• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Cara Memberi Nama Anak dalam Islam

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
cara memberi nama anak dalam islam, mencium bibir anak, bedak

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KONSELOR keluarga Mona Salama memberi penjelasan soal bagaimana cara memberi nama anak dalam Islam. lulusan Universitas Kairo Mesir INI menjelaskan, Islam tidak mewajibkan umat Islam memilih nama tertentu, seperti nama Arab atau non-Arab untuk anak-anak mereka.

Nama ini diserahkan kepada orang tua, namun pilihan ini harus memenuhi aturan tertentu. Selain itu, cara memberi nama anak dalam Islam juga harus memastikan bahwa nama yang digunakan adalah nama yang baik dalam Islam. Karena nama adalah cerminan dari keyakinan, etika, dan kepribadian seseorang.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kamu akan dipanggil pada Hari Kebangkitan dengan namamu dan nama ayahmu, maka milikilah nama yang baik.” (HR Abu Dawud)

BACA JUGA: Balasan Memakan Harta Anak Yatim

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Cara Memberi Nama Anak dalam Islam

cara memberi nama anak dalam islam
Foto: Unsplash

Untuk memiliki nama yang baik, aturan-aturan tertentu harus dipenuhi dalam cara memberi nama anak dalam Islam. Di antaranya, tidak boleh menunjukkan jejak syirik atau asosiasi yang menyekutukan Allah, misalnya ‘Abd al-Ka’bah, ‘Abd al-Nabi, atau ‘Abdul-Husain (hamba Ka’bah atau hamba Nabi, atau hamba Al Husain) karena kita semua adalah hamba Allah saja.

Hal itu supaya tidak dibenci atau memalukan bagi anak dan orang-orang di sekitarnya, seperti mereka yang menunjukkan ejekan, kejahatan, penindasan, atau ketidakberhargaan diri. Dalam hal ini, Nabi SAW mengubah nama yang buruk beberapa sahabat menjadi baik.

Misalnya, dia mengubah nama seorang wanita dari Qalilah (sedikit) menjadi Kathirah (banyak), dan nama lain dari ‘Aasiyah (pendosa) menjadi Jamilah (cantik), Harb (perang) dengan Salam (damai), Sa’b (sulit) dengan Sahl (mudah ditangani) dan seterusnya. Seorang Muslim harus menghindari nama yang menunjukkan keangkuhan dan kesombongan.

Nabi Muhammad bersabda, “Nama yang paling menjijikkan bagi Allah di akhirat adalah nama orang yang menyebut dirinya “Raja di atas segala Raja”, karena Allah adalah Tuhan di atas segala raja.” (HR Muslim)

Muslim juga dilarang menamai anak-anak mereka dengan Nama-Nama Allah yang Terbaik, seperti Al-Khaliq (Sang Pencipta) dan sejenisnya. Dianjurkan pula untuk memberikan nama pada anak dengan nama para sahabat setelah Nabi dan orang-orang saleh. Cara memberi nama anak dalam Islam Ini untuk mengingat mereka, dan mengikuti jejak mereka.

Jika seorang anak perempuan dinamai Khadijah, maka jangan lupa untuk mengajarinya ketakwaan, pengetahuan, amal, dan kebijaksanaan. Bila menamainya Maryam, maka ajari putri untuk mengikuti langkahnya dalam kesusilaan, ketakwaan, dan kesabaran karena Allah. Cara memberi nama anak dalam Islam ini bukan hanya dalam hal mencari nama, tapi juga dalam hal cara mendidiknya kelak.

Cara Memberi Nama Anak dalam Islam

nama bayi laki-laki islami 3 kata, Cara Memberi Nama Anak dalam Islam
Bayi laki-laki. Foto: Unsplash

Nabi SAW menamai putranya dengan nama Ibrahim, dan dia bersabda, “Saya telah memanggilnya dengan nama ayah saya”. Dia juga bersabda, “Namai dirimu dengan namaku, tetapi jangan beri nama dirimu dengan kunya (Abul Qasim).” (HR Bukhari)

Juga dianjurkan memberi nama yang menunjukkan kerendahan hati dan pengabdian kepada Allah. Nabi bersabda, “Nama-nama terbaik di sisi Allah adalah ‘Abdullah dan ‘Abdur-Rahman.” (Muslim)

Advertisements

“Dengan mengingat aturan-aturan ini, kita umat Islam dapat memilih nama apa pun yang tidak membahayakan identitas Islam kita,” kata Salama.

Salam mengingatkan setiap Muslim pun diberikan oleh Allah tugas-tugas tertentu termasuk bagi para orang tua. Meskipun Allah selalu menekankan untuk bersikap baik dan berbakti kepada orang tua, Dia juga mendorong orang tua membantu anak-anak mereka memenuhi kewajiban ini, tentu dengan bersikap baik kepada anak-anaknya.

Setelah tahu cara memberi nama anak dalam Islam, orang tua juga harus membekali dirinya dengan ilmu-ilmu parenting.

BACA JUGA: 28 Nama Anak Perempuan Islami dan Maknanya

Cara Memberi Nama Anak dalam Islam

Cara Memberi Nama Anak dalam Islam
Foto: Freepik

Tugas-tugas yang diberikan Allah kepada orang tua antara lain, memilih nama yang baik untuk mereka, mengajarkan Alquran kepada mereka, dan memberikan anak pendidikan yang tepat.

Bagi orang tua yang ingin menamai nama anak laki-lakinya dengan nama Muhammad, kalian harus tahu fakta ini. Nama Mohammed, yang dapat dieja sebagai Muhammed, Muhammad, atau Mohammad adalah nama paling populer.

Nama Muhammad menduduki peringkat 566 di Amerika Serikat pada tahun 2017, dan dilaporkan sebagai nama paling populer di Oslo. Di Norwegia, nama Muhammad juga menjadi nama paling populer pada tahun 2014. Menurut laporan tahun 2016, nama tersebut juga termasuk 10 nama paling populer di Inggris. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: cara memberi nama anak dalam islamnama anaknama anak dalam islamnama anak islam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Dia 7 Manfaat Membaca Al-Quran

Next Post

Inilah Pengertian Ilmu Tajwid dan Hukum Mempelajarinya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.