• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Hati-hati, Ini 8 Kesalahan dalam Mandi Junub yang Perlu Dihindari

Oleh Yudi
6 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

MANDI junub atau mandi wajib adalah kewajiban bagi seorang Muslim untuk menyucikan diri dari hadas besar, seperti setelah hubungan suami-istri, mimpi basah, atau selesai masa haid dan nifas bagi wanita. Meski tata cara mandi junub sudah diajarkan dalam Islam, masih banyak kesalahan yang sering dilakukan, baik karena ketidaktahuan maupun kebiasaan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam mandi junub dan cara menghindarinya.

1. Tidak Berniat

Salah satu rukun mandi junub adalah niat. Beberapa orang mungkin langsung membasuh tubuh tanpa menyertakan niat di awal. Padahal, niat adalah hal yang membedakan antara mandi junub dengan mandi biasa. Niat cukup dilakukan di dalam hati dan tidak perlu diucapkan secara keras.

BACA JUGA: Jadi Imam Shalat Padahal Belum Mandi Junub karena Lupa, Bagaimana?

Contoh niat mandi junub:

ArtikelTerkait

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala.”

2. Tidak Membasuh Seluruh Tubuh

Kesalahan umum lainnya adalah tidak memastikan bahwa seluruh bagian tubuh terkena air, terutama bagian yang tersembunyi seperti:

  • Lipatan kulit.
  • Bagian belakang telinga.
  • Pusar dan sela-sela jari.

Dalam mandi junub, air harus menjangkau seluruh tubuh tanpa ada satu pun bagian yang terlewat.

3. Menggunakan Sabun atau Shampoo Sebelum Selesai Mandi Junub

Sebagian orang menggunakan sabun atau shampoo sebelum menyelesaikan rukun mandi junub. Meskipun membersihkan tubuh dengan sabun itu baik, penggunaan sabun sebaiknya dilakukan setelah selesai melaksanakan rukun mandi junub. Langkah yang benar adalah menyucikan diri terlebih dahulu dengan tata cara mandi junub, baru kemudian membersihkan tubuh dengan sabun jika diperlukan.

4. Tidak Memulai dengan Membasuh Bagian Tubuh yang Diperintahkan

Tata cara mandi junub sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW adalah:

  1. Membaca basmalah dan niat.
  2. Membasuh kedua tangan.
  3. Membersihkan bagian tubuh yang kotor, seperti kemaluan.
  4. Berwudhu seperti wudhu untuk salat.
  5. Membasahi seluruh kepala sebanyak tiga kali.
  6. Membilas seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri.

Jika langkah-langkah ini tidak diikuti dengan benar, mandi junub bisa menjadi tidak sah.

5. Tidak Memperhatikan Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala

Rambut dan kulit kepala sering kali luput dari perhatian. Jika seseorang memiliki rambut panjang atau tebal, air harus benar-benar sampai ke kulit kepala. Jika rambut diikat, harus dilepas agar air bisa menjangkau seluruh bagian rambut.

6. Terburu-Buru Saat Mandi

Kesalahan lain adalah tergesa-gesa sehingga beberapa bagian tubuh mungkin tidak terkena air secara sempurna. Mandi junub memerlukan kehati-hatian agar semua bagian tubuh benar-benar disucikan.

7. Mengabaikan Sunnah dalam Mandi Junub

Beberapa sunnah yang sering diabaikan adalah:

Advertisements
  • Menggosok-gosok tubuh dengan tangan untuk memastikan air merata.
  • Memulai dengan sisi kanan tubuh.
  • Berhemat dalam menggunakan air.

Meskipun sunnah, mengikuti tata cara yang diajarkan Nabi SAW dapat menambah kesempurnaan ibadah.

BACA JUGA: Jima saat Sakit, Bolehkah Mandi Junub Diganti Tayamum?

8. Tidak Memastikan Kebersihan Tempat Mandi

Mandi junub dilakukan untuk menyucikan diri, sehingga kebersihan tempat mandi harus diperhatikan. Jika tempat mandi kotor atau terdapat najis, hal ini bisa mengurangi kesucian mandi junub.

Mandi junub adalah ibadah yang memiliki aturan tertentu dan harus dilakukan dengan benar agar sah. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi, seperti tidak berniat, tidak membasuh seluruh tubuh, atau terburu-buru, perlu dihindari. Dengan memahami tata cara yang benar dan mengikuti sunnah Nabi SAW, mandi junub tidak hanya sah secara syariat tetapi juga memberikan kebersihan lahir dan batin. Semoga Allah SWT selalu menerima ibadah kita. []

Tags: junubmandi junub
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Cara Hindari Penyakit Saraf Kejepit

Next Post

9 Cara Memiliki Penghasilan dari Bisnis Online hanya Menggunakan HP

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1 mandi junub

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.