• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Banjir Nabi Nuh, Seluruh Dunia Terendam Air?

Oleh Dini Koswarini
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Fakta Nabi Nuh, Wasiat Nabi Nuh

Foto: juanvilar.com

0
BAGIKAN

ANDA tentu sudah tahu seperti apa kisah Nabi Nuh Alaihis Salam bukan? Ya, pada masanya, terdapat kaum yang enggan untuk beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Padahal, Allah telah mengirim Nabi Nuh agar mengetahui jalan kebenaran. Tetapi, mereka menyangkalnya. Hingga akhirnya, Allah memberikan bencana yang amat luar biasa, yakni banjir.

Ada yang mengatakan bahwa banjir di masa Nabi Nuh terjadi hingga memenuhi seluruh dunia ini. Apakah benar?

BACA JUGA: Nabi Nuh: Dunia Ini Seperti Rumah Berpintu 2

ArtikelTerkait

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Al-Quran memandang banjir dengan sudut pandang yang sangat berbeda dibandingkan Pentateuch dan legenda-legenda lain tentang banjir yang diriwayatkan dalam berbagai kebudayaan.

Pentateuch, yakni lima kitab pertama dalam Perjanjian Lama, menyatakan bahwa banjir tersebut bersifat global; menutupi seluruh bumi.

Namun, Al-Quran tidak memberikan keterangan seperti itu, sebaliknya ayat-ayat tentang peristiwa ini membawa pada kesimpulan bahwa banjir itu bersi-fat regional dan tidak menutupi seluruh bumi, namun hanya meneng-gelamkan umat Nabi Nuh saja yang telah diberi peringatan, lalu dihukum.

Ketika riwayat-riwayat tentang banjir dalam Perjanjian Lama dan Al-Quran diuji, perbedaannya sederhana saja. Perjanjian Lama, yang telah mengalami banyak perubahan dalam penambahan sepanjang sejarahnya, sehingga tidak dapat dinilai sebagai wahyu yang orisinil, menggambarkan bagaimana banjir berawal dalam uraian berikut:

Dan Tuhan melihat bahwa kejahatan manusia di bumi adalah besar, dan bahwa setiap imajinasi dari pikiran-pikiran dalam hatinya hanya selalu perbuatan jahat. Dan ini menjadikan Allah menyesali bahwa Dia telah menciptakan manusia di bumi, dan ini menyedihkan hati-Nya. Dan Tuhan berkata, “Aku akan membinasakan manusia yang telah kuciptakan dari permukaan bumi; kedua jenis yang ada, manusia dan binatang, dan segala yang merayap, dan unggas-unggas di udara, yang karena telah mengecewakan-Ku yang telah menciptakan mereka. Akan tetapi, (Nabi) Nuh mendapatkan kasih sayang di mata Tuhan,” (Kejadian, 6: 5-8).

Namun, dalam Al-Quran, jelas ditunjukkan bahwa tidak seluruh dunia, tetapi hanya umat Nabi Nuh yang dihancurkan.

Nabi Nuh hanya diutus kepada umatnya dan banjir tersebut hanya memusnahkan umat Nabi Nuh, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata), ‘Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan’,” (QS. Huud, 11: 25-26).

Mereka yang dimusnahkan adalah orang-orang yang sepenuhnya menolak pernyataan kerasulan Nuh dan berkeras menentang.

Advertisements

Ayat-ayat yang senada cukup gambling, “Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya),” (QS. Al A’raaf, 7: 64).

Di samping itu, dalam Al-Quran, Allah menegaskan bahwa Dia tidak akan menghancurkan suatu umat kecuali telah diutus seorang rasul kepada mereka. Penghancuran hanya terjadi jika seorang pemberi peringatan telah sampai kepada suatu kaum, dan ia didustakan.

Allah menyatakan dalam Surat Al Qashash, “Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman,” (QS. Al Qashash, 28: 59).

BACA JUGA: Ilmuwan Ungkap Kebenaran Alquran soal Bahtera Nabi Nuh

Allah tidak akan menghancurkan suatu kaum sebelum menurunkan rasul kepada mereka. Sebagai pemberi peringatan, Nuh hanya diutus untuk kaumnya. Karena itu, Allah tidak menghancurkan kaum-kaum yang belum diutus rasul, hanya umat Nabi Nuh.

Dari pernyataan-pernyataan dalam Al-Quran, kita bisa memastikan bahwa banjir Nuh adalah bencana regional, bukan global.

Penggalian-penggalian pada daerah-daerah arkeologis yang diperkirakan sebagai lokasi terjadinya banjir tersebut bukanlah sebuah peristiwa global yang mempengaruhi seluruh bumi, akan tetapi merupakan sebuah bencana yang sangat luas yang mempengaruhi bagian tertentu dari wilayah Mesopotamia. []

SUMBER

Tags: Banjir Nabi Nuh
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bagaimana Cara Ketahui Kualitas Agama Seseorang?

Next Post

Jika Ada Pertolongan Allah kenapa Harus menyerah?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

10 Juni 2025
Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

9 Juni 2025
Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

7 Juni 2025
PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Oleh Saad Saefullah
10 Juni 2025
0

Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.