• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Sebelum Hijrah, Rasulullah Perintahkan Ali bin Abi Thalib untuk Kembalikan Barang-barang Titipan

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Nabi Yusuf Abu Bakar Siddiq, Nabi Sulaiman. ali bin abi thalib, Nabi Shaleh

Foto: Pinterest

86
BAGIKAN

SAAT Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, peranan Ali bin Abi Thalib sangat besar.

Hari itu genap sudah 70 orang pengikut Rasulullah yang berada di kota Mekkah. Rasulullah merasa senang. Ini berarti Allah telah membuatkan baginya “benteng pertahanan” dari suatu kaum yang memiliki keahlian dalam peperangan, persenjataan, dan pembelaan. Sesungguhnya Mekkah adalah medan dakwah yang berat.

Tetapi penyiksaan dan permusuhan terhadap kaum muslimin pun makin gencar dan berat. Mereka menerima cacian dan penyiksaan yang sebelumnya tidak pernah mereka alami. Para sahabat mengadukannya kepada Rasulullah. Rasulullah diam sejenak.

“Sesungguhnya,” Rasulullah berkata, “aku pun telah diberitahu bahwa tempat kalian adalah Yastrib. Barang siapa yang ingin keluar, hendaklah menuju Yastrib.”

ArtikelTerkait

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

BACA JUGA:  Inilah 7 Fakta Ali bin Abi Thalib yang Menarik

Para sahabat pun bersiap-siap. Mereka segera mengemas semua keperluan perjalanan, kemudian secara sembunyi-sembunyi berangkat ke Yastrib.

Tidak seorang pun dari sahabat Rasulullah yang berani berhijrah secara terang-terangan kecuali Umar bin Khattab.

Umar membawa pedang, busur, panah dan tongkat di tangannya menuju Ka`bah. Kemudian sambil disaksikan oleh tokoh-tokoh Quraisy, Umar melakukan thawaf tujuh kali dengan tenang. Setelah itu Umar datang ke Maqom mengerjakan shalat.

Abu Dzar Al-Ghifari, Umar bin Khattab, Nabi Sulaiman, Amalan Malam Jumat, Umar bin Abdul Azis, Nabi Yusuf, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Nabi Adam, Keutamaan Amalan di Bulan Rajab, Nabi Idris, unta Rasulullah, Ali bin Husain, Utsman bin Affan, Nabi Muhammad, Bulan Dzulhijjah, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib
Foto: PInterest

Usai shalat, Umar bersuara lantang, “Barang siapa ibunya ingin kehilangan anaknya, atau istrinya ingin menjadi janda, atau anaknya menjadi yatim piatu, aku tunggu di balik lembah ini…”

Perkataan Umar ini disambut dengan sedikit keheranan oleh para kafir Quraisy. Mereka saling berpandangan. Kini jelaslah sudah berita itu. Selama ini para kafir Quraisy hanya menduga-duga saja bahwa sebagian pengikut Muhammad telah meninggalkan Mekkah. Umar sendiri kemudian melenggang meninggalkan Mekkah dengan diikuti oleh beberapa orang yang lemah.

Setelah keberangkatan Umar, berangsur-angsur kaum Muslimin melakukan hijrah ke Yatsrib sehingga tidak ada yang tertinggal di Mekkah kecuali Rasulullah saw, Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar. Juga orang-orang yang ditahan, sakit atau tidak mampu keluar.

Apa gerangan yang membuat Rasulullah terus bertahan?

Advertisements

BACA JUGA: Ali bin Abi Thalib, Anak Kecil yang Pertama Masuk Islam

Abu Bakar gundah bukan buatan. Bukan apa-apa, sudah banyak kejadian mengerikan yang diterima Rasulullah dan dirinya serta Ali. Perlakuan kaum kafir itu sudah benar-benar di luar batas.

Abu Bakar tidak tahu apakah Rasulullah tetap ingin tinggal di Mekkah atau bagaimana.

Maka ia memberanikan diri bertanya kepada sahabatnya itu. “Ya Rasulullah, apakah engkau juga menginginkan hijrah sebagaimana kaum Muslimin yang telah terlebih dahulu melakukannya?”

