• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

Variasi? Perlu!

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Keutamaan Berjima di Malam Jumat

Foto: Sf.co.ua

1k
BAGIKAN

SUDAH berapa tahun Anda menikah? Bagi pasangan yang baru menikah, jima mungkin akan menjadi menu utama sehari-hari. Bahkan, keseharian pasangan pengantin baru cenderung hanya melulu soal jima dan jima saja.

Namun, bagaimana jika pernikahan sudah mencapai tahunan dan aktivitas jima kadang-kadang hanya mencapai titik pemenuhan kebutuhan dasar saja? Sehingga, jima tidak lagi menjadi hal utama dalam hubungan pernikahan.

BACA JUGA: Empat Tips bagi Suami-Istri agar Jima kembali Bergairah

Banyak faktor yang mempengaruhi mengapa jima tidak lagi menjadi pilihan dalam pernikahan diantaranya:

ArtikelTerkait

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

1. Kesibukan, kesibukan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial menjadikan pasangan suami istri lupa akan kebutuhan jima mereka. Mereka lebih menikmati hidup apabila mereka kebutuhan ekonominya dikatakan layak dan kebutuhan sosialnya terpenuhi. Mereka rela pergi pagi-pagi dan pulang sudah larut malam. Intenitas bertemu juga jarang dan juga jarang berkomunikasi.

2. Faktor Anak, seringkali anak menjadi alasan klasik mengapa pasangan suami atau istri tidak mau diajak berjima. Awal pernikahan sebelum ada kehadiran seorang anak, kegiatan jima begitu menyenangkan, tetapi setelah ada kehadiran anak kegiatan itu pun terhalang. Apalagi kalau anak kita masih kecil-kecil dan masih tidur sekamar dengan kita.

3. Faktor Fisik, kesehatan adalah modal utama dalam jima, tanpa kesehatan jimapun menjadi terhalang. Orang yang kesehatannya prima maka untuk memenuhi kebutuhan akan jima tidak begitu terhalang. Lain lagi kalau kondisi orang itu sakit atau kondisi fisik yang tidak sempurna, secara tidak langsung kebutuhan jimapun terhambat karena keterbatasan tersebut.

4. Faktor Psikologi, tidak jarang kita jumpai banyak orang merasa stres karena apa yang menjadi impiannya selama ini belum atau bahkan tidak terwujud, atau faktor pekerjaan suami di kantor yang di bawah tekanan sehingga mudah sekali orang menjadi stress. Atau seseorang yang sangat rentan mengalami stress karena masalah yang sebenarnya masih bisa diatasinya. Apapun wujud dan sebab dari stres itu secara tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan seksnya. Mereka merasa tidak bergairah dalam menjalani hidup apalagi seseorang yang mengalami stres berat.

5. Faktor Pasangan, yang dimaksud disini adalah faktor suami atau istri, kadang kala kita sudah menggebu dan sangat bergairah ingin sekali berjima dengan pasangan kita. Dan tidak jarang pasangan kita menolak untuk diajak berhubungan. Banyak alasan yang diutarakan karena penolakannya. Akibatnya gairah kita yang tadinya membara menjadi dingin seketika karena penolakan pasangan kita.

BACA JUGA: 4 Hal yang Sering Dilupakan Suami-Istri setelah Berjima

Lantas, bagaiamana kehidupan jima bisa bangkit lagi di tengah aktivitas yang mulai padat serta tuntutan hidup yang mulai banyak? Mungkin langkah-langkah ini layak dicoba.

1. Berikan kecupan dengan berbagai makna pada pasangan, kadang karena kesibukan kecupan tidak lagi jadi hal yang istimewa. Di saat ada waktu luang kita bisa memberikan kecupan dengan sejuta makna, mencuri untuk mengecup pasangan dengan penuh perasaan akan membangkitkan gelora asmara.

Advertisements

2. Kenali apa dan daerah mana yang membuat pasangan lebih cepat bergelora. Banyak sekali daerah-daerah sensitif di sekitar tubuh kita, kita harus pandai-pandai mengeksploitasi untuk memciptakan gairah asmara. Dan tunjukan pula daerah sensitif kita pada pasangan.

3. Ciptakan variasi jima yang baru untuk menyelingi variasi bercinta yang telah ada. Kita akan lebih tertantang apabila kita punya sejuta cara untuk mencoba posisi baru untuk mendapatkan gaya bercinta yang lebih memberikan variasi. Sepanjang sesuai tuntunan syar’i, dibolehkan.

4. Jadikan jima sesuatu yang menyenangkan. Jika jima menjadi sesuatu yang menyenangkan tentunya kita akan berusaha meluangkan waktu untuk menikmatinya walaupun kesempatan sesempit apapun. []

Tags: jimavariasi
Share59SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Wasiat Syekh Abdul Qodir al-Jilani bagi Umat Islam

Next Post

Abu Darda Masuk Islam setelah Berhalanya Dihancurkan Sahabat

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Es Kopi

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

14 Juni 2025
Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

13 Juni 2025
Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

12 Juni 2025
Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Es Kopi

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.