• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Manfaat Mempelajari Sejarah Nabi Muhammad, kata dalam alquran, Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah, mukjizat, perintah dalam nash, surat yasin

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

APA arti dari kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah? Berikut penjelasannya seperti yang ditulis Ustadz Muhammad Abduh Negara.

Apakah setiap muslim wajib mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah? Tentu saja. Ini prinsip asasi dalam agama kita.
Lalu, apakah berarti, setiap muslim berhak menyimpulkan langsung hukum dari Al-Qur’an dan As-Sunnah? Jawabannya, TIDAK.

Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah

Untuk bisa menyimpulkan hukum langsung dari Al-Qur’an dan As-Sunnah (Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah), harus memahami makna setiap kata, ungkapan dan kalimat-kalimatnya dalam bahasa Arab, dan itu hanya bisa dikuasai oleh orang yang lama berinteraksi dengan bahasa Arab yang murni dan fasih, sebagaimana dikuasai oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat ridhwanullahi ‘alaihim ajma’in.

ArtikelTerkait

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Jejak Palestina di Nusantara

BACA JUGA: 3 Keutamaan Mengikuti Sunnah Nabi

Ia juga harus mengetahui keterkaitan ayat atau Hadits tersebut dengan ayat dan Hadits lain, agar tidak mengambil hukum yang mansukh, atau menggunakan secara mutlak yang ada taqyidnya, menggunakan secara umum yang ada takhshishnya, dan seterusnya. Dan berbagai syarat lainnya.

Kalau tidak bisa menyimpulkan langsung dari Al-Qur’an dan As-Sunnah (Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah), berarti kita tidak mungkin dong mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah?

Inilah kesalahpahaman banyak orang, yang memahami ungkapan, “Kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah”, itu dengan makna, “Kita tinggalkan turats ulama kita, dan kita ambil sendiri agama kita langsung dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, tanpa harus melalui perantaraan mereka.”

Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah

wanita haid baca alquran, Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah

Ini kesalahan fatal. Mereka mengira, kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah atau ikut Al-Qur’an dan As-Sunnah itu vis a vis ikut ulama. Dari sini juga muncul kesalahan fatal pihak-pihak yang anti dengan madzhab fiqih.

Mereka lupa ada firman Allah ta’ala: فاسألوا أهل الذكر إن كنتم لا تعلمون. Mereka lupa, tugas orang awam itu bertanya pada ulama. Tugas orang awam meminta fatwa, dan tugas fuqaha memberikan fatwa.

Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah

Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah
Foto: Freepik

Tradisi “awam bertanya pada ulama” ini berlaku sejak era shahabat. Sebagian shahabat dan tabi’in bertanya ke shahabat yang diakui kefaqihannya, di antaranya kepada ‘Umar bin Al-Khaththab, ‘Ali bin Abi Thalib, ‘Abdullah bin Mas’ud, ‘Aisyah ummul mu’minin, Zaid bin Tsabit, ‘Abdullah bin ‘Abbas, dan ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anil jami’.

Advertisements

Kemudian di era tabi’in, di Madinah dikenal ada 7 orang yang paling faqih di sana, yang dikenal dengan sebutan Al-Fuqaha As-Sab’ah. Di masa berikutnya lagi, kita kenal Al-Aimmah Al-Arba’ah, Al-Auza’i, Al-Laits bin Sa’ad, dan lainnya. Dan terus berlaku, hingga sampai masa kita sekarang.

Apakah taqlid atau bertanya ke ulama, itu berarti tidak mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah? Tidak benar. Taqlid pada ulama itu hakikatnya mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah, melalui perantaraan fatwa dan fiqih para ulama.

Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah

Manfaat Mempelajari Sejarah Nabi Muhammad, kata dalam alquran, Kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah
Foto: Unsplash

BACA JUGA: Inilah, 5 Manfaat Shalat Sunnah Menurut Quran dan Hadits

Bagi orang awam, hanya ada dua kemungkinan dalam mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah, yaitu:

(1) Menyimpulkan hukum langsung dari Al-Qur’an dan As-Sunnah tanpa perangkat ilmu yang memadai.

(2) Mengikuti fatwa ulama yang kita percaya ilmu dan ketaqwaannya, yang menjelaskan hukum syar’i bagi kita, yang mereka gali dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Cara pertama adalah cara yang batil, karena itu termasuk berfatwa untuk dirinya sendiri tanpa ilmu. Dan berfatwa tanpa ilmu adalah salah satu dosa yang paling besar, sebagaimana dikatakan oleh Ibn Al-Qayyim, karena ia termasuk berbicara tentang Allah tanpa ilmu.

Karena cara pertama batil, maka satu-satunya cara yang bisa ditempuh adalah cara kedua. Dan inilah cara yang benar, yang diamalkan oleh pendahulu kita, salaf dan khalaf. Wallahu a’lam. []

Facebook: Muhammad Abduh Negara

Tags: al-quranalquranAs-SunnahKembali kepada Al-Quran dan As-Sunnahsunnah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ekonomi Islam Dijelaskan dalam Al-Quran, Berikut Ayat-ayatnya

Next Post

Berikut 9 Kriteria Calon Istri yang Perlu Diketahui oleh Pria

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

12 Juni 2025
Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.