• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Makan Tak Kenyang-kenyang, Hati-hati Bisa Jadi karena Setan Ikut Makan

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: koreabizware

Ilustrasi. Foto: koreabizware

0
BAGIKAN

ISLAM telah mengajarkan umatnya untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum makan. Hal ini termasuk adab makan terpenting. Namun, tak jarang kita lupa membaca doa lantaran terlalu bersemangat makan. Ada anggapan bahwa ternyata setan bisa ikut makan bersama manusia. Benarkah demikian?

Hadis riwayat Abu Daud menyebutkan bahwa ada seorang sahabat yang hendak makan dan tidak menyebut nama Allah SWT., saat itu Rasulullah SAW sedang berada di dekatnya.

Ketika makanan laki-laki tersisa satu suap saja, ia pun membaca doa “Bismillahi awwaluhu wa aakhirahu” yang berarti “Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya”.

BACA JUGA: Perbagus Makananmu Niscaya Maqbul Doamu

ArtikelTerkait

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Yang Membuat Setan Menangis

Wujud Asli Iblis, Seperti Apa?

Adakah Binatang yang Bisa Melihat Hantu atau Jin?

Kejadian tersebut membuat Rasulullah SAW Tersenyum lalu berkata, “Setan terus makan bersamanya, namun tatkala ia menyebutkan nama Allah Azza wa Jalla, setan pun memuntahkan apa yang ada di perutnya.”

Dalam sebuah hadits yang lain yakni hadits yang diriwayatkan Imam Muslim disebutkan bahwa setan bisa ikut makan bersama orang yang lupa menyebut nama Allah SWT. Tidak hanya itu, setan bahkan bisa menginap di rumahnya.

Berikut haditsnya:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

Artinya: “Dari Jabir bin ‘Abdullah; Sesungguhnya ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Jika seseorang menyebut nama Allah SWT saat hendak masuk rumahnya dan ketika hendak makan, maka setan berkata; “Kalian (bangsa setan) tidak bisa menginap dan tidak bisa makan!” Jika seseorang tidak menyebut nama Allah SWT ketika hendak masuk rumahnya, maka setan berkata; “Kalian bisa masuk dan bisa menginap.” Jika seseorang tidak menyebut nama Allah SWT sewaktu hendak makan, maka setan berkata; “Kalian bisa menginap dan makan malam.” (HR. Muslim)

Lalu, bagaimana sebenarnya makna dari ungkapan “Setan bisa ikut makan makan bersama manusia”?

Sebagian ulama mengatakan bahwa makna dari ungkapan tersebut adalah benar bahwa setan benar-benar makan bersama manusia sehingga manusia tak merasa kenyang.

Sebab sesungguhnya setan pun makan dan minum seperti manusia. Walaupun kita tidak bisa melihat setan makan dan bagaimana caranya. Tapi Nabi Muhammad SAW pernah menyatakan bahwa setan makan dengan tangan kirinya.

Advertisements

Pendapat tersebut dikuatkan dengan hadits riwayat Ahmad bahwa suatu saat Nabi Muhammad SAW pernah menyantap makanan bersama enam orang sahabatnya, lalu datang seorang Arab badui dan ia ikut makan dua suapan tanpa menyebut nama Allah SWT tapi ternyata makanan tersebut justru menjadi tidak cukup.

Selanjutnya, Rasulullah SAW pun bersabda: “Apabila ia menyebut nama Allah SWT, niscaya makanan itu akan cukup untuk kalian. Oleh sebab itu apabila salah satu dari kalian makan makanan, hendaklah ia menyebut nama Allah SWT. Dan apabila ia lupa menyebut nama Allah SWT di awalnya, maka hendaklah mengucapkan “Bismillahi awwaluhu wa aakhirohu” (Dengan menyebut nama Allah di awal dan akhirnya)”.

BACA JUGA: Ini 5 Bahayanya Tidak Berhenti Makan sebelum Kenyang

Sebagian ulama lain mengatakan bahwa maksud dari ungkapan “setan ikut makan” adalah hilangnya keberkahan. Jadi walaupun volume makanan tidak berkurang, keberkahannya lah yang berkurang atau bahkan hilang seluruhnya.

Tapi, apabila kita membaca doa di pertengahan, maka keberkahan itu pun kembali ke makanan yang dikonsumsi.

Sesungguhnya keberkahan bisa terputus apabila perbuatan kita tidak diawali dengan menyebut nama Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيهِ بِحَمْدِ اللهِ، فَهُوَ أَقْطَعُ

Artinya: “Segala perkara yang tidak diawali dengan pujian kepada Allah SWT maka ia terputus.” (HR. Ibnu Hibban)

Jika keberkahan hilang, maka makanan yang dikonsumsi tidak dapat mendatangkan kebaikan. Misalnya tidak menghasilkan tenaga atau justru menyebabkan kantuk dan lain sebagainya.

Sampai di sini kita bisa menyimpulkan bahwa arti dari ungkapan setan bisa ikut makan bersama manusia adalah setan memang benar-benar ikut makan bersama orang yang tidak menyebut nama Allah SWT.

Oleh karena itu, sebelum makan hendaknya umat Islam senantiasa membaca doa agar makanan yang dikonsumsi menghasilkan keberkahan dan manfaat. []

SUMBER: BINCANG SYARIAH

Tags: doa lupa berdoa sebelum makandoa makanmakansetan ikut makan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Kelemahan Wanita dalam Berbisnis

Next Post

Mahar 2 Dirham

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

1 Juni 2025
Setan, Adzan

Yang Membuat Setan Menangis

9 Februari 2025
Cara Iblis Sesatkan Manusia, Makhluk Halus, Wujud Asli Iblis

Wujud Asli Iblis, Seperti Apa?

9 Februari 2025
Kucing, Binatang yang Bisa Melihat Hantu

Adakah Binatang yang Bisa Melihat Hantu atau Jin?

17 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.