• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Suami Sibuk Kerja Tanpa Perhatikan Istri dan Anak-anaknya, Bagaimana?

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: LInkedin

Ilustrasi. Foto: LInkedin

0
BAGIKAN

TANYA: Apa hukum suami sibuk bekerja tanpa pernah mengkhususkan waktu untuk bercengkerama bersama istri dan anak-anaknya?

 

JAWAB: Dikutip dari Islamqa dijelaskan bahwa secara syari’at  asal hubungan suami dan istri hendaknya dibangun diatas landasan saling berbuat baik antara satu sama lainnya, Allah Ta’ala berfirman:

 وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوف

ArtikelTerkait

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

“Dan pergaulilah mereka dengan penuh kebaikan.” (QS. An Nisaa’: 19)

“Maka sudah menjadi kewajiban bagi setiap suami dan istri untuk mempergauli pasangannya masing-masing secara baik dari bentuk perilaku yang menyenangkan, menutupi aib masing-masing, dan jika memang memiliki kemampuan hendaklah tidak menghambat dan menunda hak-hak suami maupun istri, tentu saja itu semua dilakukan dengan senang hati dan tidak menampakkan wajah cemberut tanda tidak suka bahkan harus dengan wajah yang berseri-seri dan penuh kebahagiaan, juga tidak dengan mengungkit-ungkit serta menyebut-nyebut pemberian yang telah diberikan apalagi dengan ungkapan yang menyakitkan, karena sesungguhnya kebaikan ini memang sesuatu yang diperintahkan agama ”. Diambil dari kitab “ Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah ” (310/41)

BACA JUGA: Kenapa Suami Harus Berikan Mahar kepada Istri?

Yang kedua :

“Dan di antara sebaik-baik pola pergaulan seorang suami terhadap istrinya: hendaklah seorang suami mengoptimalkan waktunya, hartanya dan kesigapannya selama hal itu dibutuhkan oleh istrinya dan anak-anaknya dalam rangka meri’ayah mereka, membantu keperluan mereka sekaligus mengetahui kondisi mereka, dan hal semacam ini bagi seorang suami tidak ada batasannya; bahkan akan senantiasa berbeda kebutuhan seseorang sesuai dengan kondisi masing-masing, sesungguhnya ada aturan baku dan standar tentang yang demikian yaitu hendaknya seorang suami melaksanakan apa-apa yang diwajibkan oleh Allah kepadanya; dari sisi merawat, memelihara, menjaga dan melindungi mereka.”

Dan apabila suami telah memperoleh dari hasil kerja apa yang mencukupi kebutuhannya dan kebutuhan keluarganya yang berupa nafkah, sandang dan pangan, maka yang wajib ia lakukan adalah memenuhi hak-hak istri dan anak-anaknya baru setelah itu mencari harta dan rizqi tambahan. Sebagaimana riwayat Al Bukhari (1975) dan Muslim (1159)

عن عَبْد اللَّهِ بْن عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قال : قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( إِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لِعَيْنِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لِزَوْجِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لِزَوْرِكَ عَلَيْكَ حَقًّا )

Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash Rodliyallahu Anhuma dia berkata : Rasulullah SAW berkata kepadaku : “ Sesungguhnya bagi tubuhmu atasmu akan haknya, dan sesungguhnya bagi matamu atasmu akan haknya, dan sesungguhnya bagi istrimu atasmu akan haknya , dan sesungguhnya bagi tamu-mu atasmu akan haknya…”

Dan diriwayatkan oleh At Turmudzi (3895) dari ‘Aisyah ra ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah sebaik-baik dari kalian terhadap keluargaku.” (Dishahihkan oleh Albani rah dalam kitab : Shahih Al Jami’(5625))

As Sandi rah berkata : “Maksudnya adalah ; sesungguhnya mempergauli keluarga dengan pergaulan yang baik merupakan seruan global yang dianjurkan oleh agama, maka barang siapa yang disifati sebagai mana dalam hadits, sesungguhnya dia dikelompokkan sebagai orang terbaik dari segi tersebut, dan pensifatan ini berlaku untuk semua jenis amal shalih sehingga dia bisa diklaim sebagai orang baik secara mutlak ”. Diambil dari kitab : “ Hasyiyatu As Sandi ‘Ala Sunan Ibnu Majah ” (1/609).

