• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Eropa Minta Akhiri Krisis Negara Teluk Secepatnya, Damai

Oleh Riza Fauzi Saputra
8 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Sputnik International

Foto: Sputnik International

150
BAGIKAN

PARIS–Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Theresa May, dan Kanselir Jerman Angela Markel mendesak dunia internasional agar bahu-membahu mengakhiri konflik negara-negara Teluk dengan cara damai.

Seperti dilaporkan Kantor berita Qatar (QNA), Macron telah melakukan pembicaraan dengan emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al Thani melalui telepon pada Senin (3/7/2017) untuk membahas perkembangan terkini krisis Teluk.

“Macron dan emir sepakat ingin memecahkan krisis Teluk melalui dialog dan saluran diplomatik,” QNA melaporkan.

Kemudian, Theresa May berbicara dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman mengenai krisis yang masih terus berlangsung.

ArtikelTerkait

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

“Beliau mendesak semua pihak mengambil langkah positif guna menurunkan ketegangan dan memperbaiki kembali persatuan Dewan Kerjasama Teluk (GCC),” kata May, Senin (3/7/2017).

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan bahwa dia berharap Qatar akan merespon secara positif daftar keinginan keempat negara dan tiga negara Arab lainnya untuk menyelesaikan krisis diplomatik.

“Kami berharap ada respon positif dari Qatar untuk memecahkan krisis ini,” katanya dalam acara jumpa pers bersama rekannya dari Jerman, Sigmar Gabriel, di Jeddah, Senin (3/7/2017).

Keempat negara yang dimaksud Al-Jubeir itu adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir. Negara-negara ini memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar serempak pada 5 Juni 2017 lalu.

Mereka menuding Qatar membiayai aksi para militan yang menggelorakan terorisme dan melalukan hubungan akrab dengan Iran sebagai rival Saudi di Timur Tengah. Namun, tudingan-tudingan yang disebut negara Arab dan Teluk ditolak Qatar. []

Tags: EropaNegara-negara TelukPerdamaianqatar
Share150SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hati-hati dengan Kemaksiatan

Next Post

JK: Kalau Dia Islam Betul, Masa Orang Ditikam

Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Terkait Posts

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

istri, suami, muslimah, aurat

Mengapa Banyak Muslimah di Indonesia Tak Malu Lagi Membuka Aurat?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

israel, palestina, zionis

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 120Share on WhatsApp
  • 39Share on Facebook
  • 22Share on Telegram
  • 612Share on Twitter
  • 96Share on Pinterest
  • 42Share on LinkedIn
  • 52Share on Email