JUMLAH uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan dan situasi finansial pribadi, namun secara umum ada beberapa panduan yang bisa digunakan:
1. Dana Darurat
Idealnya, simpan dana darurat sebesar:
3–6 bulan pengeluaran bulanan jika kamu masih lajang atau punya penghasilan stabil.
6–12 bulan pengeluaran jika kamu punya tanggungan (keluarga) atau pekerjaan tidak tetap.
BACA JUGA:Â Â Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah
Contoh:
Jika pengeluaran bulanan kamu Rp5 juta, maka:
Simpan minimal Rp15 juta hingga Rp60 juta sebagai dana darurat.
Dana ini sebaiknya tetap dalam bentuk cash di rekening yang mudah diakses, tapi tidak untuk digunakan sembarangan.
2. Kebutuhan Bulanan Rutin
Pastikan rekening aktif kamu berisi uang untuk menutupi pengeluaran bulanan rutin: seperti biaya makan, transportasi, tagihan, dan cicilan.
Biasanya, kamu butuh minimal 1 bulan pengeluaran rutin selalu tersedia di rekening, agar tidak kebingungan saat tanggal gajian belum tiba.
3. Uang Operasional Harian
Untuk kebutuhan harian atau mingguan, kamu bisa simpan di rekening sekitar:
Rp1 juta – Rp5 juta, tergantung gaya hidup dan kebutuhan harian.
Ini bisa juga dipisah ke rekening e-wallet atau kartu debit yang sering dipakai.
4. Sisa Uang Lainnya
Uang di luar kebutuhan darurat dan rutin sebaiknya tidak disimpan semua dalam bentuk cash di rekening, karena:
Nilai uang akan tergerus inflasi.
Tidak memberikan imbal hasil (seperti investasi).
Lebih baik dialokasikan ke instrumen keuangan lain seperti deposito, reksa dana, emas, atau saham (sesuai profil risiko kamu).
BACA JUGA:Â Â Benarkah Uang Merupakan Obat dari Segala Kepusingan Hidup?
Rangkuman Singkat:
Tujuan Uang | Jumlah Ideal |
---|---|
Dana Darurat | 3–12 bulan pengeluaran bulanan |
Kebutuhan Bulanan | 1 bulan pengeluaran |
Kebutuhan Harian | Rp1–5 juta |
Sisanya | Dialihkan ke instrumen investasi |