• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tata Cara Shalat Duduk yang Benar Sesuai dengan Hadis Nabi

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
tata cara shalat orang sakit, penawar duka, Fakta Shalat yang Luar Biasa, Keutamaan Menjenguk Orang Sakit, sakit,, Tata Cara Shalat Orang yang Sakit, Tata Cara Shalat Duduk, Waktu Terbaik Menjenguk Orang Sakit, Cara Shalat Orang Sakit

Foto: PDM JOGJA - Mentari Broadcasting

50
BAGIKAN

SAHABAT Islampos, tata cara shalat duduk yang benar wajib diketahui umat muslim. Shalat adalah ibadah utama bagi umat Islam, dan meninggalkannya termasuk dalam dosa besar. Bahkan Ibnu Qayyim mengatakan bahwa dosa seseorang yang meninggalkan shalat lebih berbahaya dari dosa membunuh, zina, mencuri, dan minum khamr.

Meski begitu, terdapat kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT dalam menjalankan ibadah shalat yaitu pada orang yang sakit. Ya, Ibadah shalatt tidak bisa ditinggalkan begitu saja meskipun kita sedang sakit. Justru, inilah saatnya kita berkomunikasi kepada Allah SWT, dan meminta pertolongan dan kesembuhan.

Agama Islam memberikan banyak kemudahan pada umatnya. Semua yang diperintahkan dalam Islam disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayatnya,

“Maka bertakwalah kamu kepada Allah semaksimal kemampuan” (QS. At Taghabun : 16).

ArtikelTerkait

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

BACA JUGA: Dalil tentang Meluruskan Shaf Shalat Berjamaah

Salah satu keringanan yang diberikan untuk orang sakit dalam menjalankan ibadah shalat adalah dengan diperbolehkannya mendirikan shalat cukup dengan duduk, jika memang orang yang sakit tersebut tidak mampu berdiri. Namun, tetap ada tata cara shalat duduk yang benar saat hendak melaksanakannya.

Tata cara shalat duduk yang benar ini mungkin masih ada yang belum tahu, dan mengerjakannya dengan asal duduk saja. Berikut ini, kami akan menyampaikan bagaimana tata cara shalat duduk yang benar, yang sesuai dengan hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tata Cara Shalat Duduk yang Benar

Diperbolehkannya mengerjakan ibadah shalat sambil duduk dapat kita lihat dari hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat ditanya tentang seseorang yang sakit wasir, sehingga sulit berdiri ketika shalat. Beliau menasehatkan,

ingat sesuatu ketika shalat gerak lebih dari 3 kali dalam shalat, Shalat Tahiyatul Masjid, shalat rawatib, Tata Cara Shalat Duduk
Foto: Pinterest

“Shalatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring.” (HR. Bukhari).

Tata cara shalat duduk yang benar yaitu:

1. Tata Cara Shalat Duduk: Duduk sambil menghadap kiblat. Bisa duduk layaknya duduk di antara dua sujud atau duduk sambil meluruskan kaki. Tergantung pada sakit yang diderita.

2. Tata Cara Shalat Duduk: Tata cara shalat duduk yang benar saat ruku’ adalah dengan membungkukan badan sedikit. Gerakan tangan sama seperti saat melakukan shalat biasanya.

Advertisements

BACA JUGA:  Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud dan Artinya, Bacalah di Sepertiga Malam

3. Tata Cara Shalat Duduk: Kemudian tata cara shalat duduk yang benar saat sujud, bisa dengan cara sujud seperti biasanya. Kecuali bagi yang shalat dengan meluruskan kaki, gerakan sujudnya yaitu dengan lebih membungkukkan badan daripada saat bungkuk ketika ruku’.

