• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Surat Al-Ikhlas, Inilah Keutamaan dan Faedahnya

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Quran Membersihkan Jiwa

Foto: Google Image

0
BAGIKAN

SURAT al-Ikhlas atau Qul Huwallahu Ahad barangkali adalah surat favorit bagi kebanyakan orang (muslim tentunya). Sebab surat ini sangat pendek dan mudah dihafalkan.

Karena itu banyak yang menggunakan surat ini untuk mengisi bacaan surat-surat setelah al-Fatihah pada salat. Apakah anda juga begitu?

Tidak mengapa jika memang iya. Sebab surat al-Ikhlas ini memang banyak fadhilah dan keistimewaannya. Banyak hadis yang menunjukkan akan hal itu. Apa saja? Berikut ini beberapa keistimewaan surat al-Ikhlas:

BACA JUGA: Fadhilah Surat Al Kafirun dan Surat Al Ikhlas

ArtikelTerkait

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

1. Surat Al Ikhlas Setara dengan Tsulutsul Quran?

Hal ini berdasarkan hadis :

“Dari Abu Said (Al Khudri) bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang Qul huwallahu ahad. Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada seakan-akan merendahkan surat al Ikhlas.

“Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al Quran”. (HR. Bukhari no. 6643) [Ada yang mengatakan bahwa yang mendengar tadi adalah Abu Said Al Khudri, sedangkan membaca surat tersebut adalah saudaranya Qotadah bin Numan.]

Begitu juga dalam hadis:

“Dari Abu Darda dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Alquran dalam semalam?”

BACA JUGA: Kebiasaan Kultsum bin Hikam Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat

Mereka mengatakan, “Bagaimana kami bisa membaca seperti Alquran?” Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Alquran.” (HR. Muslim no. 1922)

An Nawawi mengatakan, dalam riwayat yang lainnya dikatakan: “Sesungguhnya Allah membagi Alquran menjadi tiga bagian. Lalu Allah menjadikan surat Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) menjadi satu bagian dari 3 bagian tadi.”

Advertisements

Lalu Al Qodhi mengatakan bahwa Al Maziri berkata, “Dikatakan bahwa maknanya adalah Alquran itu ada tiga bagian yaitu membicarakan (1) kisah-kisah, (2) hukum, dan (3) sifat-sifat Allah.

Sedangkan surat Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) ini berisi pembahasan mengenai sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, surat ini disebut sepertiga Alquran dari bagian yang ada. (Syarh Shohih Muslim, 6/94)

Apakah Surat Al Ikhlas bisa menggantikan sepertiga Alquran? Maksudnya adalah apakah seseorang apabila membaca Al Ikhlas sebanyak tiga kali sudah sama dengan membaca satu Alquran 30 juz? [Ada sebagian orang yang meyakini hadis di atas seperti ini.]

Jawabannya: Tidak. Karena ada suatu kaedah: “Sesuatu yang bernilai sama, belum tentu bisa menggantikan.”

Itulah surat Al Ikhlas. Surat ini sama dengan sepertiga Alquran, namun tidak bisa menggantikan Alquran. Salah satu buktinya adalah apabila seseorang mengulangi surat ini sebanyak tiga kali dalam salat, tidak mungkin bisa menggantikan surat Al Fatihah (karena membaca surat Al Fatihah adalah rukun salat, pen).

Surat Al Ikhlas tidak mencukupi atau tidak bisa menggantikan sepertiga Alquran, namun dia hanya bernilai sama dengan sepertiganya.

Pertanyaannya: Apakah jika seseorang memiliki kewajiban kafaroh, dia cukup membaca zikir ini? Jawabannya: Tidak cukup dia membaca zikir ini. Karena sesuatu yang bernilai sama belum tentu bisa menggantikan. (Diringkas dari Syarh Al Aqidah Al Wasithiyyah 97-98, Tafsir Juz Amma 293)

2. Membaca Al-Ikhlas 10x menyebabkan Allah membangunkan rumah di surga

Sebuah hadis mengatakan :”Barang siapa membaca surah al Ikhlash hingga selesai 10x, maka Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” [HR. Ahmad]

BACA JUGA: Tak Terdapat Kata Ikhlas, Surat Ini Dinamakan Al-Ikhlas, Mengapa?

