• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Fiqh Ramadan

Shaum dan Kemanusiaan

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Fiqh Ramadan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Rawpixel

Ilustrasi. Foto: Rawpixel

184
BAGIKAN

Oleh: Prof. KH Ahmad Satori Ismail

ISLAM adalah agama kemanusiaan. Kemanusiaan menjadi ciri khusus Islam, baik dalam teori maupun praktik. Kemanusiaan ini berhubungan erat dengan akidah Islam, syiarnya, manhaj, dan etikanya.

Ukhuwah Imaniyah yang dibangun Islam menetapkan bahwa semua manusia adalah berasal dari turunan induk manusia yang satu, yaitu Adam dan Hawwa (QS an-Nisa: 1). Zaid bin Arqam mendengar Rasulullah SAW berdoa pada setiap selesai shalat, “Aku bersaksi bahwa semua hamba Allah adalah berukhuwah/bersaudara.” (HR Abu Daud).

BACA JUGA: Ini 3 Unsur dalam Diri yang Disucikan melalui Puasa Ramadhan

ArtikelTerkait

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Dilakukan pada Akhir Sya’ban?

Puasa Ramadhan, Hindari 5 Hal Ini

Inilah Hal-Hal yang Makruh dalam Berpuasa

Adakah Zikir Khusus Usai Melaksanakan 2 Rakaat Shalat Tarawih

Secara gamblang, semua ibadah dalam Islam senantiasa dilandasi dengan sendi kemanusiaan ini. Shalat umpamanya. Dalam syarat, rukun dan pelaksanaannya bersendi atas aspek kemanusiaan. Orang yang tidak mampu berdiri diperbolehkan duduk, dst. Shalat juga harus memiliki pengaruh terhadap kehidupan manusia.

Shalat yang benar harus mampu mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan kemungkaran (QS al-Ankabut: 45). Demikian juga shaum. Shaum adalah istimewa. Allah berfirman dalam sebuah hadis Qudsi, “Setiap amalan anak cucu Adam adalah baginya, kecuali puasa. Puasa adalah milik-Ku dan Aku-lah yang akan langsung membalasnya.”

Shaum adalah ibadah yang bersendi kepada kemanusiaan. Ia hanya diwajibkan kepada manusia Muslim yang sehat jasmani dan rohani. Orang gila tidak wajib berpuasa. Bila seorang Muslim tidak mampu shaum karena safar (bepergian syar’i) atau karena sakit atau uzur lainnya, boleh tidak berpuasa dan bisa menggantinya pada yang lain (QS al-Baqarah: 184).

Shaum dan hubungannya dengan kemanusiaan ini bisa ditinjau dari aspek hikmahnya. Di antara hikmah diwajibkannya shaum adalah:

Pertama, mengokohkan ruhiyyah, karena manusia terdiri atas aspek jasmani dan aspek rohani. Saat shaum, seorang Muslim dikokohkan aspek rohaninya. Bila seorang Muslim berpuasa, akan kokoh rohaninya. Dan bila kokoh rohaninya, akan kokoh jasmaninya, apalagi shaum bila dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW akan menjadikan jasmaninya sehat walafiat.

Kedua, shaum juga disyariatkan untuk merealisasi ketakwaan (QS al-Baqarah: 183). Orang yang sedang shaum wajib menjauhi semua yang mubahat, yang membatalkan puasanya apalagi yang makruh dan yang haram. Hal ini menguatkan ketakwaan. Ketika seorang bertakwa, maka akan memiliki dampak sosial pada sekelilingnya. Ia menjadi orang yang sangat baik dan tidak mungkin mengganggu lainnya.

BACA JUGA: Apa Saja Ketentuan bagi Orang-Orang yang Berhalangan Puasa?

Ketiga, shaum mengendalikan keinginan. Manusia memiliki kemampuan berpikir, merenung, berkehendak, dan kemampuan lainnya. Saat shaum, seorang Muslim dikendalikan semuanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan menjauhi hal yang membatalkan shaumnya atau mengurangi pahala shaumnya. Dengan shaum, seorang Muslim akan menjadi orang yang produktif karena terkendali pikiran, keinginan, dan perbuatannya.

Advertisements

Keempat, shaum diwajibkan untuk mengingat nikmat Allah. Rasulullah Saw dalam sebuah hadis panjang bersabda, “Biarlah aku kenyang sehari dan lapar sehari, bila aku kenyang aku mensyukuri nikmat dari aku lapar aku ber-tadhorru kepada-Mu. (HR At turmudzi). Singkatnya, shaum yang benar akan merealisasi kemanusiaan manusia dan mengokohkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap manusia lainnya.

Semoga shaum kita bisa dilaksanakan dengan maksimal, sehingga bisa menggapai rahmah dan maghfirah, juga menumbuhkan kepedulian sosial yang tinggi dalam kehidupan ini. Wallahu a’lam. []

SUMBER: IKADI

Tags: kemanusiaanRamadhanShaum
Share48SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

IslamposAid Serahkan Bantuan Sembako untuk Mereka yang Terdampak Corona

Next Post

26 Tahun Tak Pernah Shalat, Gadis Ini jadi Belajar Shalat selama Dikarantina karena Corona

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Tips untuk Persiapan Ramadhan, qadha, ilustrasi piring puasa ramadhan

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Dilakukan pada Akhir Sya’ban?

5 Maret 2022
puasa sya'ban

Puasa Ramadhan, Hindari 5 Hal Ini

5 Mei 2021
puasa rajab

Inilah Hal-Hal yang Makruh dalam Berpuasa

25 April 2021
rahasia shalat, mengulang shalat, menggunakan pakaian terbaik ketika shalat, ilustrasi shalat zhuhur

Adakah Zikir Khusus Usai Melaksanakan 2 Rakaat Shalat Tarawih

23 April 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0

berbohong

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp3.075.004! 1 puasa

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp3.075.004!

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0

Tips agar Menantu Disayang Mertua, Ibu

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran,, Utang

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0

Terpopuler

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Ada banyak faktor yang membuat seorang suami kehilangan ketertarikan atau gairah terhadap istrinya, dan tidak semuanya murni soal usia.

Lihat LebihDetails

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0
Olahraga

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang cocok untuk usia 40 tahun ke atas.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Perlu Banget Tahu, Ini Minuman-minuman yang Mengandung Gula Tinggi, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat, minuman

Berikut adalah minuman-minuman yang mengandung gula tinggi dan sebaiknya dibatasi konsumsinya, terutama bagi yang menjaga kadar gula darah atau kesehatan...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 66Share on WhatsApp
  • 12Share on Facebook
  • 10Share on Telegram
  • 336Share on Twitter
  • 40Share on Pinterest
  • 11Share on LinkedIn
  • 27Share on Email