak dibawa mati? Harta itu dibawa mati. Caranya ? Jangan bawa sendiri. Minta tolong dibawakan oleh fakir miskin, anak yatim, orang-orang yang berjuang di jalanNya, yayasan atau baitul maal… dan lainnya… .dan lainnya… Karena anak dan keluarga saya cuma kasih kain putih tok.” []

Artikel ini beredar viral di media sosial dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.

Tags: DibawahajiHartakayakuburMati
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Orang Meninggal, Pejamkan Kedua Matanya, Kenapa?

Next Post

Perdana, Saudi akan Terbitkan Visa Turis

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

10 Juni 2025
Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

9 Juni 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

9 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Oleh Saad Saefullah
11 Juni 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.