• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 20 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Inilah Bahaya dan Hukum Ghibah dalam Islam

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
bentuk gibah, hukum ghibah, hadis tentang adab

Ilustrasi. Foto: Rawpixel

0
BAGIKAN

HUKUM ghibah dalam Islam termasuk dosa. Ghibah yaitu memperbincangkan mengenai hal positif ataupun negatif mengenai orang lain yang tidak ada kehadirannya diantara yang memperbincangkannya. Jika dilihat dari segi istilah, ghibah berarti  pembicaraan antar sesama muslim tentang muslim lainnya dalam hal keburukan atau kejelekan.

Ghibah sendiri berbeda dengan dusta, sesuatu yang diperbincangkan dalam ghibah memang benar adanya.

BACA JUGA: Ghibah, Penyakit Hati

Rasulullah ﷺ bersabda:

ArtikelTerkait

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

“Tahukah kalian, apakah itu ghibah? Para sahabat menjawab, ‘Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.’ Rasulullah ﷺ bersabda, ‘engkau membicarakan sesuatu yang terdapat dalam diri saudaramu mengenai sesuatu yang tidak dia sukai. Salah seorang sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah ﷺ, bagaimana pendapatmu jika yang aku bicarakan benar-benar ada pada diri saudaraku? Rasulullah ﷺ menjawab, jika yang kau bicarakan ada pada diri saudaramu, maka engkau sungguh telah mengghibahinya. Sedangkan jika yang engkau bicarakan tidak terdapat pada diri saudaramu, maka engkau sungguh telah mendustakannya.” (H. R. Muslim)

Hukum Ghibah

Hukum ghibah dalam islam telah disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12).

Hukum Ghibah
Foto: wiseGEEK

Hukum ghibah dalam islam sudah termasuk dalam dosa besar, sebagaimana Imam Al-Qurthubi ungkapkan dalam kitab Al Jami’ li Ahkam Alquran, bahwa ghibah sama dengan dosa zina dan dosa besar lainnya. Sedangkan menurut Hasan Al Bashri, melakukan ghibah dapat lebih cepat merusak agama dibandingkan dengan penyakit yang menggerogoti tubuh.

Bahaya Ghibah

Ghibah juga dapat membahayakan baik untuk orang yang dibicaraka dan diri sendiri hingga  masyarakat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya riba yang paling bahaya adalah berpanjang kalam (ucapan) dalam membicarakan (keburukan) seorang muslim dengan (cara) yang tidak benar.” (H. R. Abu Daud).

Advertisements

Hadits riwayat Ahmad dari Jabir bin Abdullah; “Kami pernah bersama Nabi tiba-tiba tercium bau busuk yang tidak mengenakan. Kemudian Rasulullah ﷺ berkata; ‘Tahukah kamu, bau apakah ini? Ini adalah bau orang-orang yang mengghibah (menggosip) kaum mukminin.”

BACA JUGA: Sikap Orang Muslim Mendengar Orang Lain Ghibah

Bahaya dan hukum ghibah dalam islam salah satunya adalah mendapat murka Allah SWT

Jika kita berghibah maka sama saja kita telah menghina makhluk ciptaan Allah SWT. Dan selain itu kita juga telah melanggar larangan nya. Sehingga pantas saja jika kita mendapat kemurkaan dari Allah SWT. Tidak ada balasan kepada orang yang telah mendapat kebencian dan kemurkaan Allah SWT kecuali siksa neraka.

Selanjutnya bahaya ghibah dalam islam adalah melenyapkan amal ibadah seorang mukmin.

Jika kita berghibah, tanpa kita sadari bahwa telah menghapuskan sendiri kebaikan-kebaikan yang ia miliki. Maka dengan itu ghibah dapat melenyapkan amal ibadah kita.

Pak Amran Hukum Ghibah
Foto: keywordsuggest.org

Ghibah yang diperbolehkan

Hukum ghibah dalam islam dan menfitnah itu sama-sama keharaman. Namun demikian adapun ghibah yang diperbolehkan jika tujuannya yang syar’i.

BACA JUGA: 10 Obat Penyakit Ghibah

Terdapat enam keadaan yang diperbolehkan untuk ghibah:

  1. Mengadu tindak kezaliman kepada pihak berwajib.
  2. Meminta bantuan agar dihilangkan dari suatu perbuatan mungkar dan mengembalikan orang yang berbuat kemungkaran tersebut kejalan yang benar.
  3. Meminta fatwa kepada seorang mufti.
  4. Mengingatkan kepada saudara kita atau kepada kaum muslimin terhadap suatu kejelekan, contohnya mengungkap jeleknya hafalan seorang perowi hadist.
  5. Membicarakan seseorang yang telah berani terang-terangan berbuat maksiat dan bid’ah terhadap maksiat, bukan pada masalah lainnya.
  6. menyebut oran lain dengan sebutan yang ia sudah ma’ruf dengannya. []

Oleh: Andika Murdanto

SUMBER: DALAM ISLAM | MUSLIM

Tags: ghibahhukum ghibahhukum ghibah dalam Islam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah 4 Keutamaan Shalat Berjamaah

Next Post

6 Cara Menampakkan Nikmat Allah

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

19 Juni 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim, Wudhu

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

19 Juni 2025
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Firaun, Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu dan Kejahatan-kejahatannya pada Umat Islam Palestina

Oleh Eneng Susanti
20 Juni 2025
0

Olahraga

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0

Kisah Nabi Musa, Firaun, Nabi Yunus, Berhala

Bangsa-bangsa di Dunia yang Menyembah Berhala

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Tidur setelah Shubuh bukan sekadar kehilangan waktu, tapi kehilangan keberkahan.

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Banyak pria usia 40 ke atas mulai cemas akan usia, keluarga, hingga masa depan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan stress,...

Lihat LebihDetails

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Jumlah tabungan minimal yang ideal di zaman sekarang sangat tergantung pada gaya hidup, penghasilan, tanggungan, dan tujuan keuangan seseorang.

Lihat LebihDetails

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi, berdiri sebuah kekhalifahan besar di Mesir: Daulah Fathimiyah, beraliran Syiah Ismailiyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 23Share on WhatsApp
  • 5Share on Facebook
  • 4Share on Telegram
  • 135Share on Twitter
  • 17Share on Pinterest
  • 5Share on LinkedIn
  • 11Share on Email