• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Tazkiyah, Pemurnian Hati dalam Kisah Ibrahim

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
amalan yang berbuah surga bagi muslimah, wanita i'tikaf di rumah, gambaran wanita dalam alquranayat Alquran berisi doa untuk kesembuhan penyakit

Ilustrasi. Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SEPERTI apa orang sukses menurut versi kamu? Mungkin seseorang yang memiliki banyak uang, kekuasaan, pengaruh, dan kemampuan untuk membentuk dunia sesuai keinginannya. Bisa juga seseorang dengan banyak pengetahuan dan telah belajar dan membaca cukup luas untuk menganalisis secara akurat dan menemukan solusi untuk beberapa masalah masyarakat yang paling mendesak.

Masing-masing definisi ini benar dari perspektif duniawi. Bagaimanapun itu, setiap keberhasilan adalah ujian atau kesempatan.

Orang-orang, yang diberkahi dengan kemauan bebas, bertanggung jawab untuk memilih apakah akan menggunakan kesuksesan mereka dengan benar untuk Allah dan Islam atau tidak. Ini berlaku sama untuk kekayaan materi (uang) dan non-materi (pengetahuan).

BACA JUGA: Sebelum Mencari Ilmu, Sucikan Hati dari Segala Kotoran dan Dengki

ArtikelTerkait

10 Pilih Mana Dulu?

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

Fokusnya adalah proses di mana kamu mendedikasikan kekayaan, pengetahuan, pengalaman – dan akhirnya hidupmu – untuk Allah dan Islam. Inilah yang disebut konsep pemurnian, atau tazkiyah.

Beberapa elemen terpenting Tazkiyah ditemukan dalam bagian kisah tentang Nabi Ibrahim dalam QS Asy Syua’ra. Ketika Ibrahim berbicara kepada ayahnya, dia bertanya mengapa dia dan bangsanya memilih untuk mengikuti berhala. Ayahnya menjawab dengan sederhana, “Kami menemukan nenek moyang kami melakukannya.”

Ini adalah tanggapan yang dimiliki banyak orang dalam kehidupan kita, bahkan pada masa sekarang ini.

Mengapa kamu mengenakan pakaian tertentu, makan makanan tertentu, atau bahkan percaya pada hal-hal tertentu? Karena itulah yang telah kamu lakukan sepanjang hidupmu dan kamu tidak pernah mempertanyakannya.

Padahal, langkah pertama tazkiyah adalah bangkit atau sadar. Keyakinan dan tindakan mu bukan hanya produk leluhur, pendidikan, atau budaya. Tidak peduli seberapa besar pentingnya yang kamu berikan pada semua ini dalam kehidupan sehari-hari, kamu pada akhirnya bertanggung jawab atas apa yang kamu yakini dan lakukan di dunia ini.

Karena itu, pertanyakan segalanya, cari pengetahuan baru, dan jangan pernah menerima begitu saja. Semakin kamu sadar akan hidupmu sendiri dan hal-hal di dalamnya, semakin mudah kamu memilah hal-hal yang secara terang-terangan tidak pantas atau bertentangan dengan Islam.

Mari kita lanjutkan melalui kisah Ibrahim di atas…

Begitu ayahnya memberikan jawaban yang paling sembrono dan tidak sadar, apa jawaban Ibrahim? Apakah dia menyangkal ayahnya dan menghindarinya?

Advertisements

Tidak. Sebaliknya, dia melihat ke dalam dan berdoa.

“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,” (QS Asy-Syua’ra: 83)

Ini adalah inti dari pelajaran kedua seputar tazkiyyah: Bahwa proses ini adalah tentang dirimu sendiri dan bukan orang lain.

Terkadang, menjadi seorang Muslim berarti kamu merasakan kebenaran. Kamu memiliki Kebenaran dan berada di Jalan yang Benar. Lalu mengapa, kamu tidak harus secara terbuka memberi tahu orang lain tentang keputusan yang tepat?

Itu, tentu saja, karena Islam menyuruh kita untuk bekerja dalam realitas yang kita jalani dan untuk fokus pada perbaikan diri kita sendiri sebelum melangkah keluar dan menilai orang lain.

Akhirnya, tazkiyah dapat dipahami sebagai konsep yang luas dan dapat mencakup pemurnian tindakan, pernyataan, dan kekayaan untuk meningkatkan praktik keislaman.

BACA JUGA: Ya Allah, Sucikanlah Hatiku Dari Kemunafikan

Inti dari semua ini adalah mencapai pemahaman bahwa hanya melalui pemurnian keselamatan sejati dapat benar-benar dicapai dan bahwa itu adalah maksud inti dari tindakan – dan bukan tujuan akhirnya – yang membawa hasil yang paling benar.

Ini ada di pernyataan terakhir dalam kisah tentang Ibrahim, setelah dia mengakhiri doanya. Al-Qur’an menambahkan, “Tetapi hanya satu yang datang kepada Allah dengan hati yang sehat,” yang berarti bahwa hanya mereka yang akan menerima keselamatan sejati.

Oleh karena itu, ketika kamu berpikir untuk melakukan sesuatu yang baik di dunia, baik itu amal, tindakan sosial, atau bahkan mendirikan bisnis atau mempelajari subjek baru, pikirkan tentang niatmu.

Apakah kamu melakukan ini karena ingin pamer kepada orang lain atau secara egois meningkatkan karirmu?

Jika demikian, ambil langkah mundur dan pikirkan tentang apa niatmu yang seharusnya. Sadarilah bahwa ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk lebih dekat dengan Allah.

Ketika sampai pada akhirnya, tidak ada pengetahuan atau kekayaan yang pada akhirnya akan membantumu dalam penilaianmu di hadapan Allah, kecuali kamu telah menggunakannya untuk memurnikan dirimu sendiri dan meningkatkan imanmu. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: Muslimtazkiyah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Cara Nabi Ibrahim Menjamu Tamu

Next Post

6 Zikir Mudah untuk Mensucikan Diri Sepanjang Hari

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

16 Juni 2025
Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

12 Juni 2025
Perilaku Aneh, Overthinking

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

29 Mei 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

22 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Oleh Andre S
18 Juni 2025
0

Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Dikisahkan, bahwa ada seseorang yang membaca bait syair di hadapan Imam Hasan al-Bashri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.