• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Wasiatnya Adalah Uang Riba

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
umayyah binti qais

Ilustrasi: Unsplash

50
BAGIKAN

KETIKA Al-Walid bin Al-Mughirah hendak meninggal dunia, anak- anaknya yang berjumlah tiga orang, yakni Hisyam bin Al-Walid, Al-Walid bin Al-Walid dan Khalid bin Al-Walid berada di sisinya. Ia berkata kepada mereka, “Aku wasiatkan tiga hal kepada kalian dan penuhilah itu semua. Darahku di Khuza’ah, jangan kalian biarkan begitu saja tumpah tanpa ada balas dendam terhadapnya. Demi Allah, mereka memang berhasil lolos darinya namun aku khawatir kalian akan dicaci maki nantinya. Uang ribaku ada di Tsaqif, cepatlah kalian mengambilnya. Uang diyatku ada pada tangan Abu Uzaihir Ad-Dausi, cepat kalian ambil darinya.”

Abu Uzaihir telah menikahkan Al-Walid bin Al-Mughirah dengan putrinya, kemudian Abu Uzaihir Ad-Dausi tidak mempertemukan putrinya dengan Al-Walid bin Al-Mughirah. Sehingga, Al-Walid bin Al-Mughirah tidak bisa menggauli istrinya (putri Abu Uzaihir Ad- Dausi) sampai ia meninggal dunia. Ketika Al- Walid bin Al-Mughirah wafat, Bani Makhzum pergi kepada Khuza’ah untuk meminta uang tebusan kematian Al-Walid bin Al-Mughirah. Orang-orang dari Bani Khuza’ah berkata, “Sesungguhnya penyebab kematian Al-Walid bin Al-Mughirah adalah karena terkena anak panah milik salah seorang dari sahabat-sahabat kalian sendiri.”

BACA JUGA: Ini Dia Jenis-jenis Riba dalam Perspektif Islam

Bani Ka’ab memiliki kedekatan dengan Bani Abdul Muthalib bin Hasyim. Bani Khuza’ah menolak keras membayar diyat atas kematian Al-Walid bin Al-Mughirah kepada Bani Makhzum, hingga mereka membuat banyak sekali syair-syair dan menimbulkan konflik yang sengit di antara mereka. Anak panah yang mengenai Al-Walid bin Al-Mughirah adalah milik seorang pemuda dari Bani Ka’ab bin Amr dari Khuza’ah.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Kedua kubu besar ini saling serang tanpa henti, namun lama-kelamaan mereka sadar bahwa jika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka akan terjadi caci-maki terhadap salah satu kaum. Maka Khuza’ah pun rela untuk mengganti rugi kematian Al-Walid bin Al- Mughirah kepada Bani Makhzum dan kedua belah pihakpun akhirnya berdamai.

Al-Jaun bin Abu Al-Jaun terus saja berbangga diri atas kematian Al-Walid dan bahwa Bani Khuza’ah yang berhasil menciderai Al-Walid, padahal semua itu tidak benar. Al-Jaun bin Abu Al-Jaun lalu pergi menyusul Al-Walid dan anaknya. Kaum Al-Jaun bin Abu Al-Jauh sedikitpun tidak khawatir atas apa yang diperbuat Al-Jaun bin Abu Al-Jaun.

Ibnu Ishaq menuturkan: Hisyam bin Al-Walid kemudian pergi menghadap Abu Uzaihir yang pada saat itu sedang berada di pasar Dzi Al-Majaz sedangkan putrinya Atikah binti Uzaihir telah menjadi istri Abu Sufyan bin Harb. Abu Uzaihir adalah orang terpandang di tengah kaumnya, kemudian Hisyam bin AlWalid menghabisi Abu Uzaihir karena uang denda Al-Walid bin Al-Mughirah ada padanya seba- gaimana yang diwasiatkan ayahnya.

Peristiwa ini terjadi sesudah Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam hijrah ke Madinah dan pasca Perang Badar Kubra yang menghilangkan banyak sekali nyawa tokoh dan pemuka kaum musyrikin Quraisy. Ketika Abu Sufyan bin Harb sedang berada di pasar Dzi Al-Majaz, Yazid bin Abu Sufyan bin Harb keluar dari rumahnya untuk mengumpulkan Bani Abdu Manaf. Orang-orang Quraisy pun berkata: “Abu Sufyan ingin membalas dendam atas kematiannya.” Ketika Abu Sufyan mendengar apa yang dilakukan anaknya, sedangkan Abu Sufyan dikenal memiliki perangai yang lembut dan santun amat mencintai kaumnya, maka ia segera turun ke Makkah. Ia khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk terhadap orang-orang Quraisy akibat kematian Abu Uzaihir. Abu Sufyan bin Harb menghampiri anaknya Yazid yang sedang menenteng tombak di tengah-tengah kaumnya, Bani Abdu Manaf dan orang-orang Al-Muthaiyyibin. Abu Sufyan bin Harb mengambil tombak dari tangan Yazid dan memukulkannya ke kepala Yazid sehingga ia terdiam.

Abu Sufyan bin Harb berkata kepada Yazid, “Dasar sialan! Apakah engkau mau mengadu domba sesama sebagian orang Quraisy hanya karena masalah seseorang dari Daus. Kita akan beri ganti rugi kepada mereka jika mereka mau menerimanya.”

Mendengar itu, Hassan bin Tsabit bangkit mendorong pembalasan darah Abu Uzaihir. la kritik habis-habisan sikap pengecut Abu Sufyan.

BACA JUGA: Pemakan Riba Lebih Buruk Dibanding Pecandu Khamar?

Mendengar kritikan Hassan bin Tsabit, Abu Sufyan menukas, “Hassan bin Tsabit ingin mengadu domba kita semua gara-gara masalah orang dari Daus. Demi Allah, buruk benar apa yang dipikirkannya.

Advertisements

Tatkala orang-orang Thaif telah masuk Islam, Khalid bin Al-Walid berkata kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam tentang uang riba Al-Walid bin Al-Mughirah yang ada di tangan Tsaqif karena ayahnya telah berwasiat untuk mengambilnya.

Ibnu Ishaq berkata: Sebagian ahli berkata kepadaku, ayat-ayat tentang pengharaman sisa riba yang masih beredar di tengah orang-orang diturunkan karena Khalid bin Al-Walid. Ayat tersebut adalah,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kalian orang-orang yang beriman.” (QS. al- Baqarah: 278). []

Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media

Tags: ribasirah
Share50SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Hal yang Membuat Komitmen dalam Pernikahan Jadi Tak Sehat

Next Post

Menag: Fasilitas Layanan Fast Track Jamaah Haji Akan Ditambah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.