• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Mudah-mudahan Saya Jadi Kenangan Baiknya Anak-anak

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Islampos

Foto: Islampos

11
BAGIKAN

Oleh: Ernydar Irvan

“KAKAK Fashhan Luthfan, mau makan bubur ayam enggak? Ini bubur rasanya lain dari yang lain, rasa bubur jadul,” promosiku ke Fashhan, putraku.

“Bolehlah…” kata Fashhan.

Kami duduk di tukang bubur. “Pak, pesan 2 yaa… yang satu gak pakai kacang,” kataku.

ArtikelTerkait

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Jejak Palestina di Nusantara

Tidak berapa lama ayahnya dan si bungsu Altaf Bazla Abbasy ikut bergabung dan ikut memesan.

“Kak… Waktu itu bubu sama ayah pernah makan disini. Terus ada anak-anak kecil beli seribu rupiah doang, ehh… dilayanin loh! Baik banget Bapak pedagangnya. Mana 4 bocah itu bawel banget belinya. Minta pake ini, itu, gak pake ini, itu… Tapi Bapaknya sabar banget,” cerita saya sambil tertawa.

“Hah? Seribu rupiah?” Fashhan dan altaf tertawa. “Masa seribu rupiah?” katanya lagi.

“Ih beneran. Tanya saja pada Ayah. Anak berempat itu bawa uang 2 ribuan 2 lembar,” kataku.

“Lho iyaa beneran,” kata ayahnya menimpali.

Kedua anakku tertawa. “Seribu rupiah dapet bubur,” kata mereka.

“Loh gak percaya? Ini beneran. Bahkan porsinya dikasih sama aja dengan porsi yang dikasih ke kita. Nanti dengerin nih Bubu tanya Bapaknya.”

Ketika bapak tukang selesai menyajikan pesanan, saya pun menyapanya.

Advertisements

“Pak… waktu itu saya pernah beli di sini. Ada anak-anak kecil beli bubur seribu rupiah Bapak layani. Apa gak rugi?” tanya saya.

“Oohh…” katanya sambil tertawa.

“Itu hampir tiap hari ada aja Bu. Itu anak-anak dari lingkungan sini. Ya dilayanin aja Bu, kasihan namanya anak-anak takut dia kepengen. Saya suka ngukur ke badan sendiri, jadi inget sama anak sendiri. Mudah – mudahan kalau anak saya ada kepengenan, ada yang ngasih kemudahan,” katanya.

“Lah gak rugi Pak?” tanya saya

“Rugi sih jualan bubur ini, alhamdulillah belum pernah, paling ngepas aja. Kadang kalau sepi, gak abis juga saya bagiin aja. Yah… Allah punya hitung-hitungan sendiri ya. Mudah-mudahan biar pun kadang gak untung uang dapet hitungan untung amal. Jadi tetap untung,” katanya sambil tertawa.

Lalu kami berbincang hal lain, beliau ini sudah lebih 5 tahun berjualan bubur, sebelumnya pernah berjualan sayur, resikonya besar karena sayuran cepat layu dan tidak semuanya laku, setelah krismon 98 harga sayur gak stabil, pusing jualannya katanya, pernah mengganti jual ikan asin, tapi ternyata resikonya juga lebih besar lagi.

Ketika bangkrut, mencoba jual koran, tapi itu pun berat juga karena sekarang sama agen yang gak laku gak bisa diretur. Alhamdulillah jualan bubur bisa lebih kebantu lah katanya.

Rahasia bertahannya adalah memakai semua bahan baku yang baik. Saya beli beras terbaik, ayam pun ayam segar petelur, dulu pakai ayam kampung, tapi sekarang gak masuk harganya. Nanti orang gak bisa beli malah katanya.

“Saya gak mau ngasih sembarangan apalagi dicampur bahan macem-macem soalnya saya juga gak mau kalau beli makanan dikasih bahan yang gak bagus atau makanannya dikasih obat atau dicampur apa, kan bikin penyakit. Gak apa-apa untung tipis yang penting berkah aja,” timpalnya.

Ketika kami berbincang, empat anak usia 5-6 tahunan datang. “Paaaaakk minta uang,” katanya. Bapak itu langsung bangun membuka laci mengambil uang receh. Saya pikir anak ini adalah anaknya, tapi pikiran saya terjawab ketika salah satu teman anak yang minta uang itu bertanya pada anak yang minta uang.

“Ini Bapak lo?” tanyanya.

Anak itu menjawab “Bukaaaannn!” jawabnya dengan ekspresi wajah yang lucu.

Saya dan Fashhan saling pandang menahan heran.

“Mau beli apa, Nong? Beli es? Nih sama-sama ya…” kata bapak itu sambil tertawa cerah.

“Pak… itu anak siapa?” Tanya saya.

“Anak-anak orang sini Bu. Biasa itu nanti gantian ada anak-anak kecil lain lagi,” katanya sambil tertawa.

“Pak… Nanti anak-anak itu kebiasaan minta-minta,” kata saya prihatin.

“Didoakan aja gak begitu bu… mudah-mudahan saya jadi kenangan baiknya anak-anak aja. Biasanya besar dikit juga mereka udah malu minta, kalau saya seneng-seneng aja. Namanya juga anak-anak, sama anak-anak kita musti kasih sayang, jadi mereka juga kasih sayang sama kita nantinya. Biasanya Kalau yang udah agak besar, mulai ngerti. Biasanya dinasehatin kita juga lebih gampang. Saya udah sering begitu,” katanya.

Saya dan anak-anak tersenyum. Memang bapak ini begitu baik hati. Semoga Allah melimpahkan kasih sayang untuk Bapak dan anak Bapak atas benih kasih sayang yang selalu ditebar, semoga selalu sehat dan dimurahkan rejekinya karena banyak hati yang dibahagiakan.[]

 

Tags: AgenBuburKolom Ernydar Irfan
Share812SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cerita Pengalaman Penghulu yang Nikahkan Pengantin di Waktu-waktu Aneh

Next Post

Berita Gembira untuk Para Pendosa

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

12 Juni 2025
Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.