• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Masuk Daftar Warisan Budaya UNESCO, Ini Resep Harissa ‘Sambal’ dari Tunisia

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Harissa,

Ilustrasi. Foto: Mosaic North Africa

841
BAGIKAN

SAHABAT Islampos, beberapa warisan budaya di negara-negara muslim telah tercatat secara resmi di UNESCO. Salah satu yang terbaru adalah pengakuan terhadap Harissa, bumbu pedas asal Tunisia. UNESCO mencantumkannya ke dalam warisan budaya tak benda.

Menurut UNESCO, Harissa merupakan identitas negara Afrika Utara tersebut. Sebelumnya, UNESCO selaku salah satu badan Badan kebudayaan PBB melakukan pertemuan di Maroko untuk memeriksa proposal daftar Warisan Budaya Takbenda, yang bertujuan untuk melindungi tradisi, praktik, dan pengetahuan budaya.

“Baru saja tercatat di Daftar Warisan Tak Benda: Harissa, pengetahuan, keterampilan, kuliner, dan praktik sosial,” tulis UNESCO di akun Twitter resminya, Kamis (1/12/2022), dilaporkan laman Arab News.

BACA JUGA: UNESCO tetapkan Kopi Kawlani dari Arab Saudi sebagai Warisan Budaya Takbenda

UNESCO memang tengah menggelar pertemuan di Maroko untuk memeriksa proposal daftar warisan budaya tak benda. Dalam proposal permohonannya, Tunisia mengatakan, Harissa merupakan bagian integral dari tradisi kuliner dan makanan sehari-hari masyarakat di negara tersebut.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

“Harissa digunakan sebagai bumbu, bahan, dan bahkan hidangan tersendiri, dan terkenal di seluruh Tunisia, di mana ia dikonsumsi dan diproduksi, khususnya di daerah di mana cabai tumbuh. Harissa dianggap sebagai elemen pengenal warisan kuliner nasional, dan faktor kohesi sosial,” kata Tunisia dalam proposalnya kepada UNESCO.

Harissa berwujud seperti bumbu ulek atau sambal. Harissa adalah pasta yang dibuat dengan cabai yang dijemur, rempah-rempah yang baru disiapkan, dan minyak zaitun, yang mengawetkannya dan sedikit mengurangi kepedasannya. Ia ditemukan hampir di setiap restoran di Tunisia. Harissa bahkan menjadi komoditas ekspor negara tersebut.

Versi harissa yang paling umum termasuk biji jintan, jintan, dan ketumbar. Tingkat kepedasannya bisa disesuaikan mengubah rasio antara paprika manis dan paprika pedas (shata). Harissa juga bisa disiapkan dalam dua varian:  minyak zaitun, atau lemon.

Resep Harissa

Berikut resep kedua varian Harissa tersebut:

Bahan dasar untuk resep pembuatan 1 liter Harissaadalah sebagai berikut:

250 gr paprika merah kering manis

100 gr paprika pedas kering merah

Resep Harissa berbahan dasar minyak zaitun

Bahan:

Advertisements

2-5 siung bawang putih kupas

3/4 cangkir minyak zaitun

1 1/2 sdt garam

Resep Hariss berbahan dasar lemon

Bahan:

2-5 siung bawang putih

jus dari 3 lemon

1 1/2 sdt garam

BACA JUGA: Budaya Minum Teh Turki dan Azerbaijan Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Proses pembuatan Harissa

Sangat penting untuk menggunakan sarung tangan pada tahap ini.

Langkah pertama: Siapkan semangkuk air yang sangat besar. Buang batang dari paprika dan kibaskan bijinya (penting untuk membuang biji sebanyak mungkin). Pindahkan paprika ke mangkuk berisi air. Rendam dalam air selama beberapa jam, sebaiknya semalaman. Saring semua cairan dari paprika dengan membiarkannya di saringan selama sekitar setengah jam.

Proses pembuatan Harissa berbahan dasar minyak zaitun:

Masukkan siung bawang putih dan paprika ke dalam food processor dan haluskan. Saat mulai membentuk pasta, tambahkan minyak zaitun dan garam secara bertahap, sambil terus mengolah adonan. Jika harissa terlalu kental, tambahkan lagi minyak zaitun. Pindahkan ke toples dan simpan di lemari es.

Proses pembuatan Harissa berbahan dasar lemon:

Prosesnya identik, tetapi sebagai pengganti minyak zaitun, tambahkan lemon saat memproses. (Chaddad merekomendasikan, dalam tradisi Tunisia terbaik, mengolah paprika dengan memasukkannya melalui penggiling daging dua kali. Setelah digiling, campur dengan bumbu dan minyak zaitun atau lemon).  []

SUMBER: ARAB NEWS | HAARETZ

Tags: Harissatunisiaunescowarisan budaya
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cara Jaga Gairah Istri di Tempat Tidur, Begini Pak Suami!

Next Post

IslamposAid Salurkan Donasi ke Jompo dan Dhuafa Senilai Rp 400 Ribu

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.