• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Dunia yang Melenakan atau Akhirat yang Abadi?

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

BERUNTUNGLAH–keberuntungan yang tak akan ada kerugian lagi setelahnya– orang yang menggunakan waktunya untuk menjalankan ketaatan kepada Allah ta’ala, dan merugi besarlah orang yang menghabiskan waktunya dalam kubangan kemaksiatan. Inilah makna surah al-‘Ashr yang bisa saya pahami.

Dunia yang Melenakan atau Akhirat yang Abadi? 1 Dunia atau akhirat

Keberuntungan yang tiada henti, tentulah merupakan harapan dan keinginan semua orang. Bayangkan jika di pagi hari saat Anda bangun tidur, Anda dapat hadiah dari seseorang, barang yang sebelumnya sangat Anda harap-harapkan. Siangnya, Anda ditraktir oleh teman, makan siang di restoran mahal yang menyajikan banyak makanan yang sesuai dengan selera Anda. Sorenya Anda kembali dapat hadiah dari seseorang, sebuah mobil yang Anda idam-idamkan. Malamnya, ada teman yang menghubungi Anda, mengajak Anda dan keluarga besar Anda umrah bersamanya, gratis. Dan, besoknya serta hari-hari setelahnya, Anda terus mendapatkan  berbagai dan beragam kejutan yang membahagiakan, tanpa henti. Adakah kenikmatan hidup yang melebihi hal tersebut?

BACA JUGA: 14 Kriteria Ulama Akhirat

ArtikelTerkait

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Sebaliknya, kesengsaraan yang terus-menerus tentu ingin dihindari oleh setiap orang. Tak ada orang yang ingin dirinya dihinakan, fisiknya disiksa terus-menerus, dan ia tak punya kesempatan untuk membela diri. Coba tanyakan ke siapapun yang pernah masuk penjara, dan diperlakukan tak manusiawi, bersediakah mereka mengulangi pengalaman yang tak mengenakkan tersebut? Jawabannya tentu tidak bersedia. Lalu, bagaimana jika Anda diancam untuk masuk ke dalam penjara besar, yang isinya hanya siksaan, tak ada kenikmatan di dalamnya, tak ada kesempatan untuk melarikan diri dari penjara tersebut, dan yang paling mengerikan, Anda akan mengalaminya dalam jangka waktu yang sangat lama? Bersediakah Anda masuk ke dalam penjara besar tersebut?

Keberuntungan yang tiada henti dan kebalikannya, kesengsaraan yang terus-menerus, memang tak akan kita temui di dunia yang fana ini. Namun, salah satunya benar-benar akan kita temui, di kehidupan pasca dunia. Pasca dunia, pilihan kita hanya dua, keberuntungan dan kebahagiaan yang tiada henti, atau kesengsaraan dan penderitaan yang terus-menerus. Tinggal kita mau pilih yang mana.

Normalnya, tak ada satupun yang akan memilih kesengsaraan dan penderitaan, semua tentu ingin mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaan. Sayangnya, ternyata tak banyak yang bisa bersabar untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut. Mereka lebih memilih kenikmatan semu, yang sebenarnya akan menjerumuskan mereka dalam kesengsaraan abadi, dibanding bersabar sebentar, sakit dan pedih hati sebentar, namun setelahnya mereka akan beruntung dan bahagia selamanya.

BACA JUGA: Apakah Surga Nabi Adam Dahulu Sama dengan Surga di Akhirat Kelak?

Ya, neraka, tempat siksaan abadi, ternyata berhiaskan jutaan kenikmatan semu yang melenakan manusia. Sedangkan surga, tempat paling indah dan paling membahagiakan, dihiasi oleh kesulitan hidup dan cibiran manusia, yang seandainya setiap orang bisa sabar sementara waktu menerima hal tersebut, tentu ia akan meraih surga.

Jalan ke surga sudah sangat jelas. Al-‘Ashr dengan 3 ayat pendeknya telah menunjukkannya kepada kita. Kita cukup beriman, beramal shalih, taat pada Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya, Allah akan memberikan surga kepada kita. Dan jika kita melakukan sebaliknya, neraka tempat kembali kita. Begitu simpel. Namun ternyata tak banyak manusia yang sanggup menahan diri dari godaan dunia. Dunia, yang fana, serba terbatas, dan menipu, ternyata lebih dipilih oleh kebanyakan kita, dibanding akhirat, kehidupan sebenarnya nan abadi. Na’udzubillahi min dzaalik. []

Web: abufurqon.net

Facebook: Muhammad Abduh Negara 

Tags: akhiratDunia
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menurut Ibnu Qayyim, Inilah Keterkaitan antara Doa dan Musibah

Next Post

Survei LKSP: Warga Depok Siap Hadapi Dampak Covid-19 tapi Ada yang Perlu Bantuan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

22 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

21 Juni 2025
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

19 Juni 2025
Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

18 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.