• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Buya Hamka dan Wanita yang Dipoligami

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
hamka. cinta

Foto: Google Image

11.2k
BAGIKAN

SUATU ketika seorang wanita datang mengunjungi Buya Hamka untuk curhat. Sambil menangis ia cerita ke Buya.

“Buya… Suami saya nikah lagi. Sakit hati saya Buya… Sakit sekali! Ingin cerai rasanya!

Susah payah saya temani dia sampai punya lima anak, Eeh malah sekarang dia seenaknya nikah lagi !

Saya harus bagaimana Buya ?!”

ArtikelTerkait

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Buya terdiam. Ia menghela nafas. Buya adalah seorang lelaki setia. Selama puluhan tahun menikah, Sama sekali tak pernah terpikir di benaknya menduakan istri yang telah memberinya 12 anak. Bahkan sampai istrinya wafat sekalipun, Tak terbersit sedikitpun keinginan menikah lagi

Walau puluhan orang datang silih berganti menawarkan anak atau saudara perempuan mereka untuk dinikahi, Buya tetap bergeming. Tidak mau menikah lagi

“Belum lepas ingatan saya pada istri yang sudah membersamai saya puluhan tahun”

Tapi sebagai ulama ia harus memberi jawaban sesuai syariat. Bukan jawaban berdasar pengalaman pribadi atau emosi semata. Maka ia tanyai wanita tadi

+ “Ananda shalat?”

– “Shalat Buya. Malah sering juga shalat Dhuha, Tahajjud, Dan puasa senin kamis”

+ “Suami ananda shalat ?”

– “Selama ini kami selalu melakukannya bersama”

+ “Jadi apa alasan ananda meminta cerai ? Sudahkah dipikirkan masak-masak ?”

Wanita itu menangis

Ia pun bercerita. Ia dan suami menikah karena saling cinta. Saat ini sudah menikah 9 tahun dan memiliki 5 anak. Pernikahan mereka bahagia, Hanya ada satu hal yang mengganggu :

Aktivitas hubungan badan suaminya tak pernah berkurang

Sebagai ibu 5 anak sekaligus seorang guru, Ia sering kelelahan. Maka ia pun sering menolak hasrat suaminya. Karena sering menolak, Maka mereka jadi sering terlibat pertengkaran

Klimaksnya adalah saat suaminya minta ijin nikah lagi. Bahkan sudah dua bulan suaminya jarang pulang. Ia mencurigai si suami sudah menikah lagi

– “Itu sebabnya saya ingin cerai, Buya”

Buya menjawab

+ “Cerai memang sesuatu yang halal. Tapi tidak disukai Allah

Terkait suami ananda, Ada dua jenis laki-laki yang memiliki ‘bakat alam’ seperti dia :

*Jenis pertama*, Adalah lelaki beriman

Dia takut pada Tuhannya. Takut menjalani perbuatan yang dimurkai Allah, Juga takut kehilangan istrinya. Dia sayang pada keluarganya. Maka sebagai jalan keluar untuk mengatasi bakat biologisnya, Ia pun menikah lagi. Walau secara diam-diam

Menikah dengan cara ini halal, Tidak dimurkai Allah

*Jenis kedua*, Adalah laki-laki yang tidak takut Allah, Apalagi takut pada istrinya

Dia akan berbuat semaunya termasuk berzina. Malah lebih parah lagi, Bisa-bisa ia melakukan perkosaan sebagai pelampiasan”

Lalu bagaimana halnya dengan istri ?

Sama saja. Ada dua macam istri :

*Jenis pertama*, Adalah istri yang tak takut Allah, Apalagi suaminya

Istri yang tak takut Allah ini akan melarang suaminya menikah lagi. (Ia tak sanggup melayani suami, Tapi juga tak memberi solusi. Ditambahi oleh Fathi). Sehingga memberi peluang suaminya berzina di luar rumah

Hanya ini yang bisa Buya sampaikan. Buya dilarang agama untuk menganjurkan ananda mengajukan cerai ke suami. Dan Buya tidak berhak menganjurkan ananda untuk bersabar. Keputusan ada di tangan ananda. Semua tergantung tinggi rendahnya iman seseorang pada Allah. Sekian ya ?”

Tak lama si wanita itupun pulang

Empat bulan kemudian ia berkunjung lagi ke rumah Buya. Kali ini bersama suami dan 5 anaknya. Di akhir silaturahmi, Si wanita berkata pada Buya,  “Buya, Saya lebih takut Allah daripada takut dimadu.”

[]

*Buya Hamka dan wanita yang dipoligami* | Diambil dan diringkas dari buku “AYAH”, Biografi Buya Hamka rahimahullah. Ditulis oleh putra beliau Irfan Hamka tahun 2013 | Diterbitkan Republika halaman 2 s.d. 5

Tags: BuyahamkaIstriMenikahPoligamiWanitya
Share11173SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Seperti Inilah Bentuk Cinta pada Sang Pencipta

Next Post

Islam Versi Barat

Mila

Mila

Terkait Posts

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

16 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.