• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 23 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Tim Medis Gugus Tugas Covid-19 Diserang KKB di Papua, 1 Orang Tewas

Redaktur Eneng Susanti
8 bulan ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
5 Pelajaran dari COVID-19, Nasihat bagi Umat Manusia

Ilustrasi. Foto: The Motley Fool

JAYAPURA–Tersiar kabar dua orang tenaga medis Gugus Tugas Covid-19 Intan Jaya menjadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Distrik Wandai Intan Jaya. 

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni membenarkan kabar tersebut. Bupati menyampaikan kejadian penembakan dan penganiayaan terjadi pada Jumat (22/5/2020), sore.

“Betul Informasinya dan saya baru terima. Ada dua orang. Akan tetapi kami belum pastikan ini pelaku dari pihak mana begitu. Namun diduga dari pihak KKB. Korban adalah petugas kesehatan untuk Distrik Wandai disana,” terangnya.

BACA JUGA: Tim Medis ACT Sudah Diterjunkan ke Papua Sejak Januari

Dijelaskan Bupati, kedua petugas medis atas nama Almalek Bagau dan Eunico Somou berada di Distrik Wandai untuk melakukan sosialisasi dan penyerahan sembako dan lain – lain dan dilengkapi surat tugas dari gugus tugas Covid-19 Intan Jaya.

“Mereka masuk dalam Tim SK kami dan kami baru terima informasi, belum mendalami pelaku dari kelompok mana atau orang dari mana. Kami putus kontak dengan mereka karena disana tidak ada signal,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk ke lokasi pada Sabtu (23/5/2020).

“Kami pun masih harus pastikan di daerah ini aman atau apa baru bisa terbang dengan heli. Besok baru setelah pertemuan koordinasi dengan Kapolres dan Dandim. Untuk naik ini saya besok berkoordinasi. Korban kritis rencana kita akan bawa ke Nabire,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Intan Jaya Yuli Karre Pongbala, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim anggota ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.

“Kami belum pastikan itu, karena kita belum melihat langsung,” kata dia seperti dikutip dari Kompas. 

Yuli menjelaskan, informasi awal adanya penyerangan terhadap kedua korban diperoleh dari Pastoral Distrik Wandai. Namun, untuk mencapai ke lokasi penembakan, yang berada di Kabupaten Intan Jaya, membutuhkan waktu sekitar lima jam.

BACA JUGA: 10 Provinsi di Indonesia dengan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi

Menurut Yuli, lokasinya penembakan berada di kabupaten yang terletak di wilayah adat Meepago dan berada di kawasan Pengunungan Cartenz. Satu-satunya akses yang bisa ditempuh ke lokasi tersebut hanya melalui transportasi udara dari Nabire atau Mimika. Sementara itu, Bandar Udara Sugapa hanya bisa didarati pesawat perintis. Pendaratan pun hanya bisa dilakukan dari pagi hingga siang hari. Lalu, jarak dari Distrik Sugapa menuju Distrik Wandai membutuhkan waktu tempuh sekitar tiga jam melalui jalur darat menggunakan kendaraan roda dua. Kondisi jalan menuju distrik yang belum beraspal tak bisa dilewati mobil, kecuali truk dan motor.

Berdasar informasi sementara, kedua korban diserang saat mengantar obat-obatan terakit Covid-19. Lalu, korban juga diketahui mengantongi surat tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-10 dan Surat Perintah dari Kepala Dinas Kesehatan Intan Jaya.

Loading...

“Rencananya Sabtu (23/5/2020) kami akan ke TKP untuk mengevakuasi korban,” ujarnya, dilansir dari Antara.

“Saat ini kami dapat informasi satu orang sudah meninggal. Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis,” lanjutnya. []

SUMBER: KOMPAS | DETIK | ANTARA

 

 

Tags: covid-19KKBPapuaTim Medis
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Respons Banyak Musibah di Awal Tahun, MUI Serukan Muhasabah Nasional

Respons Banyak Musibah di Awal Tahun, MUI Serukan Muhasabah Nasional

22 Januari 2021
ibu keguguran

Lahir di atas Perahu, Bayi di Kalsel Ini Diberi Nama Siti Noor Banjiriah

21 Januari 2021
Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad

Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad

20 Januari 2021
Syekh Ali Jaber Wafat, MUI: Beliau Cinta NKRI Sepenuh Hati

Syekh Ali Jaber Wafat, MUI: Beliau Cinta NKRI Sepenuh Hati

16 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Dasar Shalat Idul Fitri di Rumah

Dasar Shalat Idul Fitri di Rumah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Sabar Itu Ibarat Jamu yang Pahit, tapi…
Syi'ar

Bersabarlah saat Ditimpa Musibah, karena Allah SWT Siapkan Pengganti yang Lebih Baik

Redaktur Sodikin
33 menit ago
Shalat Dhuha, Baca Doa Ini
Akhir Zaman

Diungkap Sahabat Nabi SAW, Ini 2 Modal Utama Hadapi Kiamat

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Musykilah Niat
Kolom

Menggabungkan Niat Ibadah Fadhu dan Sunnah dalam Satu Aktivitas Ibadah

Redaktur Yudi
2 jam ago
Musik Klasik Bisa Tingkatkan Kecerdasan Bayi, Benarkah?
Dunia Wanita

Cegah Baby Blues pada Ibu yang Baru Melahirkan

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add