• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 28 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Ini Alasan Tertolaknya Do’a Ibrahim bin Adham

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Pinterest

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

DALAM bukunya Tazkirat-Ul Auliya dan dalam Buku Masnawi Karya Sufi Jalaluddin Rumi, kisah ini terjadi ketika Ibrahim bin Adham as selesai melaksanakan ibadah haji. Beliau kemudian berencana untuk berziarah ke Masjidil Aqsha.

Untuk membekali diri sepanjang perjalanan, Ibrahim bin Adham kemudian membeli satu kilo kurma kepada seorang pedangan di wilayah Masjidil Haram.

Setelah mengetahui kurmanya sudah dibungkus, Ibrahim bin Adham melihat ada satu butir kurma yang jatuh dekat dengan timbangan. Merasa itu adalah kurma miliknya, Ibrahim bin Adham kemudian memakan kurma tersebut.

Tanpa berdosa dan tanpa merasa bersalah, mengingat kurma tersebut bagian yang terjatuh, maka Ibrahim bin Adham pun melanjutkan kehidupannya seperti biasa.

ArtikelTerkait

5 Keutamaan Sedekah yang Menakjubkan

Birul Walidain yang Mengagumkan dalam Islam

22 Faedah Sedekah

Istighfar dan 3 Orang yang Datang Menghadap Imam Hasan Al-Bashri

BACA JUGA: Tatkala Malaikat Memberitahu Nabi Ibrahim akan Dikarunia Anak yang Bijak

Empat bulan setelah kejadian tersebut, Ibrahim bin Adham baru tiba di Al Aqsa. Sesampainya di sana, beliau mencari lokasi yang hening agar khusus dalam berdoa dan beribadah kepada Allah SWT.

Ternyata dalam keheningannya, Ia justru mendengar dua malaikat bercerita tentang dirinya.

“Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan Allah SWT,” kata malaikat yang satu.

“Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan yang lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,” jawab malaikat yang satu lagi.

Mendengar hal itu, Ibrahim bin Adham kaget bukan kepalang. Dari percakapan tersebut, bisa jadi selama empat bulan semua ibadahnya tidak diterima Allah. Hal ini hanya karena sebutir kurma. Menyesali tindakannya akhirnya Ibrahim bin Adham berencana kembali ke Masjidil Haram untuk menemui sang penjual dan meminta maaf.

Namun celaka, karena sang penjual ternyata sudah meninggal dunia. Ditempat pedagang kurma yang pernah dibelinya tersebut dijaga oleh seorang anak muda. Ternyata Ia adalah anak sang penjual.

“Empat bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang?” tanya Ibrahim.

BACA JUGA: Siapa Wanita yang Menghadap Imam Ahmad Ini?

“Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma” jawab anak muda itu.

“Innalillahi wa innailaihi roji’un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan?”

Lantas Ibrahim bin Adham menceritakan peristiwa yang dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat.

“Nah, begitulah” kata ibrahim setelah bercerita, “Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur kumakan tanpa izinnya?”

“Bagi saya tidak masalah. Insya Allah saya halalkan. Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatasnamakan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.”

Ya Allah, perkara yang biasa kita sepelekan ini ternyata berdampak panjang. Namun Ibrahim bin Adham tidak patah arang. Ampunan Allah lebih penting dibanding rasa letih dan malas untuk mencari kesebelas orang tersebut.

BACA JUGA: Kisah Nabi Ibrahim Berdebat dengan Ayah dan Kaumnya

“Dimana alamat saudara-saudaramu? Biar saya temui mereka satu persatu.”

Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pergi menemui. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh ibrahim.

Empat bulan kemudian, Ibrahim bin Adham sudah berada di bawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap.

“Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara gara makan sebutir kurma milik orang lain.”

“O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat halalan dari ahli waris pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas.”

Selama ini pikiran kita hanya yang jelas haram baru berbuah dosa. Ternyata, jangankan yang haram, secuil syubhat pun sudah cukup membuktikan, siapa yang akan menjadi penghuni surga dan neraka itu. []

SUMBER: JALANSIRAH

Tags: doa nabi ibrahim
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Seandainya Cerita Itu Bukan si Kancil

Next Post

Hukum Putus Asa dalam Islam

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

sedekah, niat sedekah, Amalan Pelancar Rezeki

5 Keutamaan Sedekah yang Menakjubkan

19 Januari 2023
pemimpin yang adil, Nabi Sulaiman, umar bin khattab, Sumur Utsman bin Affan, Khalid bin Walid, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Nabi Ibrahim, Bahira, Abu Hurairah, Fudhail bin Iyadh, Nabi, Abu Bakar, Umar bin Khathtab, Ustman bin Affan, Abu Bakar Ash-Shiddiq, birul walidain, Saudara Rasulullah,

Birul Walidain yang Mengagumkan dalam Islam

10 Januari 2023
faedah sedekah

22 Faedah Sedekah

1 Januari 2023
hotel. nikmat Allah, adab makan, Pola Makan Sehat, Imam Hasan Al-Bashri

Istighfar dan 3 Orang yang Datang Menghadap Imam Hasan Al-Bashri

29 November 2022
Please login to join discussion

Terbaru

suami

Suami, Selingkuh, Pelakor, Talaq dan Stroke

Oleh Saad Saefullah
27 Januari 2023
0

Akhirnya ya udah, janjian ketemu aja. Dia mau curhat tentang suami dia. 

artis nigeria JJC Skillz

Kembali ke Islam, Artis Nigeria JJC Skillz Ungkap Rasa Gembira

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Artis penyanyi Nigeria itu mengungkapkan berita itu dalam serangkaian postingan di akun Instagram terverifikasinya.

Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

6 Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

Oleh Dini Koswarini
27 Januari 2023
0

Di antaranya adalah sebagai berikut enam keutamaan dzikir Al-Matsurat.

Achraf Hakimi

Pemain Timnas Maroko, Achraf Hakimi Dianugerahi sebagai Olahragawan Terbaik

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Sejumlah bintang timnas Maroko pun mencuri perhatian publik, bukan? Salah satu nama yang melambung di timnas tersebut adalah Achraf Hakimi.

Terpopuler

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
penculikan

Namun sebelum aksi dugaan percobaan penculikan itu berlanjut, salah seorang siswa berteriak hingga ketiga terduga pelaku pun kabur.

Lihat Lebih

Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, KAMMI: Apa Urgensinya?

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
KAMMI

Jabatan kades perlu diawasi karena mengelola dana desa yang jumlahnya tidak sedikit dan berisiko dikorupsi.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications