• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda

Launching Filmi, Platform Menulis Fiksi Islami

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Dari Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
platform menulis Fiksi Islami

Fiksiislami.com. Foto: Facebook Afifah Afra

0
BAGIKAN

ADA banyak sekali website dan platform menulis yang bermuncul saat ini. Sayangnya, tidak semua platform menyajikan konten yang positif. Wajar, jika sebagai muslim kita merindukan momen kejayaan fiksi Islami sebagaimana yang pernah terjadi pada masa boomingnya novel Ayat-Ayat Cinta dan berkibarnya penulis-penulis Forum Lingkar Pena.

Perputaran zaman dan perkemabangan teknologi tidak dipungkiri mampu menggerus beberapa hal, termasuk literasi. Contoh paling nyata yang terasa saat ini adalah peralihan dari media cetak ke media digital. Maka, penulis pun dituntun untuk beradaptasi mencari media yang sesuai untuk publikasi karyanya.

Alhamdulillah, saat ini telah lahir sebuah website baru yang bisa menjadi media bagi terwujudnya pengembangan fiksi Islami.  Website ini bernama fiksiislami.com.

Webinar launching fiksiislami.com (Filmi) telah dilaksanakan secara daring pada 13 November 2022. Sebanyak 54 orang pembaca, kontributor dan tim redaksi Filmi hadir di ruang zoom. Pada peluncuran website tersebut, disajikan beberapa materi kepenulisan dan pengenalan tentang Filmi.

ArtikelTerkait

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Materi tersebut dibawakan oleh tiga pengisi acara dari tim redaksi Filmi, yakni Isti Istiqomah selaku redaktur nonfiksi yang menyajikan materi bertajuk Asyiknya menulis Nonfiksi; Rianna Wati selaku redaktur fiksi yang menyajikan materi bertajuk Menulis Fiksi; dan, Afifah Afra selaku pimpinan redaksi yang menyajikan materi Mengenal fiksiislami.com.

BACA JUGA: Biar Nggak Bingung Pilih Platform Belajar Online Terbaik di Era New Normal, Berikut Tipsnya

Menurut Isti Istiqomah, seorang penulis harus memiliki strong why atau alasan kuat untuk menjadi seorang penulis. Alasan kuat seseorang untuk menjadi penulis itu bisa beragam, seperti ingin mendapatkan profit ataupun ketenaran. Akan tetapi, motivasi menulis yang didasarkan kepada alasan tersebut bisa saja tergoyahkan ketika keinginan tidak tercapai. Maka, strong why yang paling utama adalah alasan yang bersifat ideologis. Misalnya, untuk berdakwah.

Tujuan menulis tersebut sejalan dengan Filmi yang memang ingin menjadi media atau platform menulis yang mencerahkan pembaca. Tulisan yang ditampilkan di laman Filmi pun beragam. Ada nonfiksi dan ada pula fiksi. Isti Istiqomah pun memaparkan mengenai beragam jenis tulisan nonfiksi dan bagaimana seseorang dapat memulai untuk menulis nonfiksi.

Sedangkan Rianna Wati menjelaskan tentang bagaimana cara menulis fiksi, misalnya cerpen. Penulis cerpen Petrichor ini mengatakan, untuk memunculkan ide menulis fiksi, seorang penulis harus mampu mengamati lingkungan sekitar, termasuk kondisi sosial. Dengan kata lain, seorang penulis harus  peka terhadap keadaan sekitar, banyak membaca buku, mampu melihat sisi lain dari suatu hal atau peristiwa. Penulis juga bisa saja menjadikan pengalaman pribadinya sebagai sumber ide. Namun, sebaiknya dia mampu memilah. Sebab, tidak semua hal nyata itu perlu diungkapkan secara gamblang dalam sebuah karya fiksi. Selain pengalaman, ilham yang datang tiba-tiba juga bisa menjadi ide yang cemerlang bagi penulis.

Menurut Rianna Wati, menulis itu bukan warisan, bukan turunan melainkan keterampilan. Jadi, bisa dilakukan siapa saja selama orang itu mau belajar dan meningkatkan skill menulisnya.

Kemampuan menulis sendiri merupakan kemampuan dasar yang diperoleh setelah tahapan menyimak, mengeja, dan membaca. Kemampuan menulis ini juga mirip dengan aktivitas bicara. Menulis juga memiliki manfaat untuk mencerdaskan otak sekaligus mengabadikan momentum dalam bentuk tulisan.

Nah, salah satu media menulis yang bisa dimanfaatkan untuk mempublish tulisan berkualitas baik berupa fiksi maupun nonfiksi adalah website fiksiislami.com atau Filmi. Afifah Afra menyebut, Filmi hadir karena adanya keprihatinan akan minimnya ruang untuk pengembangan fiksi yang saat ini didominasi platform menulis komersil yang menampilkan konten yang kurang sesuai dengan karakter islami.

Selain itu, Afifah Afra merasa perlu ada pihak yang mau menggarap literasi Islami secara konsen. Sebab, fiksi Islami itu merupakan fiksi yang mencerahkan. Banyak riset yang membuktikan bahwa fiksi yang mencerahkan bisa membentuk kepribadian seseorang menjadi lebih baik. Bahkan, pengaruhnya sangat besar terhadap peradaban manusia.

BACA JUGA: 9 Ide Bisnis tanpa Modal, Cocok buat Muslim Milenial

Oleh karena itu, Filmi hadir dengan tagline: Lembutkan nuranimu! Disamping menjadi media yang menyajikan konten ramah SEO dan menargetkan traffic pembaca untuk mencapai kemandirian finansial, Filmi juga memiliki visi menjadi media yang aktif meakukan syiar islam dengan menerbitkan karya-karya fiksi islami dalam rangka melakukan proses pembentukan karakter positif pada umat Islam, khususnya generasi muda.

Jadi, Filmi terbuka bagi siapapun yang ingin menulis atau menghasilkan karya yang bermanfaat bagi banyak orang sekaligus menghasilkan benefit berupa fee dari tulisan. Berbeda dari platform menulis lainnya, semua tulisan yang masuk ke Filmi akan melalui proses kurasi terlebih dahulu. Jadi, karya yang tampil di laman Filmi bukan kaleng-kaleng, lho. Melainkan,karya yang sudah betul-betul melalui proses seleksi dan penilaian dari tim Filmi yang kompeten.

Tengok saja jajaran tim redaksinya. Ada Afifah Afra, CEO Penerbit Indiva yang juga salah satu novelis ternamadi Indonesia. Ada pula Rianna Wati, dosen UNS yang juga penulis cerpen yang karyanya sudah banyak dimuat di media massa. Ada pula Asti Istiqomah, Aisyah Turriskiyah, Nurul Afifah, dan Listyorini.

Lantas, bagaimana cara untuk bergabung menjadi kontributor Filmi?

Caranya mudah: Daftar dan buat akun terlebih dahulu di website fiksiislami.com. Adapun pengiriman naskah, syarat, dan lain-lain, dapat pula dibaca di laman website tersebut. []

Oleh: Eneng Susanti
(Penulis)

Tags: Fiksiislamiplatform menuliswebsite
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saga Merah Cristiano Ronaldo di Manchester United

Next Post

Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2022

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Tips agar Menantu Disayang Mertua, Ibu

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

20 Juni 2025
Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran,, Utang

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

20 Juni 2025
Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.