• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Kisah Inspiratif Syekh Asep Ismatullah, WNI yang Jadi Imam Masjid di UEA

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Syekh Asep Ismatullah. Foto: You Tube

Syekh Asep Ismatullah. Foto: You Tube

0
BAGIKAN

INDONESIA terkenal sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.Tokoh muslim Indonesia pun banyak yang telah dikenal luas di dunia. Bukan hanya ulama, hafiz quran asal Indonesia pun telah berkecimpung di berbagai kompetisi internasional bahkan tak sedikit yang menjadi juara.

Demikian juga, banyak WNI yang bermukim di mancanegara. Tak sedikit dari mereka yang dikenal pula sebagai imam masjid di berbagai belahan dunia.

Baru-baru ini muncul salah satu sosok imam dengan bacaan Alquran yang merdu dari Masjid Al Akhyar Kota Sarjah, Uni Emirat Arab (UAE). Imam muda tersebut rupanya juga berasal dari Indonesia. Namanya Syekh Asep Ismatullah.

Berikut videonya yang baru-baru ini diunggah di chanel Youtube المخبتون – Al-Mokhbton:

ArtikelTerkait

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Asep yang satu ini adalah salah satu figur yang cukup disegani dan dihormati oleh para jamaahnya di Masjid Al Akhyar Kota Sarjah, Uni Emirat Arab (UAE). Penasaran dengan sosoknya?

Dikutip dari Satu Banten, 9 Mei 2020 lalu, disebutkan bahwa lelaki yang disapa Ustaz Asep itu adalah pemuda kelahiran 31 Juli 1993 asal Kampung Panyandungan Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Masa kecil beliau dilalui layaknya anak-anak di kampungnya seperti biasa. Sekolah dasar diselesaikan di SDN Binong 02, lanjut MTs dan MA Al Falah Citeras.

Cita-cita awal beliau memang menjadi penghafal Al Qur’an, hingga selepas lulus Aliyah beliau melanjutkan menjadi santri di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek Bandung dibawah bimbingan Al Magfurlah KH Q Syahid Abdullah dan KH Ahmad Farizi Alhafidz sampai 2014.

Beliau kemudian mengambil jurusan Tarbiyah di kampus yayasan milik pesantren. Namun, impiannya untuk melanjutkan pendidikan harus terkubur karena terbentur masalah biaya. Ustad Asep hanya bisa kuliah sampai semester 4. Ia memilih mengalah karena masih ada 3 adiknya yang lebih butuh biaya pendidikan.

BACA JUGA: Kisah Shalawi Siraje, Petugas Kebersihan yang Diangkat Jadi Imam Masjid di Qatar

Pulang dari Nagrek, Asep melanjutkan pendidikannya dengan menimba ilmu di Pondok Pesantren Madarijul Ulum Pelamunan, Serang Banten di Bawah Bimbingan KH Abah Umni Lujaini Thahir sampai tahun 2017.

Pertengahan 2017, Asep mendapat kabar dari paman beliau bahwa ada lowongan penerimaan untuk Imam Masjid yang sedang dilaksanakan oleh Kementrian Agama (Awqaf) Uni Emirate Arab. Saat itu beliau agak bimbang awalnya karena tidak memiliki ongkos untuk ke Jakarta. Namun paman beliau memberikan uang untuk ongkos dan akhirnya berangkatlah beliau ke salah satu hotel berbintang di Jakarta sebagai lokasi tes saat itu.

Cita-cita awal ingin menjadi guru dan mengambil jurusan tarbiyah saat kuliah, namun jalan Allah membawanya menjadi Imam di Uni Emirat Arab.

Advertisements

Awal mengikuti serangkaian tes, dirinya agak bimbang karena peserta tes saat itu ada sekitar 100 orang dari berbagai penjuru tanah air dan dengan beragam latar pendidikan. Dirinya agak minder karena tidak memiliki gelar pendidikan formal dan hanya mengantongi ijazah penghafal Qur’an. Namun ternyata, kehendak Allah serta nasib baik berpihak pada Asep saat itu.

Ketika Tim Awqaf melakukan tes, semua hafalan yang diambil secara random dapat diselesaikan. Begitupula dengan beberapa pertanyaan tertulis dan pertanyaan lisan seputar aqidah dan akhlak mampu dijawabnya secara tuntas.

Dirinya seolah tak percaya ketika diumumkan lulus dan harus berangkat ke negeri Timur Tengah dengan segala tantangan baru. Saat tiket pesawat dan Visa sudah ditangan, dirinya masih seolah tak percaya. Namun, inilah rahasia Allah.

