• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Mensyukuri Nikmat “Rasa”

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
niat puasa senin kamis

Foto: Indian Express

0
BAGIKAN

Oleh: Ainul Ma’rifah
Pengajar di Banyuwangi
ainulmarifah1453@gmail.com

ALLAH SWT menciptakan makhluk paling sempurna yaitu manusia. Kesempurnaan penciptaannya dilengkapi dengan segenap potensi kehidupan yaitu naluri, kebutuhan jasmani dan tentu saja yang membedakan dengan makhluk lainnya yaitu akal. Akal lah faktor utama penentu bahwa manusia makhluk sempurna dan paling mulia.

Dikatakan paling mulia karena akal lah penentu bagi manusia untuk membedakan kebaikan atau keburukan, dan ketaatan atau kemaksiatan. Itulah akal dengan segala potensi untuk taat atau maksiat. Hanya saja, akal yang merupakan anugerah terbesar dariNya tidak cukup jika tidak disandingkan dengan potensi lainnya yaitu naluri dan kebutuhan jasmani.

BACA JUGA: Bersyukurlah ketika Diberi Ujian, Allah ingin Anda Lebih Kuat

ArtikelTerkait

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Kenangan Bersama Ayah

Kebutuhan jasmani manusia termanifestasi dalam bentuk kebutuhan akan fisik seperti makan, minum, tidur dan lain sebagainya. Menopang tubuh manusia agar tetap bisa terus tumbuh dan berkembang sesuai bertambahnya usia. Jika potensi kebutuhan jasmani ini tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan rusaknya fisik bahkan dapat mengantarkan pada kematian. Atau sebaliknya, jika kebutuhan jasmani dipenuhi secara berlebihan maka yang terjadi pun juga akan merusak sistem dalam tubuh manusia. Itulah dua potensi kehidupan akal dan kebutuhan jasmani dengan perbedaan karakteristiknya masing-masing. Lalu, bagaimana dengan potensi kehidupan yaitu naluri?

Dari ketiga potensi kehidupan itu, naluri memiliki karakteristik paling berbeda. Naluri yang diberikan Allah SWT kepada manusia adalah hal yang paling unik karakteristiknya. Pemenuhannya berbeda dengan akal dan kebutuhan jasmani. Naluri, ketika pemenuhannya bermasalah maka tidak sampai menghantarkan kepada kematian, tetapi hanya sekadar menimbulkan kegalauan dan bisa jadi sampai “stres” berkepanjangan jika tidak dikelola dengan baik dan baenar.

Naluri memiliki tiga cabang penampakan, yaitu naluri mengagungkan hal yang lebih besar dari manusia, naluri berkasih sayang, dan naluri eksistensi diri. Ketiga cabang naluri ini sifatnya saling mendahului. Ketiganya tidak mau kalah satu sama lain.

Ketiga naluri tersebut akan menghadirkan apa yang saya sebut “rasa,” seperti perasaan sedih, bahagia, marah, kecewa bahkan putus asa. Namun, perasaan ini justru anugerah terbesar yang Allah SWT hadirkan dari yang namanya potensi kehidupan yaitu naluri. Rasa sedih ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, rasa bahagia ketika terjadi hal yang diinginkan, rasa marah atau kecewa ketika terjadi pengkhianatan atau sebagianya.

Uniknya ketiga perasaan ini, sedih, bahagia, marah dan kecewa terkadang penampakan fisiknya bisa sama. Manusia bisa menampakkan ketiga perasaan tersebut dengan yang namanya “menangis”. Bahagia menangis, sedih menangis, kecewa dan marah pun ditunjukkan dengan menangis.

BACA JUGA: Nusaibah Bersyukur Keluarganya Syahid

Rasa ini juga termasuk bentuk sayangnya Allah SWT kepada seluruh makhlukNya, tidak hanya manusia. Jika rasa ini oleh manusia dikelola dengan baik dan ditundukkan dengan syari’atNya maka kenikmatan akan semua persoalan kehidupan akan bisa dirasakan. Justru setiap manusia akan mensyukuri tiap rasa yang hadir dalam kehidupannya, baik rasa sedih, bahagia, marah, kecewa, putus asa dan lain sebagainya. Seandainya Allah SWT tidak menghadirkan yang namanya “rasa” maka manusia tidak akan pernah merasakan nikmatnya kehidupan ini dengan segala kesempurnaan penciptaanNya termasuk hadirnya persoalan kehidupan.

Kebanyakan manusia tidak mudah memaknai sebuah “rasa,” apapun rasa itu. Sedih, bahagia, marah, kecewa, bahkan putus asa. Sesungguhnya semua rasa yang hadir dalam kehidupan adalah naluri, tiap manusia akan merasakannya dan itu adalah fitrah, alami pada diri manusia. Perbedaannya adalah bagaimana menyikapi rasa tersebut. Menundukkannya pada ketaatan, atau mengingkarinya dengan kemaksiatan. Sejatinya memaknai rasa kembali kepada kita sebagai manusia. Bagaimana menempatkan perasaan tersebut, sehingga menjadi benar-benar penerimaan yang ikhlas. Bukan lagi mempersoalkan rasa dan menghakimi Allah SWT yang telah menganugerahkannya kepada manusia. Wallahua’alam. []

Advertisements

RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: NikmatrasaSyukur
Share41SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Deklarasikan Sekolah Ramah Anak, Plh Gubernur Jabar: Anak Harus Jadi Inovator

Next Post

Madrasah Diniyah Ar-Rohmah Putri Gelar Ujian Terbuka Alquran

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

5 Kriteria Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2017
0
Foto: YouTube

Para ulama telah menyusun kriteria jenis harta yang wajib dizakati.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.