• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Perkataan Aisyah yang mengingkari bahwa Nabi pernah kencing sambil berdiri dan ini hanyalah sepengetahuan Aisyah saja ketika beliau berada di rumahnya.

Oleh Dini Koswarini
1 bulan lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Foto: AI/Islampos

0
BAGIKAN

DALAM pembahasan ini ada lima hadits dari Rasulullah tiga di antaranya shahih, salah satunya berisi pengingkaran Aisyah bahwa Rasulullah pernah kencing sambil berdiri. Hadits kedua tentang kisah Nabi buang air kecil sambil berdiri dan hadits ketiga kisah buang air kecilnya Nabi sambil duduk.

Adapun dua hadits selanjutnya adalah dhaif. Salah satunya larangan buang air kencing dengan berdiri, dan yang kedua teguran bagi orang yang kencing sambil berdiri karena tidak beradab. Berikut ini hadits-haditsnya.

a. Hadits Aisyah, ia menuturkan. “Barang siapa ada yang mengatakan kepada kalian bahwa Nabi pernah buang air kecil sambil berdiri, maka janganlah kalian membenarkannya (mempercayainya). Tidaklah beliau kencing kecuali sambil duduk,” (Shahih Lighainhi. HR. At-Tirmidzi (12), An-Nasa’i (1/26), Ibnu Majah (307), Ahmad (6/136).

b. Hadits Hudzaifah as ia menuturkan, “Nabi tempat sampah milik suatu kaum, lalu beliau berdiri. Kemudian aku menyingkir. Beliau pernah menuju sebuah buang air kecil sambil berkata, “Dekatkanlah (ember airnya). Aku pun mendekat hingga berada di belakang beliau Kemudian beliau berwudhu dan mengusap kedua alas kakinya. (Shahih. HR. Al-Bukhari (226), Muslim (273) dan yang lainnya)

ArtikelTerkait

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

Ayah Biasa, untuk Anak Luar Biasa

BACA JUGA: Hukum Menahan Kencing saat Shalat

c. Hadits Abdurrahman bin Hasanah, ia menuturkan, “Nabi pernah keluar bersama kami. Di tangannya terdapat sesuatu yang mirip perisai dari kulit. Lalu beliau meletakkannya, kemudian duduk di belakangnya dan kencing ke arahnya.” (Shahih. HR. Abu Dawud (22), An-Nasa’i (1/27), Ibnu Majah (346)

d. Hadits Ibnu Umar, ia menuturkan, Umar berkata “Rasulullah melihatku kencing sambil berdiri, kemudian beliau bersabda:

يَا عُمَرَ لَا تَبُلَ قَائِمًا

“Wahai Umar janganlah engkau kencing sambil berdiri. “Umar pun berkata, “Setelah itu aku tidak pernah kencing lagi sambil berdiri.” (Ahmad (4/196) 103. Dhaif. HR. Ibnu Majah (308), Al-Baihaqi (1/202), Al-Hakim (1/185). Hadits ini didhaifkan oleh At-Tirmidzi (1/67)

e. Hadits Buraidah, la menuturkan bahwa Nabi bersabda Tiga perkara yang menunjukkan perangai yang buruk, kencing sambil berdiri, mengusap dahi (dari debu) sebelum selesai shalat, atau meniup (debu) di (tempat) sujud.” (Munkar. HR. Al-Bukhari dalam kitab At-Tarikh (496), Al-Bazar (1/547) Imam Al-Bukhari dan At-Tirmidzi mengingkan hadits ini, dan hadits ini adalah perkataan Ibnu Mas’ud)

Saya katakan, “Berkenaan dengan hadits-hadits di atas, para ulama berselisih pendapat mengenai hukum kencing sambil berdiri menjadi tiga pendapat. (Al-Majmu’ (2/98), Al-Ausath (1/333).

Pertama, makruh bila tanpa udzur. Ini adalah pendapat yang dipilih oleh Aisyah, Ibnu Mas’ud. Umar dalam salah satu riwayat, Abu Musa, Asy-Sya’bi, Ibnu Uyainah, ulama Hanafiyah dan ulama Syafi’iyah.

Advertisements

Kedua, boleh secara mutlak. Ini adalah pendapat yang dipilih oleh Umar dalam riwayat yang lain, Zaid bin Tsabit. Ibnu Umar, Sahl bin Sa’ad, Anas, Abu Hurairah, Hudzaifah, dan pendapat ulama Hanabilah.

Ketiga, jika di tempat yang lunak, aman dari percikan maka dibolehkan. Sedangkan jika tidak aman dari percikan, maka tidak boleh. Ini adalah mazhab Imam Malik dan pendapat yang dipilih oleh Ibnu Mundzir.

BACA JUGA: 9 Cara Membersihkan Najis, Mulai dari Bejana yang Dijilat Anjing, sampai dari Air Kencing

Saya berpendapat, pendapat yang rajih adalah buang air kecil sambil berdiri tidaklah terlarang selama dirinya aman dari percikan kencing. Hal ini berdasarkan beberapa alasan:

a. Tidak ada hadits yang menyebutkan bahwa Nabi melarang kencing sambil berdiri.

b. Riwayat yang menyebutkan Nabi kencing sambil duduk tidaklah bertentangan dengan hadits yang menyebutkan beliau kencing sambil berdiri, bahkan kedua-duanya diperbolehkan.

c. Terdapat riwayat yang shahih bahwa Nabi pernah kencing sambil berdiri.

d. Perkataan Aisyah yang mengingkari bahwa Nabi pernah kencing sambil berdiri dan ini hanyalah sepengetahuan Aisyah saja ketika beliau berada di rumahnya. Belum tentu di luar rumah, beliau tidak kencing sambil berdiri.

Padahal jika seseorang tidak tahu belum tentu hal tersebut tidak ada. Orang yang mengetahui hal ini seperti Hudzaifah dan lainnya-menjadi hujjah bagi orang yang tidak mengetahuinya. Jadi, apa yang sudah menjadi ketetapan lebih didahulukan atas sesuatu yang ditiadakan. Wallahu a’lam. []

SUMBER: HUMAYRO

Tags: Hukum Kencing sambil Berdiri
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Cara Cek Kesehatan Ginjal dari Air Seni: Waspadai Tanda-Tanda Ini!

Next Post

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
penghasilan

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

17 April 2025
Keutamaan Mendidik Anak, ayah

Ayah Biasa, untuk Anak Luar Biasa

16 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Es Kopi

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.