Terkait tata cara shalat duduk yang benar, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, pernah berkata,

“Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dengan duduk bersila.” (HR. An-Nasai dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Hadis tersebut menyebutkan bahwa orang yang shalat sambil duduk adalah duduk bersila (mutarobbi an) untuk mengganti posisi berdiri. Duduk mutarobbi an sendiri caranya adalah bagian dalam telapak kaki kanan berada di bawah paha kaki kiri, lalu bagian dalam telapak kaki kiri berada di bawah paha kaki kanan, lalu tangan diletakkan di lutut.

Duduk mutarobbi an (bersila) ini dinilai lebih membantu orang sakit karena lebih santai dan khusyuk, berbeda dengan duduk iftirasy yang membuat seseorang cepat lelah. Hal ini akan menyulitkan seseorang jika mendapati bacaan surah yang panjang. Inilah pendapat jumhur ulama.

Meski begitu, seandainya ada yang menerapkan shalat duduk dengan cara selain bersila, juga tetap dianggap sah. Misalnya dengan cara duduk tawarruk, iftirasy, mutarobbi an, atau ik’a’, maka shalatnya tetap sah.

Tata Cara Shalat Duduk: Jika Tidak Mampu Duduk

Lantas, bagaimana jika seseorang yang hendak melaksanakan shalat tidak mampu untuk berdiri dan duduk?

Sesuai dengan hadis riwayat Bukhari sebelumnya, jika seseorang tidak mampu untuk berdiri dan duduk, maka diperbolehkan untuk tidur sambal tidur menyamping (yang utama menyamping pada sisi kanan).

Dan jika tidak mampu mendirikan shalat dengan cara tidur menyamping, maka diperbolehkan untuk tidur terlentang.

Tata cara shalat tidur menyamping:

1. Berbaring menyamping ke kanan dan ke arah kiblat jika memungkinkan. Jika tidak bisa menyamping ke kanan maka boleh menyamping ke kiri namun tetap ke arah kiblat. Jika tidak memungkinkan untuk menghadap kiblat maka tidak mengapa.

2. Takbir dan bersedekap sama seperti saat mengerjakan shalat pada umumnya.

3. Untuk ruku’nya, cukup dengan menundukkan kepala sedikit, dan kedua tangan diluruskan ke arah lutut.

Tata Cara Shalat Orang yang Sakit, Tata Cara Shalat Duduk
Foto: YouTube

4. Untuk cara sujudnya dengan menundukkan kepala lebih banyak daripada ketika ruku’. Kedua tangan diluruskan ke arah lutut.

5. Cara tasyahud dengan meluruskan tangan ke arah lutut namun jari telunjuk tetap berisyarat ke arah kiblat.

BACA JUGA: 10 Kesalahan ketika Wudhu yang Bisa Batalkan Shalat

Tata cara shalat tidur terlentang:

1. Berbaring telentang dengan kaki menghadap kiblat. Yang utama, kepala diangkat sedikit dengan ganjalan seperti bantal atau semisalnya sehingga wajah menghadap kiblat. Jika tidak memungkinkan untuk menghadap kiblat maka tidak mengapa.

2. Takbir dan bersedekap sama seperti saat mengerjakan shalat pada umumnya.

3. Untuk ruku’nya, cukup dengan menundukkan kepala sedikit, dan kedua tangan diluruskan ke arah lutut.

4. Untuk cara sujudnya dengan menundukkan kepala lebih banyak daripada ketika ruku’. Kedua tangan diluruskan ke arah lutut.

5. Cara tasyahud dengan meluruskan tangan ke arah lutut namun jari telunjuk tetap berisyarat ke arah kiblat. []

Tags: tata cara shalatTata Cara Shalat Duduk yang Benar
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Adab-adab Berpakaian bagi Muslim dan Muslimah

Next Post

3 Amalan di Hari Asyura

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

22 Juni 2025
membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

21 Juni 2025
Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

jantung, anggur

9 Manfaat Biji Anggur yang Menakjubkan Tapi Jarang Diketahui

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

wanita, Jilbab

Kenapa Panik, Sedih, Khawatir, Marah dan Overthinking, Berbahaya Banget buat Wanita?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

Terpopuler

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.