• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Mulia Sahabat Uwais Al-Qarni, Berlatih Gendong Ibunya dengan Anak Lembu

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Uwais Al-Qarni, Nabi, Nabi Ada, Isyarat sebelum Wafatnya Rasulullah

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

BERBICARA tentang memuliakan orangtua terutama kepada sang ibu, kita perlu banyak belajar dari kisah mulia seorang sahabat Rasulullah. Pemuda ini tidak pernah durhaka kepada ibunya, walaupun kehidupanya yang sangat kurang. Ia adalah Uwais Al-Qarni sahabat yang belum pernah bertemu dengan Rasulullah.

Uwais Al-Qarni adalah seorang sahabat baginda Rasulullah yang sangat memuliakan ibunya, Uwais Al-Qarni tinggal di yaman bersama ibunya yang sudah tua dan berpenyakit. Uwais Al-Qarni adalah pemuda miskin dan mempunyai penyakit kulit, karena penyakit kulitnya itu kulitnya menjadi belang-belang.

Uwais Al-Qarni bukan pemuda yang terkenal di masyarakat sekitarnya, namun namanya pernah disebut-sebut oleh Rasulullah, Uwais Al-Qarni adalah pemuda yang sangat dicintai oleh Allah dan terkenal di langit.

Beliau mencari nafkah untuk kehidupannya sehari-hari dengan berdagang dan menggembala kambing-kambing milik tetangganya. Suatu hari, Uwais Al-Qarni berkata, “Tidak akan pernah terlontarkan dari mulut ibuku, kecuali akan aku lakukan semua apa yang ibuku inginkan.”

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Pernah suatu ketika ibunya berkata kepada Uwais Al-Qarni, “Anakku, mungkin ibu ini tidak akan lama lagi akan hidup bersamamu, mohon ikhtiarkan agar ibumu bisa mengerjakan ibadah haji.”

BACA JUGA: Kisah Uwais, Manusia Penghuni Langit

Mendengar permintaan sang ibu, Uwais Al-Qarni pun menjadi termenung. Uwais Al-Qarni memikirkan bagaimana perjalanan dari Yaman ke Mekkah itu sangatlah jauh.melewati padang tandus yang sangat panas, karena biasanya orang-orang memakai unta dan membawa perbekalan yang banyak. Lantas bagaimana Uwais Al-Qarni bisa melakukan hal ini sementara dia pemuda miskin dan tidak mempunyai kendaraan?

Uwais Al-Qarni terus memikirkan bagaimana caranya bisa memberangkatkan sang ibu ke tanah suci Mekkah, sementara ia adalah seorang pemuda miskin dan tidak mempunyai kendaraan seperti orang-orang pada umumnya.

Tugas Gubernur, Fakta Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Nabi Sulaiman, Abdurrahman bin Auf, Abu Thalib, Khalid bin Walid, Salman Al-Farisi, Abu Qilabah, Uwais Al-Qarni
Foto: Pixabay

Akhirnya Uwais Al-Qarni membeli seekor anak lembu, kira-kira untuk apa dia membeli anak lembu itu? Karena tidak mungkin Uwais Al-Qarni pergi haji menggunakan anak lembu itu. Lalu Uwais Al-Qarni pun membuatkan kandang untuk anak lembu tersebut.

Uwais Al-Qarni membuatkan kandang untuk anak lembu itu di puncak bukit. Setiap pagi, Uwais Al-Qarni selalu menggendong anak lembu tersebut. Ia menggendong anak lembu itu naik turun bukit. Hingga setiap hari orang-orang di sekitar selalu menyebut Uwais seperti orang gila.

Tak pernah ada hari-hari yang dilewatkan oleh Uwais Al-Qarni. Setiap hari ia menggendong anak lembu itu naik turun bukit, dan semakin hari anak lembu itu semakin menggemuk dan membesar, dan semakin besar pula tenaga yang harus Uwais tanggung. Tetapi, karena Uwais Al-Qarni selalu berlatih setiap hari anak lembu yang semakin membesar itu sudah tidak terasa lagi.