Hendaknya istri banyak bersabar terhadap suaminya dan hendaknya senantiasa mendampinginya, menjadi pelayan baginya dan bukan malah memusuhinya, dan tanamkanlah rasa betapa anda dan putera-puteri anda sangat membutuhkannya, dan sesungguhnya itu semua lebih berarti dari pada harta yang melimpah dan hidup mewah.

As Syaikh Ibnu Baaz rah pernah ditanya :

“Sebagian pemuda yang Allah Ta’ala telah memberikan Hidayah-Nya kepada mereka sehingga mereka konsisten terhadap ajaran agama, akan tetapi amat disayangkan, mereka tidak mempergauli istri-istri mereka dengan baik, itu karena waktu mereka disibukkan dengan pekerjaan yang amat banyak yang berkaitan dengan kuliah mereka dengan kata lain mereka kuliah sambil kerja, sehingga mereka meninggalkan istri dan anak-anak mereka di rumah dalam jangka waktu yang cukup lama dengan dalih bekerja dan kuliah, apa pendapat yang mulia tentang hal yang demikian itu? dan haruskah Ilmu dan pekerjaan menyita waktu yang semestinya diperuntukkan untuk istri dan keluarga?

Beliau menjawab: “Tidak diragukan lagi sesungguhnya kewajiban seorang suami memberikan perlakuan dan kebahagiaan kepada istri mereka dengan penuh kebaikan, sebagaimana Firman Allah Ta’ala : (وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ) yang artinya: “Dan pergaulilah mereka dengan penuh kebaikan ”. (QS.An Nisaa’:19)

Dan Firman Allah yang lain :

 ولهن مثل الذي عليهن بالمعروف وللرجال عليهن درجة والله عزيز حكيم

“Dan bagi mereka para istri-istri mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” (QS.Al Baqarah : 228)

Maka disyari’atkan bagi para pemuda tersebut dan siapa saja yang berperilaku sama dengan mereka agar mempergauli istri-istri mereka dengan penuh kebaikan, memberikan kelembutan dan kehangatan kepada mereka sebatas kemampuan, dan apabila memungkinkan lebih baik sebagian pekerjaan dikaji dan diselesaikan di rumah, karena yang demikian itu lebih menjaga keharmonisan bersama keluarga dan anak-anak.

BACA JUGA: Suami-Istri Wajib Tahu, Inilah Hal-hal yang Membatalkan Pernikahan

Dan dengan kondisi apapun hendaknya seorang suami mengkhususkan waktu untuk istrinya agar semakin menumbuhkan keharmonisan hubungan keluarga, terlebih lagi jika sang istri hanya sendirian di rumah dia tidak memiliki siapa-siapa melainkan anak-anaknya saja, Rasulullah SAW bersabda :

قال عليه الصلاة والسلام ( أكمل المؤمنين إيماناً أحسنهم خلقاً وخياركم خياركم لنسائهم

“Orang Mukmin yang Paling sempurna keimanannya adalah yang paling bagus akhlaknya dan sebaik-baik mereka adalah yang paling bagus hubungannya dengan istri mereka.”

Adapun yang disyari’atkan kepada seorang istri adalah hendaknya ia membantu suaminya dalam menyelesaikan tugas perkuliahannya dan kesibukan pekerjaannya, dan hendaknya dia banyak bersabar dengan segala kekurangan yang tidak mungkin dihindari sehingga perlu adanya kerja sama timbal-balik antara suami dan istri sebagai bentuk aplikasi Firman Allah Ta’ala :   (وتعاونوا على البر والتقوى) “Dan saling tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan ”, juga keumuman sabda Rasulullah SAW:

من كان في حاجة أخيه كان الله في حاجته ) متفق عليه

“Barangsiapa yang menolong kebutuhan saudaranya, maka Allah akan menolong kebutuhannya” Muttafaq Alaihi. Dinukil secara ringkas dari kitab :“ Fatawa Islamiyyah ” (3/289). []

SUMBER: ISLAMQA

Tags: IstrikerjaSibuksuami
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Parcel untuk Musuh dari Shalahuddin al-Ayyubi

Next Post

Ini Sebabnya Mengapa Ilmu Waris Sangat Penting dalam Islam

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

11 Juni 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.