Rasulullah mafhum dengan pertanyaan sahabatnya itu. Sebagai manusia biasa, Abu Bakar juga mempunyai kegelisahan-kegelisahan.

Rasulullah menjawab, “Ya, aku juga menginginkannya. Tapi hendaknya jangan terburu-buru. Aku ingin memperoleh izin terlebih dahulu dari Allah…”

Abu Bakar bersabar. Ia menangguhkan keberangkatannya untuk menemani Rasulullah. Ia lalu membeli dua ekor unta dan dipeliharanya selama empat bulan.

Dalam kurun waktu itu, kaum Qurasiy mengetahui bahwa Rasulullah telah memiliki pendukung dan sahabat dari luar Mekkah. Mereka khawatir kalau Rasulullah keluar dari Mekkah kemudian menghimpun kekuatan di sana dan menyerang mereka.

Suatu hari setelah penantian yang memerlukan kesabaran, Rasulullah datang ke rumah Abu Bakar. Tidak biasanya Rasulullah datang ke rumah Abu Bakar dalam situasi yang seperti ini. Abu Bakar langsung tersadar, “Demi Allah yang jiwaku ada di tangannya, pasti ada kejadian penting.”

Setelah Rasulullah masuk, beliau berkata pada Abu Bakar, “Suruhlah keluargamu keluar rumah.”

“Ya Rasulullah,“ Abu Bakar menjawab, “tidak ada siapa-siapa di sini kecuali keluargaku…”

Rasulullah kemudian menjelaskan, “Allah telah mengizinkan aku berangkat hijrah…”

Abu Bakar berbinar. “Apakah aku jadi menemani engkau, ya Rasulullah?”

Advertisements

Rasulullah menganggukkan kepalanya. Bukan main girangnya Abu Bakar. Ia segera menyiapkan untanya.

Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Ali bin abi Thalib
Foto: Pinterest

Ketika keperluan hijrah sudah terpenuhi, Abu Bakar menunggu-nunggu kenapa Rasulullah belum juga bersiap-siap. Rasulullah memang menunda keberangkatannya. Ternyata Rasululah menemui Ali bin abi Thalib.

“Ya Ali, kemarilah.”

“Ada apa, Ya Rasulullah?”

BACA JUGA: Kedudukan Ali bin Abi Thalib di Hati Rasulullah

“Tolong, kembalikan barang ini kepada pemiliknya. Aku tidak bisa menjumpai mereka langsung dan mengembalikannya. Aku harus segera meninggalkan Mekkah secepatnya dan tidak bisa lagi menjaga barang-barang mereka…”

Ali tertegun. Ditatapnya barang-barang yang ditunjukan Rasulullah. Begitu banyaknya. Pada masa itu setiap orang di Mekkah-termasuk juga orang kafir-yang merasa khawatir terhadap barangnya yang berharga selalu menitipkan kepada Rasulullah. Kaum kafir walau mereka memusuhi Rasulullah, tapi mereka percaya kepada kejujuran dan kesetiaan Rasulullah dalam menjaga barang-barang amanat. Dan nyatanya barang itu selama dalam pengawasan Rasulullah tetap aman terjaga.

Akan halnya Ali, ia segera melaksanakan apa yang diperintahkan Rasulullah. Menjaga barang-barang kepunyaan orang-orang yang memusuhinya. Sementara itu, Rasulullah dan Abu Bakar menyusun strategi dan bersiap-siap untuk meninggalkan Mekkah menyusul sahabat-sahabat yang lain. []

Sumber: Peri Hidup Nabi & Para Sahabat, karya Saad Saefullah/Penerbit/Pustaka SPU/2012

Tags: ali bin abi thalibHijrahKisah Nabirasulullah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Shalat Tahajud

Next Post

5 Hikmah Orang yang Sakit

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Oleh Saad Saefullah
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Di zaman yang penuh fitnah dan godaan ini, mencari rezeki halal bukan hanya kewajiban, tapi juga perjuangan.

Lihat LebihDetails

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Berikut adalah beberapa sumber uang haram di zaman ini yang perlu diwaspadai.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.