• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Cara Bersyukur dengan Hati, Lisan, dan Anggota Badan

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Cara Bersyukur

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

TENTANG cara bersyukur, dalam surah Adh-Dhuha (93) ayat 11, Allah berfirman:

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ

dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).

Ada tiga pendapat tentang makna nikmat dalam ayat tersebut:

ArtikelTerkait

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Nikmat kenabian, artinya “nyatakanlah atau serulah manusia untuk mengimani kenabianmu”.
Nikmat Al-Quran, sehingga maknanya “bacakanlah Al-Quran kepada manusia”.
Nikmat secara umum.

BACA JUGA: Syarat Sujud Syukur (1)

Pendapat ketiga didukung secara bahasa karena kalimat ni’mati rabbika tersusun dari isim mufrad yang di-idhafah-kan kepada isim ma’rifat. Menurut kaidah ushul fikih, susunan kalimat ayat ini memberikan arti yang umum.

Oleh sebab itu, meskipun ni’mat menggunakan isim mufrad (tunggal), tetapi kata tersebut bermakna nikmat Allah secara keseluruhan. Setiap hamba hendaknya selalu mengingat atau menyebut nikmat Allah yang diberikan kepadanya, baik nikmat agama maupun nikmat dunia.

Tanda Jiwa yang Hidup, manfaat tersenyum, , Resep Sukses Dunia dan Akhirat, Cara Bersyukur
Foto: Freepik

Cara Bersyukur: 2 Cara

As-Sam’aani dalam tafsirnya menyebutkan dua cara untuk mengamalkan “menyebut nikmat”, (1) dengan menunjukkan rasa syukur, (2) dengan menceritakannya kepada orang-orang yang tsiqah/tepercaya/amanah. Dengan demikian, salah satu bentuk menyebut nikmat Allah adalah bersyukur dengan nikmat-Nya.

Hal ini berbeda dengan sikap sebagian orang yang kufur kepada nikmat Allah. Mereka mengesankan dirinya di hadapan orang lain sebagai orang yang kekurangan agar orang lain tidak minta-minta kepadanya atau mengasihaninya.

Tatkala Rasulullah ﷺ melihat ada seseorang yang memakai baju lusuh, beliau bersabda, “Jika Allah memberimu harta, tampakkanlah wujud dari nikmat-Nya dan [emberoan-Nya itu pada dirimu”.

Seseorang hendaknya menampakkan nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya. Namun, hal itu berarti menunjukkannya dalam rangka untuk sombong dan bangga, tetapi sewajarnya saja. Jadi, pakailah pakaian yang bagus dan bersih atau kendaraan yang wajar, bukan pakaian atau kendaraan yang mewah untuk sombong dan berbangga-bangga.

Cara Bersyukur: Menyebut Nikmat

Para ulama menyatakan bahwa salah satu bentuk bersyukur dengan menyebut nikmat dapat diwujudkan melalui hati, lisan, dan anggota badan. Dengan hati, kita mengingat dan mengakui bahwa semua kenikmatan yang kita rasakan berasal dari Allah. Diri kita tidak punya andil dalam mendatangkan kenikmatan-kenikmatan tersebut. Kita jangan sampai bersikap seperti Qarun yang merasa punya harta banyak karena ilmu yang dimilikinya.

Setelah mewujudkan pengakuan hati, kita mengucapkan dengan lisan seperti mengucapkan “Alhamdulillah” atau ucapan pujian lainnya. Salah satu bentuk lain dari bersyukur dengan lisan adalah menyebutkannya kepada orang lain bahwa kita baru saja mendapatkan manfaat atau kemudahan dari Allah.

Namun, kita sebaiknya hanya menceritakan kepada orang-orang terdekat atau orang-orang yang kita percayai. Kita juga dapat menceritakannya dalam konteks umum tanpa memberitahukan secara detail nikmat yang baru saja kita peroleh. Hal ini untuk menghindarkan diri dari hasad yang mungkin saja muncul dari orang yang tidak menyukai kita. Itulah salah satu bentuk bersyukur dengan lisan menyebutkan nikmat kepada orang lain.

Cara Bersyukur: Hati-hati Riya

Namun, kita tetap harus berhati-hati dan mengikhlaskan niat demi menghindarkan diri dari sombong, riya, dan pamer.

Setelah kita mewujudkan melalui ucapan lisan, selanjutnya kita menampakkannya melalui anggota badan. Salah satunya adalah memakai paktidaaian yang bersih, bagus, dan wajar tidak berlebihan atau mewah. Selain itu, salah satu bentuk bersyukur kepada Allah dengan anggota badan adalah dengan shalat.

Diriwayatkan dari Aisyah, ia berkata, “Jika Rasulullah ﷺ melakukan shalat, beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau bengkak.” Lalu, Aisyah bertanya, “Kenapa engkau melakukan semua ini padahal Allah telah memberikan ampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?” Lalu, beliau menjawab, “Apakah tidak boleh jika aku termasuk hamba yang bersyukur?”

muhasabah, Hukum Bacaan Alquran Dijadikan Nada Dering HP, sombong, Bahaya Pujian, Cara Bersyukur
Foto: Freepik

Demikianlah seharusnya sikap seorang Muslim ketika mensyukuri nikmat Allah pada dirinya. Ia mensyukurinya melalui hati, lisan, dan anggota badan. Hal itu karena masih banyak pla di antara kita yang tidak bersyukur. Allah berfirman dalam surah Saba (34) ayat 13:

وَقَلِيْلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ…

… dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.

BACA JUGA: 2 Rumus Rumah Tangga Bahagia: Sabar dan Syukur

Mereka tidak berterima kasih kepada Allah, tetapi justru kufur terhadap nikmat-nikmat Allah. Ia tidak merasa cukup karena selalu melihat ke atas. Hal itu menghilangkan rasa syukurnya kepada Allah. Oleh sebab itulah, kita hendaknya menghiasi diri dengan sifat qanaah dan selalu merasa puas dengan pemberian-Nya.

Nabi ﷺ bersabda, “Lihatlah kepada yang di bawah kalian dan janganlah kalian melihat yang di atas kalian. Sesungguhnya hal ini akan menjadikan kalian tidak merendahkan nikmat Allah yang diberikan-Nya kepada kalian.”

Cara Bersyukur: Lihatlah ke Atas

Jika masalah agama dan ibadah atau akhirat, lihatlah ke atas. Jangan melihat ke bawah. Namun, jika masalah dunia maka lihatlah ke bawah dan jangan lihat ke atas. Seseorang yang memiliki sifat qanaah akan hidup dengan tenteram. Seorang penyair berkata:

Jika engkau memiliki hati yang selalu qanaah

Maka sesungguhnya engkau sama seperti raja dunia

Dengan demikian, kebahagiaan tidak harus berarti memiliki harta yang banyak. Akan tetapi, yang paling penting adalah sifat qanaah atau menerima pemberian Allah.[]

SUMBER: PUSAT STUDI QURAN

Tags: cara bersyukur
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sombong Kami, ya Allah

Next Post

Doa Setelah Tahajjud, Adakah? (1)

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

24 Juni 2025
Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

22 Juni 2025
membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.