• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Adakah Shalat Sunah Qabliyah Isya?

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Islampos

Foto: Islampos

0
BAGIKAN

Asy-Syaikh as-Sayyid Sabiq rahimahullah dalam kitab beliau yang sangat terkenal, Fiqhus Sunnah, memasukkan shalat sunnah 2 raka’at qabliyah (sebelum) ‘Isya ke dalam pembahasan as-Sunan Ghair al-Muakkadah. Beliau mendasarkan hal ini pada hadits yang diriwayatkan oleh Jama’ah Ahli Hadits dari ‘Abdullah ibn Mughaffal radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Adakah Shalat Sunah Qabliyah Isya? 1 Shalat Sunah Qabliyah Isya

بين كل أذانين صلاة ، بين كل أذانين صلاة . ثم قال في الثالثة لمن شاء

Artinya: “‘Di antara dua adzan itu ada shalat, di antara dua adzan itu ada shalat.’ Kemudian beliau berkata dalam kali ketiga, ‘bagi siapa yang menghendaki’.”

ArtikelTerkait

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

BACA JUGA: Kapan Batas Akhir Waktu Shalat Isya?

Yang dimaksud dengan dua adzan adalah adzan dan iqamah.

Juga berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Hibban dari Ibn Zubair radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ما من صلاة مفروضة إلا و بين يديها ركعتان

Artinya: “Semua shalat fardhu itu pasti diikuti oleh shalat sunnah dua raka’at sebelumnya.”

Demikian pendapat asy-Syaikh as-Sayyid Sabiq rahimahullah. Pendapat ini juga dikuatkan oleh asy-Syaikh Mahmud ‘Abdul Lathif ‘Uwaidhah hafizhahullah di kitab beliau al-Jami’ li Ahkam ash-Shalah. Beliau pun mengutip hadits yang sama (hadits riwayat Jama’ah) yang dikutip oleh asy-Syaikh as-Sayyid Sabiq rahimahullah. Perbedaannya adalah asy-Syaikh Mahmud ‘Abdul Lathif ‘Uwaidhah hafizhahullah tidak mengkhususkan pembahasan ini untuk shalat qabliyah ‘Isya saja, namun beliau meletakkan hal ini pada pembahasan ash-Shalah ‘Aqb al-Adzan. Dan karena sifatnya umum, tentu shalat sebelum ‘Isya juga termasuk.

Asy-Syaikh Wahbah az-Zuhaili hafizhahullah dalam kitab beliau al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu menyebutkan bahwa madzhab Hanafi menyatakan 4 raka’at sebelum shalat ‘Isya hukumnya mandub (dalam madzhab Hanafi, mandub maksudnya adalah ‘ibadah nafilah yang tidak muakkad). Madzhab Maliki menyatakan shalat dua raka’at di antara adzan dan iqamah termasuk nafilah, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sudah saya sebutkan di awal (hadits riwayat Jama’ah). Madzhab Syafi’i memasukkan 2 raka’at qabliyah ‘Isya dalam shalat sunnah ghairu muakkadah. Hanya madzhab Hanbali yang tidak memasukkan qabliyah ‘Isya sebagai shalat sunnah.

BACA JUGA: Mengakhirkan Shalat Isya, Bagaimana?

Advertisements

Dari sini bisa kita simpulkan pendapat yang menyatakan bahwa tidak ada shalat sunnah qabliyah ‘Isya merupakan pendapat yang kurang tepat. Berdasarkan penjelasan asy-Syaikh Wahbah az-Zuhaili hafizhahullah yang saya sampaikan di atas, yang mengakui adanya shalat sunnah qabliyah ‘Isya adalah jumhur ‘ulama, walaupun mereka juga menjelaskan bahwa shalat ini ghairu muakkad (tidak terlalu ditekankan). Dalilnya pun jelas dan shahih, seperti dikemukakan dalam Fiqhus Sunnah dan al-Jami’ li Ahkam ash-Shalah.

Shalat ini tidak dimasukkan ke dalam shalat sunnah muakkadah karena tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengerjakannya. Dan redaksi hadits yang diriwayatkan oleh Jama’ah Ahli Hadits yang saya kutip di atas pun menyebutkan kalimat ‘liman syaa-a’, ini menunjukkan shalat ini tidak ‘dianjurkan dengan kuat’ oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wallahu a’lam.

Web: Abufurqan.net

Facebook: Muhammad Abduh Negara 

Tags: Shalatshalat isya
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bertambah 20, RI Catat Peningkatan Kasus Kematian Tertinggi Akibat COVID-19

Next Post

Kota Tegal Lockdown 4 Bulan, Wali Kota: Saya Lebih Baik Dibenci daripada Warga Meninggal

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

14 Juni 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

12 Juni 2025
Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Es Kopi

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.