• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Wali Allah, Ini 2 Kriterianya?

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Wali Allah

Ilustrasi: Unsplash

447
BAGIKAN

KATA wali berasal dari bahasa Arab yang artinya dipercaya, pelindung. Sedangkan menurut terminologi yang disimpulkan oleh para ulama, wali adalah orang yang beriman dan bertakwa tetapi bukan dari golongan nabi. Namun tingkat keimanan dan ketakwaannya juga di atas orang biasa.

“Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (QS. Yunus [10]: 62-63).

Ayat ini menjelaskan bahwa ciri-ciri seorang wali Allah ada 2, yaitu; beriman dan bertakwa. Beriman artinya ia yakin akan adanya Allah, hari akhir, dan rukun iman lainnya, sehingga perkataan dan perbuatannya sesuai dengan apa yang diyakini hatinya.

BACA JUGA: Kisah Ketakwaan Ibnu Umar

ArtikelTerkait

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Wali Allah, Apa Kriterianya?

Wali Allah
Cara menentukan arah kiblat. Foto: Unsplash

Bertakwa artinya ia melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya dimanapun ia berada. Bahkan seorang wali Allah akan benci dengan semua bentuk maksiat.

Seseorang yang berpakaian jubah dan mengenakan sorban, bisa menghilang dan dalam sekejap mata dapat berpindah ke tempat yang jauh, tetapi dalam kesehariannya tidak pernah shalat lima waktu maka ia bukanlah wali Allah. Ia adalah wali setan yang sesat dan menyesatkan manusia.

Imam Nawawi mencantumkan hadits tentang wali Allah di urutan ke 38 dalam kitabnya Hadits Arbain An-Nawawi.

Dari Abu Hurairah r.a ia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, Sesungguhnya Allah telah berfirman, “barang siapa yang memusuhi wali-Ku maka sesungguhnya Aku telah nyatakan perang kepadanya.

Dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan suatu ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya, dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya.

Jika Aku mencintainya jadilah Aku sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan.

Jika ia meminta (sesuatu) kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, jika ia memohon perlindungan dari-Ku pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari)

Wali Allah, Apa Kriterianya?

Wali Allah
Ilustrasi: Unsplash

Hadits kudsi ini menjelaskan kepada kita bahwa amalan-amalan sunnah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan jika dilakukan secara terus menerus akan menimbulkan kecintaan Allah SWT.

Advertisements

Namun demikian jangan sampai amalan-amalan sunnah yang kita lakukan mengalahkan amalan wajib.

Contoh, kita bersemangat melakukan shaum hari senin, tetapi dalam waktu yang bersamaan kita lalai untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Tidak sampai disitu, kita pun mengulur-ulurnya hingga waktu shalat hampir habis.

Atau yang lebih memprihatinkan lagi, amalan bid’ah mengalahkan amalan sunnah. Contoh, kita bersemangat menggelar acara peringatan Isra Mi’raj dengan mengorbankan waktu, tenaga dan uang yang tidak sedikit.

Pada bulan yang sama terjadi gerhana matahari, namun jangankan kita melaksanakan shalat gerhana, terniatkan di hati pun tidak. Padahal sudah jelas yang dicontohkan oleh Nabi SAW adalah shalat gerhana bukan memperingati Isra Mi’raj.

 

Wali Allah, Apa Kriterianya?

Wali Allah
Foto: Freepik

BACA JUGA: Ciri-ciri Orang yang Bertakwa

Hadits tersebut juga menjelaskan bahwa jika kita senantiasa taat kepada Allah SWT, maka telinga ini tidak mau mendengar apa yang dibenci Allah SWT seperti perkataan ghibah dan nyanyian yang penuh kesia-siaan.

Mata ini tidak mau melihat apa yang dibenci Allah SWT seperti melihat gambar porno, video porno dan sebagainya.

Tangan ini tidak mau melakukan apa yang dibenci Allah SWT seperti mencuri dan membunuh orang tanpa alasan syar’i. Dan kaki ini tidak mau pergi ke tempat-tempat yang dibenci Allah SWT kecuali dalam rangka melakukan perbaikan.

Demikianlah wali Allah SWT, orang yang paling dekat kedudukannya di sisi Allah SWT. Begitu dimuliakan, hingga Allah SWT menyatakan perang terhadap siapa saja yang berani mengganggu atau melukai wali Allah. tidak memandang si pengganggu adalah musuhnya atau saudaranya.

Dan manfaat yang tidak kalah besar, yang Allah SWT berikan kepada para wali Allah adalah doa-doa yang ia panjatkan akan dikabulkan. []

Tags: Shalattakwawali Allah
Share447SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Hukum Menghilangkan Nyawa Manusia Menurut Islam

Next Post

5 Cara Mencegah Lupa sekaligus Memudahkan Menghafal

Yudi

Yudi

Terkait Posts

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

16 Juni 2025
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.