• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Ketika Cinta Melalaikan Seorang Abdullah bin Al-Mubarak

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Blind hut

Ilustrasi. Foto: Blind hut

0
BAGIKAN

BERAPA lama kamu kuat menatap gadget, melihat konten-konten kesukaanmu di layar?
Berapa lama kamu kuat mengobrol atau chat dengan temanmu?
Lantas, berapa lama kamu mampu menatap Alquran dan membacanya?
Berapa lama kamu mampu berdiri untuk shalat?

Pertanyaan-pertayaan semacam ini lah yang pada awalnya mengusik seorang Abdullah bin Al-Mubarak atau Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak hingga akhirnya dia menjalani pertaubatan dan sampai pada posisi mulia sebagai ahli hadis terkemuka.

BACA JUGA: Siapakah para Ulama Sesungguhnya?

Abdullah bin Al-Mubarak lahir pada tahun 118 H/736 M dari ayahnya seorang Turki dan ibunya seorang Persia. Kesalehan dan ketokohan Abdullah bin Al-Mubarak sudah dikenal luas.

ArtikelTerkait

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Sungai di Zaman Nabi Daud

Namun, siapa sangka, dia juga pernah mengalami kelalaian. Dia pernah tergila-gila kepada seorang gadis. Kekaguman terhadap gadis tersebut membuat dirinya gundah dan hanya bisa memikirkan perempuan tersebut.

Suatu malam, saat musim dingin ia berdiri di bawah jendela kamar perempuan yang dikasihinya sampai pagi hari. Perbuatan itu dilakukannya hanya karena ingin melihat kekasihnya itu walau untuk sekilas saja.

Salju turun sepanjang malam. Ketika azan subuh terdengar, ia masih mengira bahwa itu adalah adzan untuk shalat ‘Isya. Sewaktu fajar menyingsing, barulah ia sadar betapa ia sedemikian terlena dalam merindukan kekasihnya itu.

“Wahai putera Mubarak yang tak tahu malu! Di malam yang indah seperti ini engkau dapat tegak terpaku sampai pagi hari karena hasrat pribadimu. tetapi apabila seorang imam shalat membaca surah yang panjang engkau menjadi sangat gelisah,” bisiknya kepada diri sendiri.

Sejak saat itu hatinya sangat gundah. Kegundahan itu kemudian menghantarkannya pada pertaubatan. Dia lantas larut dalam ibadah kepada Allah dan menyibukkan diri dengan mendekatkan diri kepada-Nya.

BACA JUGA: Lewat di Depan Seorang Ulama, Lelaki yang Sedang Minum Khammar

Setelah bertaubat itu Abdullah bin Mubarak lalu meninggalkan Kota Merv untuk beberapa lama menetap di Baghdad. Di kota inilah ia bergaul dengan tokoh-tokoh sufi.

Abdullah lalu menjelma menjadi seorang ahli hadits yang terkemuka dan seorang zahid termasyhur.

Advertisements

Abdullah bin Mubarak telah belajar di bawah bimbingan beberapa orang guru, baik yang berada di Merv maupun di tempat-tempat lainnya, dan ia sangat ahli di dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, antara lain di dalam gramatika dan kesusastraan.

Abdullah juga merupakan seorang saudagar kaya yang banyak memberi bantuan kepada orang-orang miskin.

Ia meninggal dunia di Kota Hit yang terletak di tepi Sungai Euphrat pada tahun 181 H/797 M. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: Abdullah bin Al-MubarakcintaUlama
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Terbebas dari Kekejaman Bizantium, Pendeta Kristen Berterima Kasih kepada Islam di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab

Next Post

6 Fakta Mengapa Daging Babi Tak Layak Dikonsumsi

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

16 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.