• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Menikah agar Cepat Move On

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: kompasiana

ilustrasi.foto: kompasiana

0
BAGIKAN

BARANGKALI kamu memutuskan menikah karena kamu merasa dialah orang yang selama ini kamu cari, lalu kamu berharap dengan merajut cinta bersamanya, kehidupan yang kamu miliki akan menjadi jauh lebih sempurna.

Tentu tidak salah memancangkan sebuah harapan dalam pernikahan, tapi jika kamu menggantungkan dirimu hanya pada sekumpulan harapan, ketahuilah ruang kekecewaan pun akan semakin mudah terbuka seraya menggelayuti hati dan pikiran.

BACA JUGA: Suami, Ingatlah Janji pada Allah Saat Menikah

Menikah untuk menghilangkan kesakitan, atau sekadar untuk menyembuhkan kekecewaanmu di masa lampau, adalah tujuan yang tidak akan bertahan lama dalam mengukuhkan pernikahan.

ArtikelTerkait

Nikah di KUA, Asyik Juga!

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

Ingatlah bahwa kamu menikah tidak hanya untuk bilangan sebentar, namun dalam kurun waktu yang amat panjang.

Harapanmu untuk menuntaskan luka lama bersama pasanganmu, bisa jadi bukan suatu hal yang mudah, karena kamu dan ia terbentuk atas segala aspek yang berbeda.

Kamu menginginkan ia menjadi obat bagi hatimu dengan caramu, namun ternyata ia memiliki cara yang berbeda dalam menjalani hubungannya bersamamu.

Mungkin sulit menuntaskan luka lama itu, dan tak selalu salah bila kamu berharap pernikahanmu nanti bisa turut menjadi sarana penyembuh untuk dirimu. Karena salah satu keberkahan dalam pernikahan pun bisa datang melalui ketenangan hati kala dirimu bersamanya.

Namun, saat luka itu masih menganga, tersimpan dalam memori yang belum kunjung terhapus, maka terimalah hal itu sebagai bagian dari dalam dirimu. Tak perlu dilawan sehingga berakhir pada sikap menyalahkan pasangan.

Teruslah berusaha untuk memaafkan yang sudah berlalu. Pastikan pasanganmu memahami hal ini, tapi jangan juga menuntutnya untuk menyembuhkan dirimu, karena hanya kamu dengan kuasa Allah yang bisa mengobati luka itu pada sebuah penerimaan dan pemaafan ikhlas dari dalam lubuk hatimu.

Yakinlah, kamu bisa untuk tidak hanya sekedar menerima masa lalu itu, tapi juga memaafkannya sebagai bentuk ikhtiar memberikan yang terbaik terutama untuk dirimu sendiri.

Menikah, artinya menyatukan dua jiwa pada satu ikatan. Isi kepala yang berbeda, cara berkomunikasi yang berbeda, pola asuh yang berbeda, atau pengalaman hidup yang berbeda, mengharuskan kamu dan pasanganmu untuk dapat bekerjasama menemukan titik temu yang selaras, demi terciptanya pernikahan yang sehat dan saling menumbuhkan.

Advertisements

Sesiap apa kamu melakukan perjalanan panjang bersama pasanganmu, terlihat dari seberapa mampu kamu mendefinisikan pernikahan sesuai hakikatnya.

BACA JUGA: Setelah Menikah, Kita Harus Mau Berubah

Begitu besar pernikahan ini meminta segalanya dari dirimu. Keikhlasanmu dalam menerima setiap takdirNya, kesabaranmu tatkala bertemu kecewa, rasa syukurmu pada segala suka dan duka, bahkan pengorbananmu untuk tetap menjadikan pernikahan ini sebagai prioritas yang utama. Perjuangan hidup berumah tangga butuh butuh lebih dari segala keinginanmu untuk sebatas bahagia.

Karena untuk mencapai kebahagiaan itu, kamu perlu melaluinya dengan segenap kesadaran yang utuh bahwasanya Allah sediakan ganjaran pahala besar bagimu yang memfokuskan diri hanya untuk menggapai keridhaanNya. []

Tags: cintaKecewaMenikahMOve OnNikahPasanganPasutrisiap nikahsuami istri
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bagaimana Muslim Menyikapi Prediksi tentang Kiamat?

Next Post

Ini 6 Hadits Tentang Cinta Paling Istimewa

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

13 Juni 2025
janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.