• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Niat Mengambil Upah dari Mengajar Ilmu Agama

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Cara Memilih Guru, upah mengajar agama, adab kepada guru, pesantren, adab seorang guru, guru, pendidikan

Foto ilustrasi: Twitter

0
BAGIKAN

YANG dimaksud mengambil upah di sini, bisa berupa:

1. Mengajar secara mandiri dengan upah yang ditetapkan di awal.

2. Mendirikan lembaga pendidikan yang mengambil bayaran dari peserta didik.

3. Menjadi guru/pengajar di sebuah lembaga, dan mendapatkan gaji di sana.

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

BACA JUGA: Hukum Mengambil Upah Mengajar Alquran

Jika niatnya menjadikan ilmu agama semata-mata sebagai mata pencaharian, untuk memperkaya diri, dan semisalnya, khawatirnya ia tidak mendapatkan pahala dari aktivitasnya, bahkan bisa jadi termasuk dalam ancaman menuntut ilmu demi meraih dunia.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا، لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: “Siapa yang mempelajari ilmu, yang harusnya untuk meraih ridha Allah ‘azza wa jalla, namun ia mempelajarinya hanya untuk meraih harta dunia, dia tidak akan mencium wangi surga pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Lalu bagaimana, bukankah banyak ulama yang membolehkan mengambil upah dari mengajar ilmu agama?
Itu benar. Namun, jika kita ingin meraih pahala dari mengajar ilmu agama, kita perlu menata niat kita.

Caranya:

1. Niat utama kita adalah untuk meraih ridha Allah ta’ala, karena belajar dan mengajar ilmu agama adalah satu ketaatan, yang jika kita ikhlas, Allah akan memberikan pahala yang besar.

Advertisements

2. Kita niatkan juga, mengajar ilmu agama untuk menyebarkan al-haq dan menghapus kebatilan, mengeluarkan manusia dari kegelapan kejahilan menuju cahaya ilmu, agar semua orang beramal dengan ilmu.

BACA JUGA: Bolehkah Memberi Upah pada Tukang Bekam?

3. Kemudian, upah yang kita ambil itu adalah dalam rangka ta’awun, agar kita bisa fokus mengajar dan terus meningkatkan ilmu tentunya, tanpa disibukkan mengerjakan hal-hal lain yang membuat kita lalai dari ilmu.

4. Upah itu kita ambil, agar ia bisa menjadi nafkah yang halal untuk diri kita dan anak istri kita, karena memberi nafkah pada mereka adalah kewajiban kita.

Jadi pada saat itu, kita melakukan dua kewajiban, yaitu mengajar ilmu agama yang hukumnya fardhu kifayah, dan menafkahi diri dan keluarga yang hukumnya fardhu ‘ain. Dan keduanya bisa diselaraskan, tanpa harus meninggalkan salah satunya.

Wallahu a’lam. []

Facebook: Muhammad Abduh Negara

Tags: agamaguru ngajiilmuilmu agamaUpahupah guru ngaji
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anak Saya Anak Saya, Anak Kamu Anak Kamu

Next Post

Wisata Religi dan Edukasi, Manasik Haji di Edupark Alaska Tour Little Makkah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.