3. Membaca surat Al Ikhlash sebab mendapatkan kecintaan Allah

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb telah menceritakan kepada kami pamanku yaitu Abdullah bin Wahb, telah menceritakan kepada kami Amru bin Harits dari Sa’id bin Abu Hilal bahwa Abu Rijal Muhammad bin Abdurrahman, telah menceritakan kepadanya dari ibunya Amrah binti Abdurrahman, saat itu ia berada di rumah Aisyah, isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus seorang lelaki dalam suatu sariyyah (pasukan khusus yang ditugaskan untuk operasi tertentu). Laki-laki tersebut ketika menjadi imam shalat bagi para sahabatnya selalu mengakhiri bacaan suratnya dengan “QUL HUWALLAHU AHAD.”

Ketika mereka pulang, disampaikan berita tersebut kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka beliau bersabda: “Tanyakanlah kepadanya kenapa ia melakukan hal itu?”

Lalu mereka pun menanyakan kepadanya. Ia menjawab, “Karena didalamnya terdapat sifat Ar Rahman, dan aku senang untuk selalu membacanya.” Mendengar itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Beritahukanlah kepadanya bahwa Allah Ta’ala juga mencintainya.” (HR. Bukhari)

Ibnu Daqiq Al Ied menjelaskan perkataan Nabi shallallahu alaihi wa sallam “Kabarkan padanya bahwa Allah mencintainya”.

Beliau mengatakan, “Maksudnya adalah bahwa sebab kecintaan Allah pada orang tersebut adalah karena kecintaan orang tadi pada surat Al Ikhlash ini. Boleh jadi dapat kitakan dari perkataan orang tadi, karena dia menyukai sifat Rabbnya, ini menunjukkan benarnya itiqodnya (keyakinannya terhadap Rabbnya).” (Fathul Bari)

Faedah dari hadis di atas: Ibnu Daqiq Al Ied menjelaskan, “Orang tadi biasa membaca surat selain Al Ikhlash lalu setelah itu dia menutupnya dengan membaca surat Al Ikhlash (maksudnya: setelah baca Al Fatihah, dia membaca dua surat, surat yang terakhir adalah Al Ikhlash).

BACA JUGA: Ini 9 Waktu Utama Membaca Surat Al-Ikhlas

“Inilah yang dia lakukan di setiap rakaat. Kemungkinan pertama inilah yang nampak (makna zhohir) dari hadits di atas. Kemungkinan kedua, boleh jadi orang tadi menutup akhir bacaannya dengan surat Al Ikhlash, maksudnya adalah surat Al Ikhlas khusus dibaca di rakaat terakhir.”

Kalau kita melihat dari kemungkinan pertama tadi, ini menunjukkan bolehnya membaca dua surat (setelah membaca Al Fatihah) dalam satu rakaat.” Demikian perkataan Ibnu Daqiq. (Fathul Bari)

Lantas apakah perbuatan orang tersebut perlu dicontoh? Jawabannya, para ulama (semacam Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin) memberi penjelasan bahwa perbuatan semacam ini tidak perlu dicontoh karena beliau hanya menyetujuinya saja, namun bukan bermaksud orang lain untuk mengikutinya dengan membaca Al Ikhlas di akhir bacaan. []

Tags: faidah surat al-ikhlaskeutamaan surat al-ikhlassurat al-ikhlas
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Alasan Tertolaknya Do’a Ibrahim bin Adham

Next Post

Benarkah Wanita hanya Sumber Fitnah? (1)

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

5 Kriteria Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2017
0
Foto: YouTube

Para ulama telah menyusun kriteria jenis harta yang wajib dizakati.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.