• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Muslimbiz

Ini Alasan dr Zaidul Akbar Amalkan ‘Jurus Sehat Rasulullah’

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Muslimbiz
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ustaz dr Zaidul akbar

dr. Zaidul Akbar. Foto: Detik Health

0
BAGIKAN

NAMA dr Zaidul Akbar belakangan ini populer di kalangan pengguna media sosial. Dokter lulusan Universitas Diponegoro ini punya 1,1 juta followers dengan 3.248 postingan di akun Instagramnya @zaidulakbar. Dia dikenal sebagai dokter yang aktif mensosialisasikan Jurus Sehat Rasulullah (JSR).

Siapakah dokter kharismatik yang kini menjadi sorotan di media sosial ini?

“Pendidikan terakhir saya adalah dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP). Saya angkatan tahun 1997 jadi lulus tahun 2003,” demikian pernyataan dr Zaidul Akbar kepada Detik.

BACA JUGA: 4 Tips Diet Sehat yang Dianjurkan dr Zaidul Akbar

ArtikelTerkait

30 Cara Memperbaiki Kesalahan di Tempat Kerja

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Dalam wawancaranya, dr Zaidul Akbar juga mengungkapkan awal mula dirinya terjun menjadi praktisi JSR.

“Yang menjadi sumber kegelisahan hingga terjun ke dunia Jurus Sehat Rasulullah (JSR) adalah kehalalan obat,” kata dr Zaidul.

Menurut dr Zaidul, masalah halal haram sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang. Dia berpendapat, Islam yang dianutnya adalah agama sempurna dengan pengaturan yang lengkap termasuk soal kesehatan dan pengobatan. Dari pemikiran tersebut, dr Zaidul kemudian banyak belajar dan berdiskusi soal bekam, herbal, dan thibbun nabawi.

Selain itu, dr Zaidul juga berpendapat semua syariat mulai dari bangun hingga tidur lagi berdampak menyehatkan. Muslim bisa mencontoh Nabi Muhammad SAW sebagai role model pola hidup sehat.

Menurut dr Zaidul, hal-hal tersebut sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Atasi Sakit Maag saat Puasa, Zaskia Sungkar: Ikuti Jurus Sehat ala Rasulullah Saw

“Sehat adalah efek samping, buah dari ketaatan seseorang menerapkan semua syariat dalam agama. Mereka yang rajin menerapkan semua contoh dan aturan pasti sehat. Tuhan Maha Tahu yang kita Butuhkan dan kita bergerak dari situ. Kembali pada Allah SWT dan petunjuk Nabi Muhammad SAW,” ujar dr Zaidul.

Dokter Zaidul juga mengungkapkan, sehat itu sebetulnya low budget dan bisa diperoleh siapa saja. Selain melakukan syariat, kesehatan bisa diperoleh dengan memanfaatkan segala materi halal dan thoyib yang ada di lingkungan sekitar. Pola hidup sehat ini dikenal sebagai JSR, yang menurut dr Zaidul sebetulnya adalah thibbun nabawi. []

Advertisements

SUMBER: DETIK

Tags: dr zaidul akbarJurus Sehat Rasulullah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nenek Bani Israil, Orang yang Mengetahui Makam Yusuf

Next Post

Ikan Raksasa dalam Tugas Pengintaian Pasukan Abu Ubaidah bin Jarrah

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja, Kerja

30 Cara Memperbaiki Kesalahan di Tempat Kerja

28 Mei 2025
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

25 Mei 2025
Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

12 Mei 2025
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

7 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

hati, jin, api, murtad, pekerjaan

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.