Saat tiba di Abu Dhabi pada Agustus 2017, Ustaz Asep harus mengikuti karantina dan training selama satu bulan di Masjid King Faisal hingga ada seorang Imam dari Masjid Rahmania menjemputnya untuk bertugas sebagai asisten beliau selama beberapa saat. Inilah awal pengalaman kerja untuk menjadi Imam di negeri petro dollar tersebut.

Saat Masjid Al Akhyar baru dibuka pada Ramadhan 2018, Ustad Asep ditugaskan menjadi Imam masjid tersebut hingga saat ini. Di masjid ini, beliau bertugas bersama seorang rekan lainnya yang berasal dari Maroko yang juga menjadi imam masjid secara bergantian. Tugas beliau adalah memimpin sholat dan juga menjadi muadzin. Selain Imam, masjid ini juga memiliki dua orang marbot yang tugasnya membantu pekerjaan imam.

Sebagai informasi, untuk adzan di Uni Emirat Arab pada umumnya dilakukan secara integral dan terpusat di Masjid Utama, sedangkan masjid lainnya tinggal me-relay saja. Namun ada beberapa Masjid yang diistimewakan melakukan adzan sendiri seperti di Masjid Al Akhyar.

Masjid Al Akhyar memiliki kapasitas 10.000 jamaah dengan kapasitas parkir mobil 200 unit terletak di basement. Masjid ini terletak di tengah pusat Kota Sharjah Uni Emirat Arab. Sebagai pusat kota bisnis, Sharjah merupakan salah satu kota yang cukup padat dan sibuk di Timur Tengah.

Pada masa normal, jumlah jamaah masjid ini sekitar 150 – 400 orang setiap sholat fardhu. Namun pada saat taraweh lebih padat lagi. Namun sejak ditetapkannya lockdown di beberapa kota di Emirat, masjid ini hanya boleh dikunjungi oleh Imam dan Marbot saja.

Pada tahun 2020, Ustaz Asep mendapat momongan. Sebelumnya, beliau telah menikah dengan sang istri melalui proses pejodohan. Saat menikah, beliau pulang kampung ke Lebak dan meminang gadis Pandeglang.

Ustaz Asep memberikan informasi kalau pendapatan pokok sebagai Imam Masjid di Emirat sekitar 16-17 juta rupiah sebulan, namun bisa lebih tinggi sampai 20 jutaan jika menjadi pengajar sekolah tahfidz yang ada di Masjid.

BACA JUGA: Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid UEA, Berminat Ikut? Ini Persyaratannya

Segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari tempat tinggal, asuransi kesehatan hingga cuti tahunan sebanyak 30 hari menjadi hak yang diberikan oleh Pemerintah UAE kepada para Imam Masjid, termasuk yang dari Indonesia.

Lebih menggiurkan lagi adalah family status yang disandang, yaitu para Imam Masjid diperbolehkan membawa keluarga (anak dan isteri) untuk tinggal di Emirat dengan fasilitas apartemen dengan fasilitas lengkap. Asep mendapat satu apartemen dengan 2 kamar tidur, ruang tengah plus dapur dengan 3 kamar mandi.

Lokasi apartemen yang ia tingali hanya berjarak sekitar 100 meter dari masjid. Setiap sholat lima waktu, ia harus selalu berada di masjid sekitar sepuluh menit sebelum dan sesudah waktu sholat.

Memimpin jamaah sholat adalah sebuah kepercayaan dan tanggung jawab yang harus ditunaikan dihadapan manusia dan Allah

Asep tidak perlu memikirkan pendidikan anaknya kelak, karena Pemerintah UAE memberikan jaminan pendidikan gratis hingga kuliah. Begitu terharunya Ustad Ustad Asep teringat saat menceritakan bagaimana beliau ingin kuliah namun tidak memiliki biaya.

Pesan Ustad Asep bagi para pemuda, belajarlah secara sungguh-sungguh dan raihlah mimpi, walau kadang mimpi kita tak seindah kenyataan, namun percaya bahwa Allah adalah pemilik segala sesuatu. []

SUMBER: SATU BANTEN

Tags: BnatenImam MasjidSyekh Asep IsmatullahUEAustaz Asep
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Makan Minum saat Sahur dan Buka Ala Rasulullah

Next Post

Jauh dari Kata Megah, Ini Masjid Pertama yang Dibangun Kekhalifahan Terakhir di Turki

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

26 Mei 2025
uban, usia 40

7 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Masuk Usia 40 Tahun

22 Mei 2025
kehamilan

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

18 Mei 2025
kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

tambang nikel,tambang

6 Kemungkinan Dampak Buruk Tambang Nikel bagi Alam

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.