• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Tim Medis Gugus Tugas Covid-19 Diserang KKB di Papua, 1 Orang Tewas

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: 
The Motley Fool

Ilustrasi. Foto: The Motley Fool

0
BAGIKAN

JAYAPURA–Tersiar kabar dua orang tenaga medis Gugus Tugas Covid-19 Intan Jaya menjadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Distrik Wandai Intan Jaya. 

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni membenarkan kabar tersebut. Bupati menyampaikan kejadian penembakan dan penganiayaan terjadi pada Jumat (22/5/2020), sore.

“Betul Informasinya dan saya baru terima. Ada dua orang. Akan tetapi kami belum pastikan ini pelaku dari pihak mana begitu. Namun diduga dari pihak KKB. Korban adalah petugas kesehatan untuk Distrik Wandai disana,” terangnya.

BACA JUGA: Tim Medis ACT Sudah Diterjunkan ke Papua Sejak Januari

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Dijelaskan Bupati, kedua petugas medis atas nama Almalek Bagau dan Eunico Somou berada di Distrik Wandai untuk melakukan sosialisasi dan penyerahan sembako dan lain – lain dan dilengkapi surat tugas dari gugus tugas Covid-19 Intan Jaya.

“Mereka masuk dalam Tim SK kami dan kami baru terima informasi, belum mendalami pelaku dari kelompok mana atau orang dari mana. Kami putus kontak dengan mereka karena disana tidak ada signal,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk ke lokasi pada Sabtu (23/5/2020).

“Kami pun masih harus pastikan di daerah ini aman atau apa baru bisa terbang dengan heli. Besok baru setelah pertemuan koordinasi dengan Kapolres dan Dandim. Untuk naik ini saya besok berkoordinasi. Korban kritis rencana kita akan bawa ke Nabire,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Intan Jaya Yuli Karre Pongbala, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim anggota ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.

“Kami belum pastikan itu, karena kita belum melihat langsung,” kata dia seperti dikutip dari Kompas. 

Yuli menjelaskan, informasi awal adanya penyerangan terhadap kedua korban diperoleh dari Pastoral Distrik Wandai. Namun, untuk mencapai ke lokasi penembakan, yang berada di Kabupaten Intan Jaya, membutuhkan waktu sekitar lima jam.

BACA JUGA: 10 Provinsi di Indonesia dengan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi

Menurut Yuli, lokasinya penembakan berada di kabupaten yang terletak di wilayah adat Meepago dan berada di kawasan Pengunungan Cartenz. Satu-satunya akses yang bisa ditempuh ke lokasi tersebut hanya melalui transportasi udara dari Nabire atau Mimika. Sementara itu, Bandar Udara Sugapa hanya bisa didarati pesawat perintis. Pendaratan pun hanya bisa dilakukan dari pagi hingga siang hari. Lalu, jarak dari Distrik Sugapa menuju Distrik Wandai membutuhkan waktu tempuh sekitar tiga jam melalui jalur darat menggunakan kendaraan roda dua. Kondisi jalan menuju distrik yang belum beraspal tak bisa dilewati mobil, kecuali truk dan motor.

Berdasar informasi sementara, kedua korban diserang saat mengantar obat-obatan terakit Covid-19. Lalu, korban juga diketahui mengantongi surat tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-10 dan Surat Perintah dari Kepala Dinas Kesehatan Intan Jaya.

“Rencananya Sabtu (23/5/2020) kami akan ke TKP untuk mengevakuasi korban,” ujarnya, dilansir dari Antara.

“Saat ini kami dapat informasi satu orang sudah meninggal. Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis,” lanjutnya. []

SUMBER: KOMPAS | DETIK | ANTARA

 

 

Tags: covid-19KKBPapuaTim Medis
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kecewa Ada Warga yang Pakai Dana Bansos Buat Beli Baju Lebaran, Bima Arya: Akan Kita Cabut Bantuannya

Next Post

Dasar Shalat Idul Fitri di Rumah

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.