Delapan bulan telah berlalu, hingga sampailah di musim haji. Anak lembu Uwais Al-Qarni kini telah mencapai seratus kilogram, begitu juga dengan Uwais Al-Qarni yang tenaganya semakin kuat.

Advertisements

Tahukah orang-orang apa yang dilakukan Uwais Al-Qarni selama ini menggendong anak lembu naik turun bukit setiap hari, hingga lembu itu besar? Ternyata, ia lakukan semua itu untuk berlatih menggendong ibunya dari Yaman ke tanah suci Mekkah.

Uwais Al-Qarni menggendong ibunya dari Yaman ke Mekkah dengan berjalan kaki. Bertapa cintanya Uwais Al-Qarni kepada ibunya, tak heran mengapa ia menjadi pemuda yang sangat dicintai Allah dan terkenal di langit.
Saat Uwais Al-Qarni dan ibunya wukuf di Ka’bah ibunya terharu dan menangis tiada henti, melihat indahnya Baitullah yang tengah berada di hadapanya.

Di hadapan Ka’bah itu Uwais Al-Qarni berdoa, ‘”Ya Allah, ampunilah semua dosa ibuku.”

Lalu ibunya keheranan dan berkata, “Lalu bagaimana dengan dosamu wahai anakku?”

Uwais Al-Qarni pun menjawab, “Dengan terampuninya dosa ibu, maka ibu akan masuk surga, cukuplah dengan ridho dari ibu yang nantinya akan membawaku ke surga.”

Begitulah keinginan Uwais Al-Qarni untuk ibunya, Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian memberikan karunia kepada Uwais Al-Qarni. Uwais Al-Qarni sembuh dari penyakit kulitnya itu, hanya bulatan kecil yang tersisa di tengkuknya.

Ternyata bulatan putih di tengkuknya itu, tanda agar ia dikenali oleh dua sahabat Nabi yaitu Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib.

Fakta Nabi Saleh, Fakta Nabi Ilyas, Abu Ubaidah bin Jarrah, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Idris, Abu Hurairah, Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Fudhail bin Iyadh, Abu Bakar, Nabi, Umar bin Khattab, Abu Bakar, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, shalat, Ubaid bin Umair, Imam Syafi'i, ustman bin affan, Fakta Umar bin Khattab, Umar bin Abdul Azis, Nabi Sulaiman, Umar bin Khathab, Ali bin Abi Thalib, Uwais Al-Qarni
Foto: PInterest

Dua sahabat Nabi itu sengaja mencari Uwais Al-Qarni di sekitaran Ka’bah. Karena, Rasulullah berpesan, “Di zaman kamu nanti akan lahir seseorang yang do’anya sangat makbul, kalian pergilah cari seseorang itu. Dia akan datang dari Yaman, dan dia juga dibesarkan di Yaman.”

BACA JUGA: Rasulullah Kisahkan tentang Uwais al Qarny

Begitulah kisah salah satu sahabat Rasulullah yang sangat memuliakan ibunya. Uwais Al-Qarni, rela dan ikhlas menggendong ibunya dari Yaman ke Mekkah demi menuruti apa yang diinginkan oleh ibunya.

Alangkah baiknya kitapun menuruti kisah teladan dari sahabat Nabi ini, karena memang pada hakikatnya durhaka kepada orangtua terutama ibu itu dosa yang sangat besar. Sebagaimana hadits berikut ini:

“Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu durhaka kepada ibumu dan menolak kewajibanya, dan meminta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah, membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya, demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan).” (HR Bukhari dan Muslim) []

REDAKTUR: SYIFA MIFTAHUL RAHMA | SUMBER: KEMENAG.GO.ID | ISLAM.NU.OR.ID

 

Tags: uwais al-qarni
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Dampak Buruk Bermain Judi Online

Next Post

700 Bakteri Penting dalam ASI

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Es Kopi

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.