• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 20 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ketika Nabi Ditantang Gulat

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
negeri yang pernah disinggahi Nabi , fakta nabi adam, asal usul Saba, kisah teladan sahabat, Sosok yang Mirip dengan Rasulullah, kisah nabi Isa dalam Alquran, gurun,

Ilustrasi. Foto: WallMonkeys

0
BAGIKAN

NABI Muhammad SAW berusia sekitar 50 tahun saat itu. Beliau telah berdakwah dan mengajar Islam selama sekitar sepuluh tahun, dan telah mengalami banyak penentangan, penganiayaan, dan kesulitan. Namun, itutidak membuatnya kehilangan belas kasihan, kasih sayang, dan kesabaran.

Suatu hari Nabi Muhammad sedang berjalan di luar Mekah dan bertemu dengan seorang pria yang sangat terkenal bernama Rukana. Rukana adalah orang terkuat Quraisy. Dia merupakan juara gulat.

Riwayat menyebutkan bahwa Rukana tidak memahami Islam.

Nabi Muhammad SAW melihatnya dan berkata, “Rukana, aku ingin berbicara denganmu tentang sesuatu.”

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

BACA JUGA: Rukanah pun Bergulat dengan Rasulullah

Rukana menimpali, “Mengapa kita tidak bergulat lalu kita akan bicara.”

Jadi Nabi Muhammad berkata, “Tentu. Aku akan turun untuk bergulat.”

Kemudian mereka mulai bergulat.

Nabi Muhammad SAW mengangkat Rukana dan membantingnya.

Rukana pun kaget. Dia tidak pernah dipukuli sebelumnya. Apalagi oleh seseorang yang bukan pegulat seperti dirinya. Dia pun bangun dan berkata, “Ayo lakukan lagi.”

Nabi dan Rukana pun kembali bergulat. Untuk kedua kalinya Nabi Muhammad SAW membanting Rukana lagi.

Pegulat itu bangun dengan sangat terkejut. Dia berkata, “Lagi!”

Advertisements

Dan Nabi Muhammad mengangkatnya dan membantingnya lagi.

Sekarang Rukana tidak mengerti bahkan apa yang sedang terjadi, jadi dia berkata kepada Nabi Muhammad,  “Kamu harus mengerti bahwa aku belum pernah dipukuli sebelumnya. Tidak ada yang pernah membantingku ke tanah sebelumnya; Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi.”

Jadi, Nabi Muhammad SAW berkata, “Mari aku tunjukkan sesuatu yang lebih menakjubkan dari itu.”

Di kejauhan sana ada sebatang pohon kejauhan dan Nabi memanggil pohon itu. Sebagai keajaiban, pohon itu bergerak dari tempatnya dan datang kepada Nabi SAW.

Dia kemudian menyuruh pohon itu kembali dan pohon itu kembali ke tempatnya. Kemudian Nabi melihat ke arah Rukana yang langsung berkata, “Saya bersaksi bahwa tidak ada yang layak disembah selain Allah (hanya Tuhan), dan saya bersaksi bahwa Anda (Muhammad SAW) adalah Utusan Allah.”

Pada saat itulah, Nabi Muhammad SAW memberi selamat kepada Rukana dan melanjutkan perjalanannya.

BACA JUGA: Saat Nabi Memanggil Pohon dan Pohon Itu Mendatanginya

Kisah indah antara Nabi dan Rukana itu memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana dakwah Nabi.

Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang paling diberkati yang pernah berjalan di muka bumi ini. Dia adalah kekasih Allah. Setiap detik, setiap menit, setiap saat dalam hidupnya begitu berharga dan berharga, tetapi pada saat yang sama dia sangat peduli pada orang lain dan memahami orang lain.

Ketika bertemu Rukana, Nabi bisa saja pergi kepadanya dan memberi ceramah tentang dia dan pergi, tetapi Nabi justru meluangkan waktu untuk memahami Rukana.

Nabi mencurahkan perhatiannya pada orang itu. Itulah mengapa Nabi begitu dicintai. Itulah mengapa mereka mendengarkannya, itulah mengapa mereka memeluknya dan karena itu mereka dapat memeluk Islam dan mengenal Allah.

Nabi Muhammad SAW, pria luar biasa ini sangat peduli pada orang lain dan sangat mencintai kita dan seluruh umat manusia.

Jadi, bagaimana sebaiknya sikap seseorang saat diberi kesempatan untuk berbicara tentang Islam pada orang lainnya?

Ya, luangkan waktu sebentar untuk memahami siapa orang itu dan lakukan dengan persyaratan mereka, bukan persyaratan kita, seperti Nabi memenuhi persyaratan yang diajukan Rukana. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: GulatKisah Nabikisah rasulnabi muhammad sawRukana
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Potret Kemakmuran Masyarakat Islam

Next Post

Makna Kata “Kami” dalam Al-Qur’an

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kisah Nabi Musa, Firaun, Nabi Yunus, Berhala

Bangsa-bangsa di Dunia yang Menyembah Berhala

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

orang tua, gen z, anak, sukses

7 Peran Keluarga dalam Menentukan Kesuksesan Anak di Masa Depan

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Oleh Haura Nurbani
19 Juni 2025
0

suami, istri, seksual, perawan

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Banyak pria usia 40 ke atas mulai cemas akan usia, keluarga, hingga masa depan. Jika dibiarkan, ini bisa menimbulkan stress,...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi, berdiri sebuah kekhalifahan besar di Mesir: Daulah Fathimiyah, beraliran Syiah Ismailiyah.

Lihat LebihDetails

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Jumlah tabungan minimal yang ideal di zaman sekarang sangat tergantung pada gaya hidup, penghasilan, tanggungan, dan tujuan keuangan seseorang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 21Share on WhatsApp
  • 4Share on Facebook
  • 4Share on Telegram
  • 107Share on Twitter
  • 17Share on Pinterest
  • 5Share on LinkedIn
  • 10Share on Email