• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Biografi Al-Syaibani dan Pemikiran Ekonomi pada Masanya

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh: Juharati Dinia
Mahasiswa STEI SEBI

NAMA lengkap Al-Syaibani adalah Abu Abdillah Muhammad Bin al-Hasan Bin Farqad Al-Syaibani. Yang lahir pada tahun 132 H (750M) di kota Wasit, ibu kota dari irak pada masa akhir pemerintahan bani Muawiyyah. Ayahnya berasal dari negri Syaiban -Jazirah Arab.

Bersama orang tuanya, al-syaibani pindah ke Kota Kufa yang ketika itu merupakan salah satu pusat kegiatan ilmiah. Di kota tersebut, ia memahami fiqh ahl al-Ra’y (yang mengandalkan akal). Dia juga mempelajari sastra, bahasa syair, termasuk gramatika, serta mempelajari ilmu agama, seperti A[-Qur’an, Hadits dan fiqih kepada para ulama setempat, seperti Mus’ar bin Kadam, Sufyan Tsauri bin Dzar, dan Malik bin Maghul.

BACA JUGA: Puncak Kejayaan Ekonomi Islam Masa Daulah Umayyah

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Pada usia 14 tahun Al-Syaibani berguru kepada Abu Hanifah selama empat tahun, setelah empat tahun  Abu Hanifah, Abu Hanifah meninggal dunia dan ia tercatat sebagai penyebab penyebar Mahzab Hanafi. Kemudian Al-Syahbani kembali ke Baghdad yang berada dalam kekuasaan daulah Bani Abbasiyah.

Setelah Abu Yusuf meninggal Dunia, khalifah Harun Al-Rasyid mengagkat Al-Syaibani sebagai hakim dikota Riqqah, Irak (149H/766M-193H/809M). Namun tugas ini hanya berlangsung singkat, karena ia mengundurkan diri untuk untuk lebih berkonsentrasi pada pengajaran dan penulisan fiqih. Al-Syaibani meninggal dunia pada tahun 189 H (804M) dikota al-Ray, dekat Teheran pada usia 58 tahun.

Karya-karya yang ditulis adalah Zhani al-riwayah, yaitu kitab yang ditulis berdasarkan pelajaran yang diberikan abu hanifah. Seperti mabsut, al-jami’ al-kabir, al-jami’ al-shagir, dan ziyadat. Kesemuanya dihimpun Abi Al-fadhl Muhammad bin Ahmad Al- maruzi (w.334 H/945 M) dalam satu kitab yang berjudul al-kafi.

Kemudian Al-Nawadir, yaitu kitab yang ditulis berdasarkan pandangan sendiri seperti amali Muhammad fii al-fiqh, al-Ruqayyat, al-makharij fi al-hiyal, al-radd’ala Ahl Madinah, al-ziyadah, al-atsar, dan al-kasb.

Pemikiran Ekonomi Al-Syahbani yaitu:

Al-Kasb

Kerja yang merupakan hal paling penting untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Allah telah menjadikan dunia ini dengan berbagai ciptaannya termasuk manusia  manusia diciptakan sebagai khalifah dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan dilatar belakangi dengan kondisi masyarakat yang zuhud tanpa memikirkan hidupnya.

Kekayaan dan kefakiran

Pada dasarnya Al-syaibani menyerukan agar manusia hidup dalam berkecukupan, baik untuk diri sendiri maupun keluarganya. Di sisi lain ia berpendapat bahwa sifat-sifat kaya berpotensi membawa pemiliknya hidup dalam kemewahan. Sekalipun begitu, ia tidak menentang gaya hidup yang lebih cukup selama kelebihan tersebut hanya dipergunakan dalam hal kebaikan.

Klafikasi Usaha-Usaha perekonomian

Al-syahbani membagi usaha-usaha perekonomian menjadi dua yaitu fardhu kifayah dan fardhu ‘ain. Berbagai usaha perekonomian dihukum fardhu kifayah apabila telah ada orang yang mengusahakanya atau menjalankanya, roda perekonomian akan terus berjalan jika tidak ada seorangpun yang menjalankannya.

Berbagai usaha perekonomian di hukum fardu ‘ain karena perekonomian tiu mutlak dilakukan oleh seorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan kebutuhan orang-orang yang ditanggungya.

BACA JUGA: Apa Hubungannya Ekonomi dengan Syariah?

Kebutuhn-Kebutuhan Ekonomi

Al-sayhbani mengatakan bahwa sesungguhnya Allah SWT menciptakan anak-anak adam sebagai suatu ciptaan yang tumbuhnya tidak akan berdiri kecuali dengan empat perkara yaitu: makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. Jika keempat hal tersebut tidak pernah diusahakan untuk dipenuhi, ia akan masuk neraka karena manusia tidak akan dapat hidup tanpa keempat hal tersebut.

Spesialisasi dan Distribusi pekerjaan

Al-syahbani menegaskan bahwa seorang yang kafir dalam memenuhi kebutuhan hidupnya akan membutuhkan orang kaya sedangkan yang kaya membutuhkan tenaga otang miskin. Dari hasil tolong menolong tersebut, manusia akan semakin mudah dalam menjalankan aktivitas ibadah kepadanya.

Selain itu Al-syaibani mengatakn bahwa apabila seseorang bekerja dengan niat melaksankan ketaatan kepadanya atau membantu saudaranya tersebut niscaya akan diberi ganjaran sesuai dengan niatnya. Dengan demikian, distribusi pekerjaan seperti diatas merupakan objek ekonomi yang mempunyai dua aspek secara bersamaan. Yaitu aspek religious dan aspek ekonomis. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: Al-Syaibaniekonomi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penelitian: Kecanduan Gadget bikin Setengah Kaum Muda Gagal Produktif

Next Post

Ini Keinginan Terakhir Hj Dian Al Mahri; Pendiri Masjid Kubah Emas 

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.