• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Keutamaan Abu Bakar ash-Shiddiq

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
al-fatihah dalam shalat

Ilustrasi: Unsplash

3
BAGIKAN

NAMA aslinya adalah Abdullah bin Ustman (Abi Quhafah) bin Amir dari Bani Taim. Ia lahir di kota Makkah dan wafat di kota Madinah. Ash-shiddiq adalah gelar yang diberikan kepadanya karena ia adalah sahabat pertama yang membenarkan peristiwa isra’ mi’rajnya Rasulullah tanpa ragu sedikitpun disaat penduduk Makkah tidak mempercayai Rasulullah melakukan perjalanan tersebut. Ya, pria ini adalah Abu Bakar.

“Apakah kamu mempercayai Sahabatmu? Ia mengaku telah melakukan perjalanan ke Baitul Maqdis tadi malam”, kata kaum musyrikin di suatu pagi.

Abu Bakar balik bertanya, ”Apa benar Muhammad mengatakan hal tersebut?”

“Benar”, jawab mereka.

ArtikelTerkait

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Lalu Abu Bakar mengatakan, “Kalau begitu apa yang dikatakannya itu pasti benar. Dan jika ia mengatakan lebih dari itu maka aku akan membenarkannya pula.”

“Dan orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.” (Q.S Az-zumar:33)

Sungguh sangat banyak kisah kemuliaan mengenai Abu Bakar radhiallahu anhu. Mulai dari keberanian beliau membela kebenaran, kedermawanannya, suka memerdekakan budak, memuliakan tamu dan sebagainya. Sebelum masuk Islam, beliau sudah memiliki akhlak mulia tersebut.

BACA JUGA: 15 Nasihat Mutiara dari Abu Bakar Ash-Shiddiq

Salah satu keistimewaan Abu Bakar adalah ketika jawaban beliau sama persis dengan jawaban Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Hal ini terjadi ketika peristiwa Hudaibiyah, dimana munculnya kekecewaan para sahabat yang batal menunaikan umrah pada tahun tersebut. Diantaranya Umar bin Khattab. Beliau bertanya,

“Bukankah engkau benar-benar Nabi Allah?”. Rasulullah menjawab, ”Ya.”

Umar berkata, ”Bukankah kita diatas kebenaran sedangkan musuh kita diatas kebatilan?”. Rasulullah menjawab, “Ya.”

Umar bertanya lagi, “Kalau begitu, mengapa kita menghinakan diri dalam agama kami?”

Rasulullah pun menjawab, ”Sesungguhnya saya adalah utusan Allah dan saya tidak akan bermaksiat kepada-Nya dan Dialah yang akan menolongku.”

Umar pun bertanya lagi, ”Bukankah engkau berkata bahwa kita akan datang ke Baitullah dan melakukan thawaf di sekelilingnya?”

Rasulullah menjawab, ”Ya, tapi apakah saya mengabarkan kepadamu bahwa kita akan datang ke Baitullah tahun ini?”

Maka Umar menjawab, ”Tidak.”

Lalu Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya engkau akan datang melakukan thawaf di sekelilingnya.”

Umar pun pergi mencari Abu Bakar. Umar bertemu dengannya dan bertanya kepadanya, ”Wahai Abu Bakar, bukankah beliau itu benar-benar Rasulullah?”

Abu Bakar menjawab, ”Ya.”

Umar berkata, ”Bukankah kita di atas kebenaran sedangkan musuh kita di atas kebatilan?”

Abu Bakar menjawab, “Ya, benar.”

Umar bertanya lagi, “Kalau begitu, mengapa kita menghinakan diri dalam agama kita?”

Abu Bakar pun menjawab, ”Sesungguhnya beliau adalah utusan Allah dan beliau tidak akan bermaksiat kepada-Nya dan Dialah yang akan menolongnya. Berpegangteguhlah kepadanya dan jangan menyalahinya. Sesungguhnya beliau berada dalam kebenaran.”

Umar pun bertanya lagi, ”Bukankah beliau berkata bahwa kita akan datang ke Baitullah dan melakukan thawaf di sekelilingnya?”

Abu Bakar menjawab, ”Ya, tapi apakah beliau mengabarkan kepadamu bahwa kita akan datang ke Baitullah tahun ini?”

BACA JUGA: Enam Anak Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Keistimewaannya

Maka Umar menjawab, ”Tidak.”

Lalu Abu Bakar berkata, ”Sesungguhnya engkau akan datang melakukan thawaf di sekelilingnya.”

MasyaAllah, Abu Bakar begitu mencintai Allah dan Rasul-Nya. Bagaimana sampai jawaban beliau sama dengan jawaban Nabi Muhammad tanpa ada kesepakatan sebelumnya atau isyarat dari siapapun.

Maka, apakah kita sudah mencintai Allah dan Rasul-Nya seperti yang dilakukan Abu Bakar Ash-shiddiq ataupun sahabat Rasulullah lainnya? []

Sumber: Shahih Bukhari dalam kitab Asy Syuruth, bab Asy Syuruth fil Jihad. Fariq Gasim Anuz dalam buku Abu Bakar Ash-Shiddiq, Kepemimpinan dan Kelembutan Akhlak Pembela Nabi

Tags: Abu Bakar Ash-Shiddiqsahabatsirah
Share3SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Malaikat Jibril Datang ke Majelis Nabi dan Sahabat

Next Post

Hasan dan Husein Ajari Orangtua Ini Berwudhu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

24 Juni 2025
kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

24 Juni 2025
Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

22 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.